Pembelajaran yang Efektif Model Pembelajaran

69 dan hasil belajar yang lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat dipertanggungjawabkan. • Integratif Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu memilah- milah konsep dariberbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir anak yang deduktif yakni dari hal umum ke bagian demi bagian. • Hierarkis Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secarabertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang lebih kompleks. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diperhatikan mengenai urutanlogis, keterkaitan antar materi, dan cakupan keluasan serta kedalaman materi.

c. Pembelajaran yang Efektif

Kegiatan belajaran yang efektif adalah kegiatan pembelajaran yang menunjang kompetensi siswa. Kegiatan belajara yang efektif adalah kegiata belajar yang memahami makna belajaryang sesusngguhnya, pembelajaran yang berpusat, pembelajaran yang mengalami, mengembangkan keterampilan sosial, kognitif, dan emosional, mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah bertuhan, pembelajaran yang merupakan perpaduan kemandirian dan kerja sama, belajar sepanjang hayat. Makna belajar merupakan proses membangun pemahaman pemaknaan terhadap informasi dan atau pengalaman siswa. Siswa sebagai subjek belajar. Kegiatan pembelajaran harus memperhatikan bakat, minat, kemampuan, cara dan strategi belajar, motivasi belajar, dan latar belakang sosial siswa.Belajar mengalami artinya siswa terlibat langsungdalam pembelajaran. Hal ini dapat dikembangkan melalui pengalaman inderawi: melihat, mendengar, merabamenjamah, mencicipi, mencium, Pengalaman simulasi , Audio-visual, mendengarkan informasi. Mengembangkan Keterampilan Sosial, Kognitif, dan Emosional dapat dilakukan dengan mengkomunikasikan gagasan, hasil kreasi, hasil temuan, berinteraksi dengan lingkungan belajar kelompok, saling mempertajam, memperdalam, memantapkan, menyempurnakan gagasan.Keterampilan social dapat dilakukan dengan bersosialisasi dengan menghargai perbedaan pendapat, sikap, kemampuan, prestasi Bekerja sama dan mengembangkan empati. Mengembangkan Keingintahuan, Imajinasi, dan Fitrah Ber-Tuhan, yaitu dengan mengembangkan Rasa ingin tahu, peka, kritis, mandiri, dan kreatif Fitrah bertuhan,bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa Perpaduan 70 Kemandirian dan Kerja Sama, berkompetisi , kerja mandiri, kerja sama, dan solidaritas. Adapun Belajar Sepanjang HayatUntuk bertahan survive berhasil success Mengenali diri Keterampilan belajar: percaya diri, keingintahuan, memahami orang lain,kemampuan berkomunikasi, dan bekerja sama Pengalaman Belajar yang Beragam,Pengalaman Mental, Pengalaman Fisik, dan Pengalaman Sosial. Pengalaman Mentaldapat diperoleh Melalui membaca buku, mendengarkan ceramah, markan berita radio,televisi, melakukan perenungan, menonton film Pengalaman Fisik dapat diperoleh melalui pengamatan, percobaan, penelitian, kunjungan, karya wisata, dan pembuatan buku harian. Pengalaman sosial melalui berwawancaradengan tokoh, bermain peran, berdiskusi, bekerja bakti, melakukan bazaar, melakukanpameran, mengamati, bertanya, mempertanyakan, menjelaskan, berkomentar, mengajukan hipotesis mengumpulkan data. Dengan situasi: nyata, buatan, audio-visual misal: sajian film, visualisasi verbal: ilustrasi cerita grafik,table audio-verbal. Contoh-contoh Pengalaman Belajar • menggubah syair dan bernyanyi melakukan permainan diskusi bertanya, menjawab, berkomentar, mendengar penjelasan, menyanggah menggambar dan mengarang