LKS No BAHAN AJAR No SOAL EVALUASI No

Jumlah x skala penilaian 4 93 204 Jumlah total 301 Rerata 3,58

C. LKS No

Aspek Penilaian Penilaian 1 2 3 4 1 Kelengkapan unsur-unsur LKS 1 3 2 Rumusan petunjuk LKS sederhana sehingga mudah dipahami siswa 1 1 2 3 Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat, sederhana sehingga mudah dipahami oleh siswa 1 3 4 Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut 1 3 5 Kegiatan pembelajaran dalam LKS memungkinkan tercapainya indikatortujuan pembelajaran 3 1 6 Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa 2 2 7 Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi 1 3 8 Tampilan LKS indah dan menarik 1 3 Jumlah 1 11 20 Jumlah X Skala Penilaian 2 33 80 Jumlah Total 115 Rerata 3,59

D. BAHAN AJAR No

Aspek Penilaian Penilaian 1 2 3 4 1 Materi sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2 2 2 Materi pelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur 2 2 3 Susunan materi pelajaran sistematis, logis, dan sesuai dengan tingkat perkembangan siswa 3 1 4 Redaksional bahasa Indonesia baku dan sederhana 4 5 Menuliskan sumber bahan yang dikutip dengan penulisan baku 1 2 1 JUMLAH 1 9 10 JUMLAH X SKALA PENILAIAN 2 27 40 JUMLAH TOTAL 69 RERATA 3,45

