62
2 CTL memandang bahwa belajar bukan menghafal, akan tetapi prosesberpengalaman dalam kehidupan nyata.
3 Kelas dalam pembelajaran CTL bukan sebagai tempat untuk memperqleh informasi, akan tetapi sebagai tempat untuk menguji data hasil temuan
mereka di lapangan. 4 Materi pelajaran ditemukan oleh siswa sendiri, bukan hasil pemberian
dari orang lain.
8. Model Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan Model PAKEM a. Pengantar
Pembelajaran yang saat ini dikembangkan dan banyak dikenalkan ke seluruh pelosok tanahair adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan atau disingkat dengan PAKEM. Disebut demikian karena pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan anak, mengembangkan
kreativitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan.Modul ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang apa, mengapa,
danbagaimana PAKEM tersebut, serta prosedur atau langkah-langkah yang dapat dilakukan instruktur. Dengan membaca dan mengikuti proses-proses
yang telah dirancang dalam modul ini, para peserta diharapkan dapat mengenal apa, mengapa, dan bagaimana PAKEM tersebut, dan pada akhirnya
diharapkan dapat menerapkan di kelasnya masing-masing.
Depdiknas, 2005: 71
Diagram 1 : Model Pembelajaran PAKEM
LANGKAH KEGIATAN
Secara diagramatik, langkah pembelajaran dalam pertemuan ini digambarkan sebagai berikut:
63
Diagram 2 : Langkah Model Pembelajaran PAKEM
1 Kegiatan diawali dengan pengantar singkat oleh instruktur tentang rencana kegiatan dankompetensi yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan.
Kemudian juga disampaikanpengaturan peserta dan aturan main pelaksanaan kegiatan.
2 Kegiatan berikutnya adalah permodelan PAKEM.Instruktur memodelkan pelaksanaan PAKEM dengan melibatkan peserta sebagai murid. Pemodelan
selain dimaksudkanagar peserta dapat menghayati bagaimana mengikuti PAKEM, mereka juga diharapkandapat merasakan perbedaan antara
pengalaman sebelumnya dengan PAKEM.
3 Diskusi kelompok. Diskusi kelompok 4-6 orang tentang hal-hal baru yang ditemukandalam pembelajaran PAKEM ditinjau dari beberapa hal, antara
lain: kegiatan anak danbentuk layanan yang diberikan guru, jenis pertanyaan atau penugasan yang dikerjakansiswa, interaksi antar siswa dan
interaksi lainnya, sumber belajar yang digunakan,dan lain sebagainya. Selanjutnya proses dan hasil diskusi dituliskan pada format yangdisajikan
pada tabel berikut
Tabel 1 : FormatPencatat hasil Diskusi
Komponen Pembelajaran Hal baru yang Berbeda dengan Kebiasaan
Pembelajaran selama Ini
Kegiatan Siswa a.
b. c.
Kegiatan Guru a.
b. c
Interaksi Antar Siswa a.
b. c
.
64
Interaksi Siswa dengan Guru
a. b.
c .
.
Jenis Pertanyaan atau Penugasan Yang
Dikerjakan Siswa a.
b. c
. .
. .
Sumber Belajar Yang Digunakan
a. b.
c .
.
Lainnya: . a.
b. c
.
4 Berbagi Hasil Diskusi Hasil diskusi kelompok selanjutnya dipajang di tempat-tempat yang agak
terpisah •
Salah seorang dari setiap kelompok menunggui hasil kerjanya dan siap menjelaskankepada kelompok lain yang mendatangi dan menanyakan
segala sesuatu yang terkaitdengan hasil karyanya
• Kelompok lain mengunjungi dan belajar dari kelompok lain berkeliling
sehingga semuahasil kerja kelompok lain sempat dikunjungi dan dipelajari.
5 Presentasi Videomultimedia tentang PAKEM •
Instruktur memberikan informasi kepada peserta pelatihan untuk memperhatikanrekaman
ideomultimedia secara
cermat dan
memberikan bentuk tagihannya, yakni,memperbaiki hasil diskusi kelompok sebelumnya.
• Instruktur
menampilkan rekaman
videomultimedia yang
memperlihatkan pelaksanaanpembelajaran yang PAKEM. •
Setiap kelompok diminta melaporkan hal-hal yang dapat ditambahkan pada hasil kerjasebelumnya, dan kelompk lain menambahkan hala-hal
lain yang tidak disebutkan olehkelompok sebelumnya.
6 Diskusi kelompok Pada tahap ini kembali ke kelompok masing-masing danmengidentifikasi
ciri-ciri PAKEMsecara lebih lengkap. 7 Presentasi penguatan hasil diskusi PAKEM
Instruktur menyajikan transparansi tentang PAKEM sebagai penguatan terhadap proses danhasil kerja para peserta pelatihan.
65
b. Apa, Mengapa PAKEM 1 Pengertian PAKEM