Uji Normalitas Teknik Analisis Data

2 1 2 1 1 1 n n S x x t g    e. Menghitung nilai χ 2 hitung     i i hitung S n B log 1 10 ln 2      Dengan:       i i i LogS dk S n . log 1 Sehingga:      i hitung S Log dk B . 10 ln 2  f. Membandingkan χ 2 hitung dengan nilai χ 2 tabel untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n - 1, dengan kriteria sebagai berikut: Jika χ 2 hiung ≥ χ 2 tabel , berarti tidak homogen, dan Jika χ 2 hiung ≤ χ 2 tabel , berarti homogen. Berdasarkan hasil uji homogenitas, hasil pretest menunjukkan bahwa kedua kelompok tidak homogen, sedangkan hasil posttest menunjukkan bahwa kedua kelompok homogen. Untuk lebih jelasnya, perhitungan uji homogenitas dapat dilihat pada Lampiran C.

3. Uji Hipotesis

Metode statistika untuk menentukan uji hipotesis yang akan digunakan harus disesuaikan dengan asumsi-asumsi statistika seperti asumsi distribusi dan kehomogenan varians. Berikut ini kondisi asumsi distribusi dan kehomogenan varians dari data hasil penelitian serta uji hipotesis yang seharusnya digunakan:

a. Untuk Data Berdistribusi Normal dan Homogen

Untuk data berdistribusi normal dan homogen, untuk menguji hipotesis digunakan statistik parametrik yaitu uji-t sesuai persamaan berikut: 30 Dengan: 30 Subana et.al., Statistik Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2005, h. 171.     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n S n S n S g Dimana: 1 x = rata-rata skor kelompok eksperimen 2 x = rata-rata skor kelompok kontrol g S = varians gabungan kelompok eksperimen dan kontrol 2 1 S = varians kelompok eksperimen 2 2 S = varians kelompok kontrol n 1 = jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n 2 = jumlah anggota sampel kelompok kontrol Langkah selanjutnya adalah sebagai berikut: a. Mengajukan hipotesis, yaitu: 1 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Pretest Ho : X = Y Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Ha : X ≠Y Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor pretest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. 2 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata Hasil Posttest Ho : X = Y Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Ha : X = Y Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor posttest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. b. Menghitung nilai t hitung dengan rumus uji-t c. Menentukan derajat kebebasan dk, dengan rumus: dk = n 1 – 1 + n 2 – 1 d. Menentukan nilai t- tabel dengan α = 0,05 e. Menguji hipotesis Jika –t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Jika t hitung ≤ -t tabel atau t tabel ≤ t hitung maka Ha diterima pada tingkat kepercayaan 0,95. Hasil uji hipotesis kesamaan rata-rata hasil pretest dan kesamaan rata-rata posttest dapat dilihat pada Lampiran C.

b. Untuk Data Berdistribusi Normal dan Tidak Homogen

Menurut Sudjana dalam skripsi Ratih Komala, maka untuk menguji hipotesis digunakan statistik t’ sebagai berikut: 31 2 2 2 1 2 1 2 1 n s n s X X t    Dengan: 1 X : rata-rata skor kelompok eksperimen 2 X : rata-rata skor kelompok kontrol 2 1 s : standar deviasi kelompok eksperimen 2 2 s : standar deviasi kelompok kontrol n 1 : jumlah anggota sampel kelompok eksperimen n 2 : jumlah anggota sampel kelompok kontrol Kriteria pengujian adalah, terima hipotesis H jika: –NK t ’ t ’ NK t ’ atau 2 1 2 2 1 1 2 1 2 2 1 1 w w t w t w t w w t w t w        2 2 2 2 1 2 1 1 ; n s w n s w   Dengan:         1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1       n t t n t t   Untuk harga t’ lainnya, H ditolak. 31 Ratih Komala, op.cit., h. 61-62.