E. SOAL EVALUASI No

Aspek Penilaian Penilaian 1 2 3 4 1 Soal evaluasi sesuai dengan indikator yang akan dicapai 2 2 2 Soal evaluasi sesuai dengan tujuan yang akan dicapai 3 1 3 Soal evaluasi sesuai aspek penilaian kognitif 2 2 4 Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 4 JUMLAH 7 9 JUMLAH X SKALA PENILAIAN 21 36 JUMLAH TOTAL 57 RERATA 3,56 Tabel 8. Kisi-kisi Angket Uji Keterbacaan No Indikator No Soal 1 Pemahaman Bahasa 1, 8 2 Pemahaman Kata-kata 5, 4 3 Pemahaman Ilustrasi gambar 2, 6 4 Pemahaman soal 3,7 Tabel 9. Hasil Angket Uji Keterbacaan No Aspek Penilaian Penilaian 4 3 2 1 1 Saya memahami bahasa yang digunakan 18 14 2 2 Ilustrasi gambar yang digunakan dalam bahan ajar dapat memperjelas materi 21 13 3 Saya tidak memahami soal yang diberikan oleh guru 22 11 1 4 Saya mengerti kata-kata yang digunakan 19 14 1 5 Saya menemukan gambar yang tidak sesuai dengan materi 19 14 1 6 Saya menemukan kata-kata yang tidak sering saya jumpai dalam kehidupan sehari 21 11 2 7 Saya merasa soal yang diberikan jelas 22 11 1 8 Saya tidak mengerti bahasa yang digunakan 20 13 1 Jumlah 162 101 6 3 jumlah x skala penilaian 648 303 12 3 Jumah total 966 Rerata 3,55 Tabel 10. Kisi-Kisi Angket Respon Siswa No Indikator Aspek No item 1 Tanggapan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran Kamu senang mengikuti pelajaran matematika. 1 Kamu paham terhadap materi yang dipelajari. 2 Kamu merasa pembelajaran matematika ini bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. 3 Alokasi waktu yang diberikan dalam pembelajaran cukup. 4 Media yang digunakan membantu menyelesaikan soal. 5 Tabel 11. Hasil Angket Uji Respon Siswa No Aspek Skala 4 3 2 1 1 Saya senang mengikuti pelajaran matematika. 23 12 1 2 Saya paham terhadap materi yang dipelajari. 16 20 3 Saya merasa pembelajaran matematika ini bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. 28 8 4 Alokasi waktu yang diberikan dalam pembelajaran cukup. 14 16 6 5 Media yang digunakan membantu menyelesaikan soal. 23 10 2 1 Jumlah 104 66 9 1 Jumlah x skala penilaian 416 198 18 1 Jumlah total 633 Rerata 3,52 Tabel 12. Hasil Penilaian Siswa A. Hasil Penilaian Kognitif No Nama Siswa Nilai 1 Alvian Helga Nur Ardiansyah 55 2 Adetyafi Putratsani 90 3 Aisya Billa Chery Oktavia 75 4 Akhmad Khoirul Fadillah 50 5 Anatasya Nur A‟yuni 85 6 Ardi Kusuma Febrianta 65 7 Arya Daffa Danendra 75 8 Christina Dyah Puspaningrum 100 9 Deamonty Sporty 70 10 Dimas Nurauliyah 55 11 Elang Jalu Satrio 70 12 Elizabeth Rindi Novitri 100 13 Elvara Ardhya Putri Anna Billa 100 14 Faizalyah Putri Jasmine Wibowo 90 15 Michelia Ghassani Herman 85 16 Muhammad Fikri Hanafi 90 17 Nurmalissa Damayanti 90 18 Okky Prasetia Nugraha 52,5 19 Ricky Galang Ramadhan 55 20 Rizky Gilang Ramadhan 80 21 Rizky Cahya Panuntun 90 22 Sekar Wijayanti Kusumaningrum 100 23 Shakira Chandra Putri Datumaya 75 24 Theresia Oktacollina 80 25 Vregantara Ardhya Prayoga 75 26 Wahyu Dwi Kurniawan 55 27 Wahyuri Maya Cecar Devi 85 28 Dinda Dwi Nurfidyasaras W 29 Rafaa Zahra Syarifa 85 30 Nabila Putri Pratiwi 100 31 Rizky Dwi Saputra 75 32 M. Zaky Firdaus 65 33 Salsabila Shafwh 77,5 34 Bima Yudha Prambodo 85 35 Pradipa Agung Laksono 100 36 Indira Audreyna Mahsa 80 78,86 B. Hasil Penilaian Proses 1. Penilaian Afektif Nama Siswa Afektif 1 Afektif 2 Afektif 3 Afektif 4 Total Afektif 1 70 70 80 70 72,5 2 70 80 80 70 75 3 70 80 80 70 75 4 60 70 70 80 70 5 70 70 80 80 75 6 80 70 70 70 72,5 7 80 70 70 70 72,5 8 90 70 80 70 77,5 9 90 80 80 70 80 10 90 80 60 70 75 11 80 70 70 70 72,5 12 80 80 80 80 80 13 80 80 80 80 80 14 80 70 80 80 77,5 15 90 70 70 70 75 16 70 70 70 70 70 17 70 70 70 70 70 18 70 80 70 80 75 19 70 80 80 80 77,5 20 80 70 80 80 77,5 21 80 70 80 70 75 22 80 80 70 70 75 23 70 80 70 70 72,5 24 70 70 70 80 72,5 25 80 70 70 80 75 26 70 80 80 70 75 27 70 80 70 70 72,5 28 70 70 70 70 70 29 70 70 70 70 70 30 70 80 70 70 72,5 31 80 70 80 70 75 32 80 80 80 70 77,5 33 80 70 80 70 75 34 70 60 70 70 67,5 35 70 80 70 70 72,5 36 80 70 80 70 75 74,24 2. Penilaian Psikomotorik Nama Siswa Psiko 1 Psiko 2 