menulis prosa, puisi, pantun membaca menyimak mengisi teka-teki mengajukan pertanyaan penelitian mengajukan pendapat dg alasan yang logis mengomentari bercerita mendengarkan cerita mengamati persamaan dan perbedaan untuk mencari ciri benda mendengarkan penjelasan sambil membuat catatan penting membuat rangkumansinopsis mendemonstrasikan hasil temuan mencari pemecahan soal-soal matematika membuat soal cerita mengukur panjang, berat, suhu merencanakan dan melakukan percobaan, penelitian membuat buku harian membuat kamus melakukan simulasi dengan komputer 71 mengelompokkan, mengidentifikasi ciri benda mengumpulkan dan mengoleksi benda dengan karakteristiknya membuat komik membuat prediksi dan berekspolarsi membuat grafik membuat diagram membuat carta membuat jurnal menyiapkan dan melaksanakan pameran menggunakan alat ukur, potong, tulis praktik ibadah berceramah membuat poster membuat model misal: kotak, silinder, kubus, segitiga, lingkaran menata pajangan menata buku perpustakaan membuat daftar pertanyaan untuk wawancara melakukan wawancara membuat denah membuat catatan hasil penjelasanhasil pengamatan membaca kamus mencari informasi dari ensiklopedi melakukan musyawarah mengunjungi dan menemukan alamat situs website berorganisasi mendiskusikan wacana dari media cetakmedia elektronik membuat cergam membuat resensi buku mengkritisi suatu artikel mengkaji pola tulisan suatu artikel menulis artikel ilmiah populer membuat ensiklopedi tambahkan kegiatan lain yang mengerahkan keterampilan berpikir danmengaplikasikan pengetuan yang sudah dimiliki siswa Pengelolaan KBM Pengelolaan Tempat Belajar Pengelolaan Siswa Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran Pengelolaan Isi Pembelajaran Pengelolaan Sumber Belajar Pengelolaan Tempat Belajar 72 Bergantung strategi yang akan digunakan dan tujuan pembelajaran yang akandicapai Memperhatikan intensitas interaksi antarsiswa Yang dikelola: pajangan hasil kerja siswa, gambar peta, diagram, model, benda asli,kumpulan puisi, karangan, meja kursi, perabot sekolah, sumber belajar Pengelolaan Siswa Siswa dikelola secara individual, berpasangan, berkelompok, seluruh kelas Hal yang perlu menjadi pertimbangan jenis kegiatan tujuan kegiatan keterlibatan siswa waktu belajar ketersediaan saranaprasarana karakteristik siswa Tabel 2 : Keberagaman Karakteristik Siswa Faktor Keberagaman Pengelolaan Siswa Isibycontent • Siswa berpeluang mempelajari materi yg berbeda dlm sasaran kompetensi yg sama ataupun berbeda Minat dan motivasiby interest • Siswa berpeluang berkreasi sesuai dg minat dan motivasi belajar baik dlm kompetensi yg sama maupun berbeda. Siswa termotivasi belajarsecaramandiri Kecepatan tahapan belajar by speed • Siswa berpeluang belajar bekerja sesuai dengan kecepatan yg dimilikinya. Keberagaman bias pada kompetensi, isi, maupun kegiatan Tingkat kemampuan by level • Siswa berpeluang untuk mencapai kompetensi secara maksimal sesuai dg tingkat kemampuan yg dimiliki Reaksi yang diberikan siswa by respond • Siswa berpeluang menunjukkan respon melalui presentasimenyajikan hsl karyanya secara lisan,tertulis,benda kreasi,... Siklus cara berpikir by circularsequence • Siswa berpeluang menguasai kompetensi melalui cara-cara, dan seleksi berdasarkan perspektif yg mereka pilih 73 Waktu by time • Siswa berkemungkinan untuk memiliki perbedaan durasi untuk menguasi kompetensi tertentu Pendekatan pembelajaran by teachingstyle • Siswa diberi perlakuan secara individual sesuai dengan keadaannya

d. Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran