476
h. Pengertian emosi
Emosi berperan penting bagi anak . Pada usia dini, anak telah belajar tentang emosi, walaupun di usia tersebut anak belum dapat menginterpretasi
serangkaian emosi negatif yang diekspresikan orang lain. Sebagaimana dinyatakan oleh Sroufe: By the preschool period, children have learned a great deal
about emotion and emotional expression. Although preschoolers are still not very good at interpreting the range of negative emotions that others may express.
Emosi menunjukkan kondisi perasaan anak. Anak yang sedang gembira akan
menunjukkan emosi dengan cara tertawa atau tersenyum. Anak yang sedang sedih akan menunjukkan emosi dengan menangis atau merengutkan wajah.
Berbagai emosi yang diekspresikan anak menunjukkan pada orang lain, apa yang anak rasakan atau anak inginkan pada saat tertentu.
Kata emosi berasal dari bahasa latin yang berarti mengeluarkan to move out, menstimulasi dan memotivasi to excite. Arti yang sepadan sering digunakan
oleh para psikolog yaitu perasaan affect, feeling, yang dikontraskan dengan kognisi cognition ataupun tindakan action. Menurut Lindgren, pada
dasarnya emosi adalah keadaan antusiasme umum yang diekspresikan dengan perubahan pada perasaan dan kondisi tubuh. Essentially, emotion is a state of
generalized excitement that expresses itself in changes in feeling tone and body condition.
Santrock memandang emosi dari segi psikologis dan gejala yang timbul. Emosi adalah perasaa afeksi yang melibatkan kombinasi stimulasi
psikologis seperti jantung yang berdetak lebih kencang dan ekspresi perilaku seperti senyuman atau menyeringai. Emotion as feeling of affect that involves a
mixture of psychological arousal fast heartbeat and overt behaviora smile or grimace.
Keinginan memberikan definisi yang komprehensif tentang emosi. Hal itu berkaitan dengan perasaan seseorang saat merasa emosional. Dasar dari emosi
adalah kondisi tubuh dan fisiologis . Dengan demikian, emosi akan berpengaruh terhadap persepsi, berpikir dan berperilaku. Emosi dapat
diekspresikan melalui bahasa, ekspresi wajah dan bahasa tubuh. Emosi dapat menjadi pendorong bagi seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu.
Berdasarkan pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa emosi adalah reaksi yang meliputi perubahan fisiologis, ekspresi tingkah laku dan perubahan
perasaan karena suatu kejadian yang dialami seseorang saat menghadapi situasi tertentu.
i. Pola Dasar Emosi
Ada tiga pola dasar emosi yang timbul pada anak yaitu takut, marah dan cinta fear, anger and love. Jenis emosi tersebut menunjukkan respon tertentu yang
477
memungkinkan terjadinya perubahan pada perilaku anak. Emosi dapat berubah bukan hanya disebabkn adanya perubahan perasaan , tapi juga karena kondisi
lingkungan yang dialami anak. Hurlock menyatakan ada 3 jenis ekspresi emosi yang umum, yaitu takut, marah dan senang. Rasa takut dapat timbul karena
adanya kejadian yang mendadak atau tidak terduga, dimana anak perlu menyesuaikan diri dengan situasi tersebut. Rasa marah biasa muncul pada
anak-anak untuk menarik perhatian orang lain, Rasa senang merupakan bentuk emosi yang menunjukkan kegembiaraan atau keriangan yang dapat siertai
dengan ekspresi tawa, senyum sebagai tanda relaksasi tubuh. Ahli psikologi lainnya melihat pola emosi dari segi sumber atau asal emosi itu, yaitu marah,
takut dan cinta. Marah terjadi saat anak bergerak menentang sumber frustasi atau masalah. Takut terjadi saat anak bergerak meninggalkan sumber frustasi
atau masalah. Sedangkan cinta yaitu dimana anak bergerak menuju ke sumber kesenangan.
j. Tipe Emosi Anak
Ada berbagai macam emosi yang biasa ditunjukkan pada anak pra sekolah sebagai berikut:
1 Takut adalah perasaan terancam oleh suatu objek yang dianggap
membahayakan. Pembiasaan, peniruan dan ingatan anak terhadap pengalaman yang kurang menyenangkan, berkontribusi terhadap
munculnya rasa takut terhadap sesuatu.
2 Senang adalah perasaan yang positif dimana anak merasa nyaman karena keinginannya terpenuhi
3 Marah adalah reaksi terhadap situasi frustasi yang dialami, dimana melibatkan perasaan tidak senang atas hambatan yang dihadapi. Anak
mengungkapkan rasa marah dengan berbagai cara misalnya menangis, menendang, menggertak, memukul dan sebagainya
4 Ingin tahu adalah keingintahuan anak terhadap hal-hal baru, yang berkaitan dengan dirinya sendiri maupun lingkungan sekitarnya
5 Sedih adalah perasaan yang muncul saat anak kehilangan atau tidak memperoleh sesuatu yang diharapka. Biasanya ungkapan rasa sedih anak
adalah dengan menagnis atau kehilangan minat untuk melakukan sesuatu. 6 Afeksi adalah perasaan anak yang diwujudkan dalam bentuk kasih sayang
pada sesuatu, misalnya dengan memeluk, mencium, atau menepuk objek yang disukai
k. Manfaat dan Fungsi Emosi Anak