Psiko 3 Psiko 4 Total Psikomotor 1 80 70 60 70 70 2 80 70 70 70 72,5 3 70 60 80 70 70 4 80 60 80 80 75 5 70 80 80 80 77,5 6 70 80 80 70 75 7 80 70 70 90 77,5 8 70 70 70 70 70 9 80 60 70 90 75 10 70 70 70 80 72,5 11 70 70 70 70 70 12 60 70 80 70 70 13 70 70 70 80 72,5 14 80 70 70 60 70 15 80 60 70 60 67,5 16 80 60 70 70 70 17 70 70 80 80 75 18 60 80 80 80 75 19 80 80 70 80 77,5 20 90 70 70 70 75 21 70 70 80 80 75 22 60 70 80 70 70 23 70 70 80 70 72,5 24 70 70 70 80 72,5 25 80 60 80 80 75 26 90 60 70 80 75 27 60 70 80 70 70 28 70 70 70 80 72,5 29 80 70 80 70 75 30 90 80 60 70 75 31 60 80 70 70 70 32 70 70 70 80 72,5 33 70 90 80 80 80 34 80 70 70 70 72,5 35 80 70 70 60 70 36 70 80 70 80 75 73,06 Lampiran 1 Silabus Lampiran 2 Rubrik Penilaian Proses Pertemuan 1 Rubrik Penilaian Psikomotorik Rubrik digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mendemontrasikan kegiatan dalam kelompok cara menjumlahkan pecahan dengan media tahu, bolu dan roti tawar. Siswa Skor 1-5 Jumlah Skor Ketepatan langkah penyelesaian Kerapian kerja Rubrik Penilaian Afektif Rubrik digunakan dalam kegiatan diskusi kelompok Nama Siswa Skor 1-5 Jumlah Skor Memperhatikan teman yang sedang mengemuikakan pendapat Menanggapi jawaban teman Nilai Siswa = � � � � � � � � Nilai Siswa = � � � � � � � � Keterangan : Skor 81-100 = Amat baik 21-40= Kurang baik 61-80 = Baik 0-20 = sangat kurang baik 41-60 = Cukup baik 41-60 = Cukup Pertemuan 2 Rubrik Penilaian Psikomotorik Rubrik digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mendemontrasikan kegiatan dalam kelompok cara menjumlahkan pecahan dengan media papan pizza, gambar pizza, dan papn pecahan. Siswa Skor 1-5 Jumlah Skor Ketepatan langkah penyelesaian Kerapian kerja Rubrik Penilaian Afektif Rubrik digunakan dalam kegiatan diskusi kelompok Nama Siswa Skor 1-5 Jumlah Skor Memperhatikan teman yang sedang mengemuikakan pendapat Menanggapi jawaban teman Nilai Siswa = � � � � � � � � Keterangan : Skor 81-100= Amat baik 21-40= Kurang baik 61-80= Baik 0-20 = sangat kurang baik 41-60= Cukup baik 41-60= Cukup Pertemuan 3 Rubrik Penilaian Psikomotorik Rubrik digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mendemontrasikan kegiatan dalam kelompok cara menjumlahkan pecahan dengan media papan pecahan. Nama Siswa Skor 1-5 Jumlah Skor Ketepatan penggunaan media sebagai penyelesaian masalah Kerapian Kerja Nilai Siswa = � � � � � � � � Nilai Siswa = � � � � � � � � Keterangan : Skor 81-100= Amat baik 21-40= Kurang baik 61-80= Baik 0-20 = sangat kurang baik 41-60= Cukup baik 41-60= Cukup Rubrik Penilaian Afektif Rubrik digunakan dalam kegiatan diskusi kelompok Siswa Skor 1-5 Jumlah Skor Partisipasi dalam diskusi kelompok Memperhatikan teman yang sedang mengemukakan pendapat Pertemuan 4 Rubrik Penilaian Psikomotor Rubrik digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menulis jawaban soal evaluasi dengan tulisan yang rapi Siswa Skor 1-5 Jumlah Skor Kerapian tulisan Kejelasan tulisan Nilai Siswa = � � � � � � � � Nilai Siswa = � � � � � � � � 3 = Cukup Rubrik Penilaian Afektif Rubrik digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi secara individu. Siswa Skor 1-5 Jumlah Skor Ketepatan waktu Kejujuran Keteranngan : Skor 5 = Amat baik 2 = Kurang 4 = Baik 1 = Kurang sekali Nilai Siswa = � � � � � � � � MATERI AJAR PENJUMLAHAN PECAHAN BERPENYEBUT SAMA DAN BERPENYEBUT BEDA I Standar Kompetensi 6. Menggunakan pecahan dalam pemecahan masalah II Kompetensi Dasar 6.3 Menjumlahkan pecahan III Indikator 1. Kognitif d. Menemukan pola penjumlahan pecahan dengan penyebut sama. e. Menemukan pola penjumlahan pecahan dengan penyebut yang berbeda. f. Mengubah soal cerita ke dalam kalimat matematika. g. Menjumlahkan dua pecahan. 2. Afektif b. Menemukan pola penjumlahan pecahan dengan semangat kerjasama. c. Mengubah soal cerita ke dalam kalimat matematika dengan menghargai pendapat teman. 3. Psikomotorik b. Mendemonstrasikan cara menjumlahkan pecahan dengan media papan pecahan c. Mendemonstrasikan cara menjumlahkan pecahan dengan media papan pizza Pertemuan Pertama

