Prinsip-prinsip Penggunaan Model Pembeiajaran Ekspositori
b. Prinsip-prinsip Penggunaan Model Pembeiajaran Ekspositori
Dalam penggunaan model pembeiajaran ekspositori terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru. 1 Berorientasi pada Tujuan Walaupun penyampaian materi pelajaran merupakan ciri utama dalam model pembeiajaran ekspositori melalui metode ceramah, namun tidak berarti proses penyampaian materi tanpa tujuan pembelajaran; justru tujuan itulah yang harus menjadi pertimbangan utama dalam penggunaan model ini. Karena itu sebelum model pembelajaran ini diterapkan terlebih dahulu guru harus merumuskan tujuan pembelajaran secara jelas dan terukur. 2 Prinsip Komunikasi Proses pernbelajaran dapat dikatakan sebagai proses komunikasi, yangmenunjuk pada proses penyampaian pesan darr seseorang sumber pesankepada seseorang atau sekelompok orang penerima pesan, Pesan yang ingindisampaikan dalam hal ini adalah materi pelajaran yang diorganisrr dan disusunsesuai dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai.Dalam proses komunikasiguru berfungsi sebagai sumber pesan dan siswa berfungsi sebagai penerimapesan. 3 Prinsip Kesiapan Dalam teori belajar koneksionisme, kesiapan rnerupakan salah satu hukum belajar. Inti dari hukum belajar ini adalah bahwa setiap individu akan merespons dengan cepat dari setiap stimulus manakala dalam dirinya sudah memiliki kesiapan; sebaliknya, tidak mungkin setiap individu akan merespon setiap stimulus yang muncul manakala dalam dirinya belum memiliki kesiapan. Yang dapat kita tarik dari dari hukum belajar ini adalah agar siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang kita berikan, terlebih dahulu kitaharus memposisikan mereka dalam keadaan siap baik secara fisik maupun psikis untuk menerima pelajaran, Jangan mulai kita sajikan materi pelajaran, manakala siswa belum siap untuk menerimanya. 4 Prinsip Berkelanjutan Proses pembelajaran ekspositori harus dapat mendorong siswa untuk mau mempelajari materi pelajaran lebih lanjut. Pembelajaran bukan hanya berlangsung pada saat itu, akan tetapi juga untuk waktu selanjutnya. Ekspositori yang berhasil adalah manakala melalui proses penyampaian dapat membawa siswa pada situasi ketidakseimbangan disequilibrium, sehingga mendorong mereka untuk mencari dan menemukan atau menambah wawasan melalui proses belajar mandiri. 41c. Prosedur Pelaksanaan Model Ekspositori
Parts
» Karakteristik Profesi Uraian Materi
» Kompetensi Guru 1 Profil Pendidikan Guru
» Tanggung Jawab keprofesionalan 1 Makna Tanggung Jawab
» Kompetensi Guru Uraian Materi
» Pengembangan Profesional Guru 1 Citra Diri Positif
» Model Pembelajaran Ekspositori a. Konsep Model Pembelajaran Ekspositori
» Prinsip-prinsip Penggunaan Model Pembeiajaran Ekspositori
» Model Pembelajaran Inkuiri a. Konsep Dasar Model Pembelajaran Inkuiri
» Prinsip-prinsip Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri
» Langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Inkuiri
» Hakikat Kemampuan berpikir dalam MPPKB
» Karakteristik MPPKB Model Pembelajaran
» Model Pembelajaran Kooperatif a. Konsep Model Pembelajaran Kooperatif
» Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif
» Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Kooperatif
» Model Pembelajaran Kontekstual a. Konsep Dasar Model Pembelajaran Kontekstual
» Model Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Model PAKEM a. Pengantar
» Apa, Mengapa PAKEM 1 Pengertian PAKEM
» Pembelajaran yang Efektif Model Pembelajaran
» Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Mengapa Perlu PAKEM ? 1 Perlunya Belajar Aktif
» Bagaimana Pelaksanaan PAKEM 1 Pengantar
» Implikasi PAKEM Model Pembelajaran
» Identifikasi Kesulitan Belajar Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Pengelolaan Kelas Mengembangkan Keterampilan Bertanya
» AlatMediaSumber Belajar a Pengantar Lembar Kerja a Pengantar Pemajangan a Pengantar
» Penilaian a Pengantar Desain Pembelajaran PAKEM 1 Pengantar
» Lesson Study MATERI PEMBELAJARAN 1
» Pemanfaatan dan Pemilihan Media Pembelajaran
» Penyusunan Perangkat Penilaian MATERI PEMBELAJARAN 1
» Metode Penelitian Anda perlu menegaskan metode penelitian yang Anda gunakan, yaitu PTK,
» Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas
» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Penelitian yang Relevan Kerangka Berfikir
» Metode Penelitian Siklus Penelitian Kriteria Keberhasilan Instrumen Penelitian
» Penyusunan Laporan Penelitian Tindakan Kelas
» Hasil Penelitian yang Relevan Pengembangan Konseptual Perencanaan Tindakan
» Setting Metode dan Disain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian
» Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan
» Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
» Data dan Sumber Data Instrumen-instrumen Pengumpul Data
» Teknik Pengumpulan Data Metodologi Penelitian
» Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis Tindak LanjutPengembangan Perencanaan Tindakan
» Pembelajaran Inovatif Pendidikan Anak Usia Dini 1. Tujuan Pembelajaran
» Model pembelajaran Bermain Kreatif
» Model Pembelajaran Montessori Model-model Pembelajaran Anak Usia Dini
» Latihan Model Pembelajaran Reggio Emilia
» Peran Pendidik dalam Mengajarkan Kesiapan Calistung pada Anak
» Kegiatan yang Dapat Diberikan Guru untuk Menstimulasi Kemampuan Kogniti f Intelektual
» Pengertian Perkembangan Motorik Anak Usia Dini
» Fungsi Lima Pusat Kontrol Otak
» Fungsi Perkembangan Motorik KlasifikasiTingkatan Kemampuan Motorik
» Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Anak Usia Dini
» Strategi Pengembangan Aspek Perkembangan Motorik Anak Usia Dini 1
» Berbagai Pandangan Mengenai Perkembangan Motorik Anak
» Batasan Keterampilan Motorik Halus Keterampilan yang berkaitan dengan Motorik Halus
» Perkembangan Motorik Halus Perkembangan Motorik Anak Usia Dini
» Evaluasi Daftar Pustaka Strategi Pengembangan Motorik Halus
» Tahapan Perkembangan Menulis dan Membaca 1. Tahapan Perkembangan Menulis Anak Usia Dini
» Latihan Daftar Perkembangan Red Flags untuk preschoolSD awal
» Usia 3-4 tahun 1 Usia 5-6 tahun Kegiatan Membaca dan Menulis 1 Persiapan untuk membaca:
» Daftar Pustaka Pembelajaran Bahasa Anak Usia Dini
» Perkembangan Sosial Emosi Anak
» Pengertian Sosialisasi Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Sosial
» Arah Perkembangan Imitasi Proses Sosialisasi
» Karakteristik Perkembangan Sosial Pengertian emosi
» Pola Dasar Emosi Tipe Emosi Anak
» Faktor yang mempengaruhi Perkembangan Emosi Anak Kecerdasan Emosi
» Peran Guru dalam Pengembangan Kemampuan Sosial dan Emosi Anak
» Perkembangan Moral dan Agama Anak Usia Dini
» Bermain dan Permainan Untuk Anak Usia Dini
» Sejarah perkembangan teori bermain Fungsi dan manfaat bermain bagi perkembangan anak usia dini
» Tahapan perkembangan bermain anak usia dini
» Faktor - faktor yang mempengaruhi perkembangan bermain anak usia dini.
» Prinsip Pembelajaran Matematika Anak Usia Dini Konsep Matematika Anak Usia Dini
» Landasan Pembelajaran Sains Anak usia Dini 1 Pengertian Sains
» Kegiatan Pembelajaran Sains Anak Usia Dini
» Tipe dan Jenis Kegiatan Bermain Pengembangan Pengetahuan Sosial Anak Usia Dini
» Budaya MATERI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
» Waktu, Kesinambungan dan Perubahan
» Orang, Tempat dan Lingkungan
» Identitas dan Perkembangan individu
» Kekuatan, Kekuasaan, Sipil dan Pemerintahan
» PEMBELAJARAN SENI UNTUK ANAK USIA DINI
» Pemilihan Media Pembelajaran Pemanfaatan Dan Pemilihan Media Pembelajaran
» Rangkuman Latihan Tes Formatif 3
» Kunci Jawaban Daftar Pustaka
» Ruang Kelas MENCIPTAKAN LINGKUNGAN UNTUK ANAK USIA DINI CREATING ENVIRONMENT FOR CHILDREN
» Sentra atau Area MENCIPTAKAN LINGKUNGAN UNTUK ANAK USIA DINI CREATING ENVIRONMENT FOR CHILDREN
» Ruang Bermain Indoor Ruang Audio-Visual Ruang Ibadah Kamar mandi
» Lingkungan Outdoor Ruang Administrasi
» AKTIVITAS BERMAIN FISIK AKTIVITAS BERMAIN PASIR DAN AIR AKTIVITAS BERMAIN KENDARAAN
» AKTIVITAS BERMAIN TENANG AKTIVITAS BERKEBUN AKTIVITAS BETERNAK AKTIVITAS PERTUKANGAN
» Strategi Pengembangan Tema Peran Tema
» Tema Dalam Kurikulum MATERI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
» MENGORGANISASIKAN PEMBELAJARAN ANAK MATERI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
» Perencanaan Semester MATERI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
» Perencanaan Mingguan MATERI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Show more