Sentra atau Area MENCIPTAKAN LINGKUNGAN UNTUK ANAK USIA DINI CREATING ENVIRONMENT FOR CHILDREN

616 1. Anak dapat memilih dan menentukan ide-idenya. 2. Belajar dan ketrampilan mengaplikasikan makna dalam sebuah konteks 3. Menyediakan berbagai bahan-bahan material 4. Adanya kemampuan kebutuhan komunikasi dan perasaan 5. Belajar menggunakan berbagai informasi dari: orang, bahan-bahan cetak dan bahan- bahan visual 6. Dapat mengekspresikan kreativitasnya Ruangan yang digunakan untuk kelas harus memperhatikan mobilitas dan kenyamanan bagi anak, terutama pada rentang usia 2 4 tahun. Kelas tidak harus diisi dengan bangku dan meja dalam jumlah yang banyak, jikapun ada sebaiknya diletakkan di sudut ruangan. Ventilasi dan kebersihan ruang selalu dalam kondisi yang baik. Anak-anak kelompok bermain dapat duduk di atas karpet dengan beragam formasi, seperti lingkaran, segitiga, setengah lingkaran, dan lain sebagainya. Selain itu, kelas juga perlu mendapat pencahayaan yang cukup terutama pencahayaan dari sinar matahari. Hal penting lainnya adalah kelas harus jauh dari kebisingan. Penataan lingkungan dan alat permainan juga hendaknya mudah diubah-ubah sesuai dengan aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan. Jika memungkinkan di dalam ruang kelas dapat disediakan perlengkapan, seperti rak penyimpanan sarana belajar yang seukuran dengan tinggi anak, wadah- wadah tempat penyimpanan media dan alat permainan edukatif, meja putar atau berbentuk kotak di salah satu sudut ruangan. Serta dapat ditambahkan pula papan display, penjadualan, papan prestasi, papan ekspresi, dan beberapa hiasan ruangan baik yang digantung maupun yang ditempel di dinding atau di jendela. Dinding ruangan sebaiknya dicat dengan warna-warna carah atau terang, demikian pula dengan pemilihan ubin lantai. Sedangkan pada bagian pintu, guru dapat menempelkan figura yang kreatif yang di dalamnya terdapat foto-foto wajah anak, kemudian menuliskan nama kelasnya. Warna yang digunakan pada pintu dapat berupa warna carah atau yang disesuaikan dengan warna dinding.

b. Sentra atau Area

Setiap ruang kelas sebaiknya dilengkapi dengan area-area atau sentra pengembangan, seperti area balok, area dramatisasi, area art craft, area pustaka, serta area manipulatif. Hal ini juga harus didasari oleh analisa kebutuhan dan ketepatsasarannya dalam proses pembelajaran di satuan PAUD nonformal. Area Balok dan Manipulatif Dalam area balok dapat disediakan berbagai macam jenis balok, dapat berupa balok-balok warna, balok dengan warna standard, balok dengan berbagai bentuk. Puzzle dengan 3 4 keping, lego, lotto, lassy, alat-alat permainan bongkar pasang lainnya, menara gelang, miniatur rumah, gedung-gedung bangunan serta berbagai miniatur kendaraan dapat disertakan pula di dalamnya. Untuk persiapan ke tingkat pendidikan selanjutnya, anak-anak dapat distimulasi dengan kartu-kartu huruf 617 bergambar, bentuk-bentuk angka 1 10, manik-manik, kancing, karet gelang, penjepit kertas, serta media lainnya yang dapat dimanipulasikan oleh anak. Area Sosiodrama Sementara di area dramatisasi, guru-guru maupun lembaga penyelenggara PAUD dapat menyiapkan berbagai sarana yang terkait. Hal ini dapat direalisasikan dengan pengadaan media-media seperti beragam jenis boneka, baik boneka binatang, boneka miniatur manusia, boneka tangan, atau boneka lainnya. Ditambahkan pula dengan alat-alat permainan dramatisasi, seperti miniatur alat-alat rumah tangga, miniatur kitchen set, miniatur peralatan dan perlengkapan berbagai profesi, pakaian- pakaian profesi, pakaian-pakaian beberapa daerah, serta ditambahkan dengan cermin seukuran anak atau lebih yang ditempelkan pada dinding. Area Seni Pada area art craft sarana yang perlu disiapkan antara lain, satu paket crayon untuk setiap anak, cat-cat air, wadah bermain cat air, plastisin atau play dough, kertas warna origami, kertas asturo, kertas cref, kertas folio, kertas gambar, lem, gunting, spidol berbagai warna dan ukuran, serta peralatan lainnya. Area Perpustakaan Usia 2 3 tahun adalah awal bagi seorang anak untuk mengenal dan bereksplorasi dengan buku, sehingga sangatlah tepat jika aktivitas keseharian anak di dalam kelas disertai dengan interaksi mereka dengan berbagai buku yang sesuai dengan karakteristik, kematangan, serta keberminatan mereka. Buku-buku tersebut ditata dengan rapi pada rak-rak buku yang didisain dengan menarik, seukuran atau lebih rendah dari tinggi anak. Perbendaharaan buku ini dapat berupa buku-buku bergambar seri pengetahuan alam, buku gambar profesi, buku gambar kendaraan, buku pengenalan warna, buku pengenalan bentuk, buku gambar tubuh dan panca indera, buku-buku cerita, dan buku-buku lain yang dapat menambah kewacaan anak akan tema yang dilaksanakan oleh mereka. Area Circle time Area ini biasanya digunakan untuk kegiatan koordinasi atau pengembangan apersepsi. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa anak-anak dapat berkumpul dan berdiskusi tanpa harus menggunakan kursi dan meja. Anak-anak dan guru dapat melakukan aktivitas bersama di atas karpet berbentuk lingkaran dengan gambar yang menarik yang disertakan bantal-bantal kecil. Area ini akan lebih baik jika diletakkan di tengah-tengah kelas.

c. Ruang Bermain Indoor