A. Materi Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Sama

Salah satu operasi dalam bilangan pecahan adalah operasi hitung penjumlahan. Bagaimanakah aturan penjumlahan pecahan? Kita perhatikan contoh soal berikut ini : 1. Ibu memotong kue bolu menjadi empat bagian sama besar. Kemudian potongan kue tadi dibagikan kepada Ani, Budi, dan Cindy. Masing-masing mendapat satu potong kue, sehingga masih tersisa 1 potong kue. Lalu satu potong kue itu ibu berikan kepada Ani. Berapa bagian kue yang dimiliki Ani sekarang? Jawaban: Diketahui : Ibu mempunyai empat kue bolu yang sama besar, bagian- bagian kue tersebut diberikan kepada Ani, Budi , dan Cindy. Masing-masing mendapat satu bagian. Tersisa 1 potong kue yang kemudian diberikan kepada Ditanya : Berapa bagiankah kue yang dimiliki oleh Ani? Jawab : 1 4 + 1 4 = 1 +1 4 = 2 4 Jadi, kue yang dimiliki oleh Ani selruhnya ada bagian dari kue yang ututh. 2. Ibu mempunyai sepotong tahu. Ibu akan menggoreng tahu tersebut. Supaya tahunyanya tidak terlalu besar, maka ibu memotong tahu tersebut menjadi tiga bagian sama besar. Setelah dibumbui dua potong tahu dimasukkan ke dalam wajan. Karena masih ada tempat maka ibu memasukkan lagi sepotong tahu. Berapa bagian tahu yang ada di wajan? Diketahui : Ibu mempunyai sepotong tahu, kemudian tahu tersebut dipotong menjadi tiga bagain. Setelah dibumbui maka dua bagian tahu tersebut kemudian dimasukkan kedalam wajan.Masih tersisa satu bagian tahu, kemudian bagian itu juga dimasukkan. Ditanya : Berapakah bagian tahu yang ada diwajan sekarang?? Jawab : 2 3 + 1 3 = 2 +1 3 = 3 3 Jadi, tahu yang ada di wajan sekarang berjumlah bagian dari tahu yang utuh. Kerjakan dengan cara menggubah soal menjadi langkah matematika terlebih dahulu, yakni diketahui, ditanya, jawab Kesimpulan “Dari dua soal tersebut terlihat bahwa dalam penjumlahan pecahan berpenyebut sama adalah penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dilakukan dengan menjumlahkan pembilangnya. Sedangkan penyebutnya tidak dijumlahkan. Pembilang adalah angka yang terdapat pada bagian atas garis sedangkan penyebut adalah angka yang terdapat pada bagian bawah garis ”

B. Materi Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Beda

Pertemuan Kedua Petunjuk Untuk Guru 1. Bacakan cerita di bawah ini, kemudian mintalah salah satu siswa maju ke depan kelas untuk mengerjakan soal berikut ”Dafa dan Putri masing-masing membeli 1 loyang pizza yang sama besar dan rasanya. Dafa membagi pizzanya menjadi 4 bagian yang sama besar, sedangkan Putri membagi pizzanya menjadi 2 bagian yang sama besar. Dafa memberikan 1 bagian dari pizzanya kepada bu Jum dan beberapa saat kemudian Putri juga memberikan 1 bagian dari pizzanya kepada bu Jum. Berapakah jumlah bagian pizza yang diterima oleh bu Jum?” Petunjuk Untuk Guru  Mintalah beberapa siswa untuk melaporkan hasil diskusi jawaban dari kedua soal tersebut di papan tulis, kemudian berilah kesempatan kepada siswa lain untuk memberi tanggapan terhadap jawaban teman  Mintalah seorang siswa maju ke depan untuk menuliskan pola penjumlahan pecahan berpenyebut sama dan berilah penegasan terhadap pendapat yang diutarakan oleh siswa tersebut mengenai pola penjumlahan berpenyebut sama Untuk memberikan pemahaman tentang penjumlahan pecahan berpenyebut beda, lakukan kegiatan di bawah ini bersama siswa

2. Tunjuklah salah seorang siswa untuk mendemonstrasikan cerita

tersebut dengan menggunakan pizza yang disediakan oleh guru. Dalam penjumlahan pecahan berpenyebut beda, terdapat sedikit perbedaan cara dan aturan dengan penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Untuk mengetahui bagaimanakah cara menghitung penjumlahan berpenyebut beda, maka mari kita perhatikan soal-soal dibawah ini dan kerjakan dengan menggunakan media papan pecahan a. Santi mempunyai 2 3 kue. Kemudian ibu memberinya lagi seperempat kue yang sama jenisnya. Berapakah bagian kue yang dimiliki Santi sekarang? Petunjuk penggunaan media 1. Ambil 2 potong papan pecahan yang terdapat pada tiga potong pecahan yang sama besar untuk menunjukkan nilai 2 3 bagian kue. 2. Ambil 1 potong papan pecahan yang terdapat pada empat potong pecahan yang sama besar untuk menunjukkan nilai 1 4 bagian kue. 3. Kosongkanlah papan pecahan yang tersisa 1 3 bagian tersebut, masukkanlah 2 potong pecahan yang masing- masing bernilai 1 3 tadi. Serta gabungkan juga 1 potong pecahan yang bernilai 1 4 . 4. Ambillah sebuah penggaris panjang untuk mencari pecahan yang senilai dengan gabungan kedua potong pecahan tadi gabungan antara 2 potong pecahan 1 3 dengan 1 potong pecahan 1 4 . 5. Tarik garis antara gabungan pecahan 2 potong pecahan 1 3 dan 1 potong pecahan 1 4 tadi dengan pecahan di bawahnya sehingga membentuk garis sejajar. 6. Itulah hasil penjumlahan antara 2 potong pecahan 1 3 dan 1 potong pecahan 1 4 dan hasilnya adalah pecahan 11 12

