102
2 3
4 5
6 7
8
Kriteria Penilaian a. Kelengkapan
Jika jawaban lengkap 4
Jika jawaban hampir lengkap 3
Jika jawaban setengah lengkap 2
Jika jawaban kurang lengkap 1
Jika peserta didik tidak menjawab b. Kesesuaian
Jika jawaban sesuai 4
Jika jawaban hampir sesuai 3
Jika jawaban setengah sesuai 2
Jika jawaban kurang sesuai 1
Jika peserta didik tidak menjawab c. Ejaan
Jika ejaan seluruhnya benar 2
Jika ejaan hampir seluruhnya benar 1,5
Jika ejaan setengah benar 1
Jika ejaan hanya sedikit benar 0,5
Jika ejaan tidak ada yang benar
3. Pengelolaan Kelas
Selama pembelajaran konvensional, meja dan kursi diatur menghadap ke papan tulis dan peserta didik duduk berjajar. Dalam pembelajaran
yang menggunakan pendekatanPAKEM pengaturan tempat duduk peserta didik disesuaikan dengan model pembelajaran yang akan
dilaksanakan oleh guru, misalnya pola tempat duduk berpasangan, pola tempat duduk dalam bentuk U akan memudahkan peserta
didik berinteraksi dan melakukan aksi dalam proses pembelajaran. Sebaiknya guru selalu mendesain pola tempat duduk yang
disesuaikan dengan skenario pembelajaran yang dirancang dalam RPP
103
Gambar 7 : Contoh Model Tempat Duduk
4. Mengembangkan Keterampilan Bertanya
1 Pengantar Umpan balik merupakan salah satu bagian penting suatu proses
pembelajaran. Respon guru terhadap sikap dan perilaku peserta didik di awal, proses, dan akhir pembelajaran dapat menjadi
pengembang pola pikir, sikap dan tindakan peserta didik ke arah yang lebih baik. Kemampuan guru memberikan umpan balik yang
sesuai baik kuantitasmaupun kualitas dapat meningkatkan perolehan belajar peserta didik.
Pemahaman guru terhadap perilaku peserta didik dalam mengekspresikan hasil belajar menjadi pijakan kuat untuk
memunculkan
pertanyaan atau tugas lanjutan sebagai pengembangan kegiatan peserta didik. Pelaksanaan umpan balik
dilakukan sebagai respon guru setelah mencermati sikap peserta didik terhadap penilaian dirinya maupun kepuasan terhadap hasil
kerjanya. Oleh karena itu, perlu diciptakan kesesuaian antara penilaian diri peserta didik, persepsi guru, dan harapan agar hasil
belajar mencapai kompetensi secara optimal. Modul ini memberikan gambaran bagaimana membantu peserta
didik dalam proses belajar melalui pemberian umpan balik yang mampu memotivasi dan mengarahkan peserta didik untuk
menghasilkan perolehan belajar yang optimal.
2 Tujuan
Tujuan Umpan BalikKetrampilan Bertanya bagi guru dalam mengajar adalah
a Menggali potensi peserta didik sebelum pembelajaran
dilaksanakan b Meningkatkan kualitas pengembangan daya pikir, sikap, dan
hasil belajar pesertadidik c Melatih peserta didik berani mengemukakan pendapat
104
3 Cara Mengembangkan
Adi W. Gunawan 2003 dalam Genius Learning Strategy ,menyatakan cara memberikan umpan balik yang benar sebagai
berikut:
a
Umpan balik harus bersifat korektif, guru dapat memberikan jawaban penjelasan,tidak hanya jawaban yang salah tetapi apa
jawaban yang benar dan akurat serta bagaimana bisa mencapai jawaban yang benar tersebut. Yang terpenting adalahproses
berfikir dibalik hasil jawaban yang salah maupun jawaban yang benar.
b
Umpan balik harus diberikan pada waktu yang tepat, ajarkan materi yang inginanda ujikan setelah itu murid langsung
diminta mengerjakan tes tanpa menunggujeda yang terlalu lama.
c
Umpan balik harus spesifik dan mengacu pada satu kriteria tertentu, umpan balikdidasarkan pada satu level pengetahuan
atau keahlian yang spesifik dengan cara membandingkan anak dengan dirinya sendiri bukan dengan rekan atau murid lainnya.
d Murid memberikan umpan balik untuk diri mereka sendiri, murid membuat catatan sendiri terhadap prestasi yang telah
mereka capai dan melakukan pembandinganantara prestasi terdahulu dengan prestasi mereka saat ini.
Gambar 8 : Contoh Pemberian Bantuan dan Umpan Balik
105
5. AlatMediaSumber Belajar a Pengantar