Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, spesifikasi produk, pentingnya pengembangan, manfaat penelitian, dan definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Matematika menjadi mata pelajaran yang sangat penting bagi siswa Sekolah Dasar. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang berlaku di Indonesia saat ini, matematika menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib. Melalui pelajaran matematika siswa dibentuk untuk memiliki pemikiran yang kritis, sistematis, logis, dan kreatif. Selain dapat membentuk kemampuan kognitif siswa, matematika juga membantu siswa dalam pembentukan sikap. Pembentukan sikap yang sangat dibutuhkan terutama sikap disiplin, teliti, dan pantang menyerah. Melalui matematika siswa akan mengasah kemampuan-kemampuan tersebut. Pelajaran matematika dapat menjadi sulit apabila suasana pembelajarannya monoton dan tidak menarik. Metode yang monoton membuat siswa menjadi pasif dan guru berperan dominan dalam proses pembelajaran. Guru matematika seharusnya dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Hal ini dimaksudkan supaya siswa dapat menghilangkan persepsi buruk bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit. Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan pada tanggal 11 November 2012 di kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1 Yogyakarta, diperoleh informasi bahwa siswa masih sulit dalam melakukan operasi hitung penjumlahan pecahan. Hal ini dikarenakan penjumlahan bilangan pecahan yang bersifat abstrak. Pembelajaran di dalam kelas masih berpusat pada guru. Guru menggunakan metode konvensional yaitu lebih banyak menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Beberapa siswa terlihat tidak semangat dalam mengikuti pelajaran, sehingga siswa tersebut membuat kegaduhan di dalam kelas. Dalam observasi ini secara khusus peneliti melihat pula kurangnya kesempatan yang diberikan oleh guru untuk menyampaikan pendapat terhadap suatu pemecahan soal, mengomentari penjelasan dari siswa lain, dan membuat kesimpulan sendiri berdasarkan pengetahuannya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengembangkan sebuah produk yang berupa perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang disusun oleh peneliti ini mengakomodasi karakteristik PMRI khususnya karakteristik kontribusi siswa. Produk ini diimplementasikan kepada 36 siswa kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang Mengakomodasi Kontribusi Siswa pada Penjumlahan Pecahan dengan Pendekatan PMRI Kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1. ”

B. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD BOPKRI Demangan III Yogyakarta.

0 1 314

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD N Daratan Minggir Sleman.

1 2 397

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 4 328

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG MENGAKOMODASI KARAKTERISTIK INTERTWINING PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN PENDEKATAN PMRI KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO I SKRIPSI

0 8 230

Pengembangan perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan yang mengakomodasi kontribusi siswa dengan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Kintelan I - USD Repository

0 6 175

Pengembangan perangkat pembelajaran yang menggunakan pemodelan dalam menyelesaikan masalah penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IV A SDN Tegalrejo 2 - USD Repository

0 0 193

Pengembangan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IV A SD Negeri Adisucipto I - USD Repository

0 7 248

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN YANG MENCAKUP INTERAKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IV SD KANISIUS KINTELAN I TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 190

Pengembangan perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan yang menggunakan kontribusi siswa dengan pendekatan PMRI di kelas IV-A SD Negeri Tegalrejo II - USD Repository

0 2 227