3. Mintalah beberapa siswa untuk melaporkan hasil diskusi dari soal

tersebut di papan tulis Mintalah siswa menerangkan cara menggunakan papan pecahan, kemudian berilah kesempatan kepada siswa lain untuk memberi tanggapan terhadap jawaban teman Pertemuan Ketiga Untuk mengingatakan kembali pemahaman siswa mengenai operasi penjumlahan pecahan berpenyebut beda, maka guru memberikan dua buah soal penjumlahan berpenyebut beda. Siswa mengerjakan soal tersebut menggunakan media papan pecahan. 1. Santi mempunyai 2 3 kue, kemudian ibu memberinya lagi kue yang sama 1 4 bagian. Berapakah bagian kue yang dimiliki oleh Santi? Jawab : Penjumlahan ini dikerjakan dengan cara mengalikan silang antara pembilang dan penyebutnya. 2 3 + 1 4 = 2�4 +1� 3 3 � 4 = 8 +3 12 = 11 12 2. 1 3 + 3 4 = .............. Guru menggunakan penyelesaian soal dengan cara mencari pecahan KPKnya. Jadi, hasil penjumlahan 1 3 dan 3 4 adalah 4 12 + 9 12 = 13 12 Pertemuan Keempat Pada akhir pembelajaran mengenai materi penjumlahan berpenyebut sama dan penjumlahan berpenyebut beda ini, siswa kemudian diminta membuat kesimpulan mengenai kaidah penjumlahan pecahan tersebut. 1. Kaidah penjumlahan berpenyebut sama adalah “penjumlahan pecahan yang berpenyebut sama dikerjakan dengan menjumlahkan pembilangnya saja dan penyebutnya tidak perlu dijumlahkan. ” 2. Kaidah penjumlahan berpenyebut beda adalah “penjumlahan pecahan yang berpenyebut beda dikerjakan dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu dengan mencari kelipatan persekutuan terkecil dari kedua penyebut tersebut. Jumlahkan pecahan baru seperti pada penjumlahan pecahan berpenyebut sama. Lampiran 3 KUNCI JAWABAN SOAL LKS Keterangan: Siswa diberikan kebebasan untuk mengerjakan menggunakan caranya sendiri. 1. Pertemuan 1 a. 2 4 b. 3 3 2. Pertemuan 2 a. 3 4 b. 11 12 3. Pertemuan 3 a. 3 4 b. 13 12 4. Pertemuan 4 mengerjakan soal evaluasi akhir Lampiran 4 Bahan Ajar Lampiran 5 SOAL EVALUASI Pertemuan 1 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan cara sendiri 1. Rita memiliki kue tart sebanyak 2 6 bagian yang dia peroleh dari Ibunya. Beberapa saat kemudian Rita mendapat lagi 1 6 bagian kue tart lagi dari kakaknya. Berapa banyak kue tart sekarang yang dimiliki oleh Rita? 2. Agus ingin mengecat tongkat pramuka yang akan digunakan untuk Persami hari minggu besok. Hari ini dia akan mengecat tongkat tersebut dengan warna hitam 1 4 bagian. Tongkat tersebut akan dijemur dulu agar bagian warna hitam kering. Keesokan harinya dia mengecat lagi tongkat tersebut dengan warna coklat 3 4 bagian. Kini berapa bagian tongkat yang telah dicat oleh Agus? Pertemuan 2 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan cara sendiri 1. Dian dan Lita membeli pita yang sama di toko bu Nina. Dian membeli pita sepanjang 1 2 meter. Sedangkan Lita membeli 1 6 meter. Jika pita mereka digabungkan, berapa meter pita milik Dian dan Lita sekarang? 2. Ibu Rina akan membuat roti. Ia membutuhkan 3 4 kg tepung. Karena terlalu banyak air dan lembek, bu Rina menambahkan 1 3 kg tepung lagi. Berapa kg banyak tepung yang digunakan untuk membuat roti? Pertemuan 3 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan cara sendiri 1. Ayah ingin mengecat rumah. Pada hari Senin ayah mengecat 2 5 bagian rumah. Keesokan harinya, ayah mengecat lagi 1 3 bagian rumah. Berapa bagian rumah yang sudah dicat oleh ayah? 2. Kakak membeli 3 4 kg buah rambutan. Rambutan tersebut dimasukkan ke keranjang buah. Tiba-tiba, kakek memetik buah rambutan di belakang rumah dan setelah ditimbang beratnya 1 7 kg. Kemudian kakek meletakkan di keranjang kakak. Berapa kg rambutan di keranjang kakak sekarang? SOAL EVALUASI AKHIR Pertemuan 4 Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan cara sendiri 1. Kakak membeli sekotak kue tart. Kue tart tersebut ia potong menjadi 10 bagian. Sepotong kue tart ia berikan kepada adik Lina. Sepotong lagi untuk adik Deta. Karena kakak melihat kue tart bagiannya masih banyak, kakak memberikan sepotong lagi dari kue tart yang tersisa untuk adik Lina. Berapa bagiankah yang diperoleh adik Lina? 2. Bu Fitri hendak membuat kue Blackforest. Lalu Bu Fitri berbelanja ke pasar untuk membeli bahan makanan. Bu Fitri membeli 1 4 kg gula pasir, 1 2 kg tepung terigu, dan 3 4 kg telur. Setibanya di rumah, Bu Firti teringat bahwa bahan tersebut masih kurang dari adonan yang diperlukan. Akhirnya Bu Fitri kembali lagi ke pasar dan membeli bahan tersebut. Ibu membeli 3 4 kg gula pasir, 1 4 kg tepung terigu, dan 1 2 kg telur. a. Berapa kg gula pasir yang di perlukan Bu Fitri untuk membuat kue Blackforest? b. Berapa kg tepung terigu yang di perlukan Bu Fitri untuk membuat kue Blackforest? c. Berapa kg telur yang di perlukan Bu Fitri untuk membuat kue Blackforest? 