Implikasi Pelaksanaan PMRI Langkah-Langkah Umum Pembelajaran PMRI

e Pemodelan dapat mengembangkan sikap positif siswa terhadap matematika. 3 Penggunaan kontribusi siswa Kontribusi siswa seperti ide, variasi jawaban, atau variasi pemecahan masalah perlu diperhatikan. Kontribusi siswa dapat memperbaiki atau memperluas konstruksi yang perlu dilakukan atau produksi yang perlu dihasilkan sehubungan dengan pemecahan masalah kontekstual. 4 Penggunaan format interaktif Interaksi antara siswa dengan siswa atau antara siswa dengan guru sangat diperlukan dalam pembelajaran ini. Interaktivitas juga dapat terjadi antara siswa dan sarana, atau antara siswa dan matematika serta lingkungan. 5 Intertwinning Memanfaatkan keterkaitan Matematika adalah suatu ilmu yang terstruktur, dengan konsistensi yang ketat. Keterkaitan antara topik dan konsep sangat kuat kuat sehingga dimungkinkan adanya integrasi antara topik-topik. Selain itu, perlu ditekankannya keterkaitan antartopik atau antar-subtopik.

d. Implikasi Pelaksanaan PMRI

Suryanto 2010:48 berpendapat bahwa pelaksanaan PMR menjanjikan perbaikan atau keefektifan pembelajaran matematika di sekolah, karena PMR mengarahkan siswa untuk aktif, kreatif, menyenangi matematika, dengan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dengan materi dan kegiatan yang kontekstual. Karena sifat-sifat itu, maka pelaksanaan PMR berimplikasi pada kegiatan guru dan kegiatan siswa. Implikasi pelaksanaan dalam PMRI sebagai berikut. 1 Implikasi pada kegiatan guru Guru perlu menghindari sifat ”mengguru” dan perlu melaksanakan perannya sebagai perencana persiapan pembelajaran, dengan menyiapkan atau membuat masalah konstektual sesuai dengan topik atau subtopik yang diharapkan untuk dipecahkan oleh siswa sendiri. Guru menyiapkan diri untuk memandu siswa bila diperlukan. Guru juga perlu lebih dahulu memilih yang mana dari pengetahuan atau subtopik yang diharapkan akan dibangun oleh anak atau siswa. 2 Implikasi pada kegiatan siswa Setelah siswa menerima masalah kontekstual dari guru, secara mandiri atau kelompok para siswa mencoba menjawab atau memecahkan masalah dengan caranya sendiri. Apabila siswa tetap tidak menemukan pemecahan masalah, maka siswa dapat bertanya seperlunya kepada guru atau teman dengan ijin dari guru. Hasil kerja siswa baik secara individual atau kelompok ditampilkan kepada semua anggota kelas, untuk mendapat tanggapan atau kritik dari anggota kelas. Jadi siswa sangat aktif dalam mengerjakan masalah kontekstual.

e. Langkah-Langkah Umum Pembelajaran PMRI

Suryanto 2010:50 mengemukakan langkah-langkah pembelajaran matematika secara umum dengan pendekatan PMRI sebagai berikut. 1 Persiapan kelas a Persiapan sarana dan prasarana pembelajaranyang diperlukan, misalnya buku siswa, LKS, alat peraga, dan sebagainya. b Pengelompokan siswa, jika perlu. c Penyampaian tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang diharapkan dicapai, serta cara belajar yang akan dipakai hari itu. 2 Kegiatan pembelajaran a Siswa diberi masalah kontekstual atau soal cerita lisan atau tertulis. Masalah tersebut mudah dipahami siswa. b Siswa yang belum dapat memahami masalah atau soalnya diberi penjelasan singkat dan seperlunya. c Siswa secara kelompok ataupun individual, mengerjakan soal atau memecahkan masalah kontekstual yang diberikan dengan caranya sendiri. d Jika dalam waktu yang dipandang cukup, belum ada satupun siswa yang dapat menemukan cara pemecahan, guru memberikan bimbingan atau petunjuk seperlunya atau memberikan pertanyaan yang menantang. e Setelah waktu yang disediakan habis, beberapa orang siswa atau wakil kelompok siswa menyampaikan hasil kerjanya atau hasil pemikirannya. f Siswa-siswa ditawari untuk mengemukakan pendapatnya tentang berbagai selesaian mana yang dianggap paling tepat. g Guru memberi penekanan kepada selesaian benar yang dipilih. h Bila masih tidak ada selesaian yang benar, guru minta agar siswa memilih cara lain.

3. Kontribusi Siswa

Dokumen yang terkait

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD BOPKRI Demangan III Yogyakarta.

0 1 314

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Condongcatur Sleman.

0 1 383

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD N Daratan Minggir Sleman.

1 2 397

Implementasi perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan menggunakan pendekatan PMRI di kelas IV SD Pangudi Luhur Sedayu Bantul.

0 4 328

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN YANG MENGAKOMODASI KARAKTERISTIK INTERTWINING PADA PENJUMLAHAN PECAHAN DENGAN PENDEKATAN PMRI KELAS IVA SD NEGERI ADISUCIPTO I SKRIPSI

0 8 230

Pengembangan perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan yang mengakomodasi kontribusi siswa dengan pendekatan PMRI di kelas IV SD Kanisius Kintelan I - USD Repository

0 6 175

Pengembangan perangkat pembelajaran yang menggunakan pemodelan dalam menyelesaikan masalah penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IV A SDN Tegalrejo 2 - USD Repository

0 0 193

Pengembangan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IV A SD Negeri Adisucipto I - USD Repository

0 7 248

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN PECAHAN YANG MENCAKUP INTERAKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN PMRI DI KELAS IV SD KANISIUS KINTELAN I TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 190

Pengembangan perangkat pembelajaran penjumlahan pecahan yang menggunakan kontribusi siswa dengan pendekatan PMRI di kelas IV-A SD Negeri Tegalrejo II - USD Repository

0 2 227