3. 2 8 + 4 8 = 4. 3 5 + 2 3 = 5. 1 7 + 3 5 = KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI Pertemuan 1 1. Diketahui : Rita memiliki kue tart dari ibu sebanyak 2 6 bagian. Rita mendapat lagi kue tart dari kakak sebanyak 1 6 bagian. Ditanya : Berapakah banyak kue tart yang dimiliki oleh Rita sekarang? Jawab : 2 6 + 1 6 = 2 +1 6 = 3 6 = 1 3 Jadi, kue tart yang dimiliki Rita adalah 3 6 bagian roti tart. 2. Diketahui : Tongkat yang dicat oleh Agus pada hari I = 1 4 bagian. Tongkat yang dicat oleh Agus pada hari II = 3 4 bagian. Ditanya : Berapakah bagaian yang telah dicat oleh Agus setelah hari kedua? Jawab : 1 4 + 3 4 = 1 +3 4 = 4 4 = 1 bagian Jadi tongkat yang sudah dicat oleh Agus adalah 4 4 atau 1 bagian tongkat. Pertemuan 2 1. Diketahui : pita milik Dian 1 2 meter pita milik Lita 1 6 meter Ditanya : berapa meter pita Dian dan Lita? Jawab : 1 2 + 1 6 = 3 +1 6 = 4 6 = 2 3 Jadi, panjang pita milik Dian dan Lita setelah digabungkan adalah 4 3 meter 2. Diketahui : Tepung pertama 3 4 kg Tepung kedua 1 3 kg Ditanya : berapa kg banyak tepung yang digunakan? Jawab : 3 4 + 1 3 = 9 +4 12 = 13 12 Jadi, banyak tepung yang digunakan untuk membuat roti adalah 13 12 kg Pertemuan 3 1. Diketahui : bagian yang dicat hari senin = 1 5 bagian rumah Bagian yang dicat hari selasa = 1 6 bagian rumah Ditanya : berapa bagian rumah yang sudah dicat? Jawab : 2 5 + 1 3 = 6 +5 15 = 11 15 Jadi, bagian rumah yang sudah dicat adalah 11 15 bagian. 2. Diketahui : rambutan kakak 3 4 kg Rambutan kakek 1 7 kg Ditanya : berapa kg rambutan yang dimiliki kakan dan kakek? Jawab : 3 4 + 1 7 = 21 +4 28 = 25 28 Jadi, banyak rambutan yang dimiliki kakak dan kakek di dalam keranjang adalah 25 28 kg Pertemuan 4 1. Diketahui : 1 kotak roti dibagi 10 bagian roti yang diperoleh Lina adalah sepotong = 1 10 bagian roti yang diperoleh Deta adalah sepotong = 1 10 Lina mendapat lgi sepotong = 1 10 Ditanya : berapa bagian roti yang diperoleh Lina? Jawab : 1 10 + 1 10 = 2 10 = 1 5 Jadi, bagian roti yang diperoleh Lina adalah 1 5 bagian 2. Diketahui : gula pasir yang dibeli pertama adalah 1 4 kg tepung terigu yang dibeli pertama adalah 1 2 kg telur ayam yang dibeli pertama adalah 3 4 kg gula pasir yang dibeli kedua adalah 3 4 kg tepung terigu yang dibeli kedua adalah 1 4 kg telur ayam yang dibeli kedua adalah 1 2 kg Ditanya : a. berapa kg gula pasir yang diperlukan? b. berapa kg tepung terigu yang diperlukan? c. berapa kg telur ayam yang diperlukan? Jawab : a. 1 4 + 3 4 = 4 4 = 1 Jadi banyak gula pasir yang dperlukan untuk membuat roti adalah 1 kg b. 1 2 + 1 4 = 2 +1 4 = 3 4 Jadi banyak tepung terigu yang digunakan untuk membuat roti adalah 3 4 kg c. 3 4 + 1 2 = 3 +2 4 = 5 4 Jadi banyak telur ayam yang diperlukan untuk membuat roti adalah 5 4 kg 3. 2 8 + 4 8 = 2 +4 8 = 6 8 = 3 4 4. 3 5 + 2 3 = 9 +10 15 = 19 15 5. 1 7 + 3 5 = 5 +21 35 = 26 35 Lampiran 6 Dokumentasi Media Pembelajaran Call Card Siswa Papan pizza Bagian depan “kartu mencari pasangan” Media pendukung masalah kontekstual Bagian belakang “kartu mencari pasangan” Papan pecahan Lampiran 7 Hasil Validasi Perangkat Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Hasil Pekerjaan Siswa Hasil Pekerjaan Vrega IVA Hasil Pekerjaan Rindi IVA Hasil Pekerjaan LKS Kelompok 9

Dokumen yang terkait

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD BOPKRI Demangan III Yogyakarta.

0 1 314

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD N Daratan Minggir Sleman.

1 2 397

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 4 328

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG MENGAKOMODASI KARAKTERISTIK INTERTWINING PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN PENDEKATAN PMRI KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO I SKRIPSI

0 8 230

Pengembangan perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan yang mengakomodasi kontribusi siswa dengan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Kintelan I - USD Repository

0 6 175

Pengembangan perangkat pembelajaran yang menggunakan pemodelan dalam menyelesaikan masalah penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IV A SDN Tegalrejo 2 - USD Repository

0 0 193

Pengembangan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IV A SD Negeri Adisucipto I - USD Repository

0 7 248

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN YANG MENCAKUP INTERAKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IV SD KANISIUS KINTELAN I TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 190

Pengembangan perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan yang menggunakan kontribusi siswa dengan pendekatan PMRI di kelas IV-A SD Negeri Tegalrejo II - USD Repository

0 2 227