Tabel 5. Hasil Analisis Kebutuhan Observasi Obeservasi 1, 2, dan 3
Satuan Pendidikan : SD Negeri Adisucipto 1
Hari : Selasa, Kamis, dan Sabtu
Tanggal : 10, 12, dan 14 Januari 2012
Kelas semester : IV 2
1. Karakteristik Penggunaan Konteks
No Aspek
Narasi Singkat
1 Menggunakan masalah
kontekstual a.
Menggunakan soal cerita yang dekat dengan
kehidupan siswa Guru tidak menggunakan soal cerita untuk
mengawali pembelajaran. Guru langsung membahas soal di LKS atau menyampaikan
materi menggunakan kalimat matematika. b.
Permasalahan kontekstual yang disampaikan mampu
mengarahkan siswa menemukan konsep
Guru tidak memberikan masalah kontekstual untuk mengarahkan siswa menemukan
konsep. Guru langsung membahas PR yang ada di LKS atau menjelaskan materi
pelajaran. c.
Permasalahan kontesktual yang disampaikan mudah
dimengerti siswa Guru tidak memberikan masalah
kontekstual. Guru langsung menjelaskan materi pelajaran atau membahas soal.
2 Menggunakan permainan
a. Permainan yang
digunakan membangkitkan semangat
siswa Guru tidak menggunakan permainan untuk
membangkitkan semangat siswa. Guru langsung menyampaikan materi pelajaran
atau membahas soal. b.
Permainan menggambarkan apa yang
akan dipelajari Guru tidak menggunakan permainan untuk
membangkitkan semangat siswa. Guru langsung menyampaikan materi pelajaran
atau membahas soal. 3
Menggunakan media dan alat peraga
a. Media dan alat peraga
yang digunakan mudah ditemukandekat dengan
siswa. Guru tidak menggunakan alat peraga, guru
hanya menggunakan papan tulis untuk menjelaskan materi. Siswa juga mempelajari
materi atau mengerjakan soal tanpa menggunakan mediaalat peraga.
b. Media dan alat peraga
dapat menarik perhatian siswa
Guru menjelaskan materi secara lisan dan hanya menggunakan papan tulis sehingga
siswa tidak tertarik untuk memperhatikan guru.
4 Menggali pengetahuan awal
yang dimiliki siswa a.
Pengetahuan awal yang digali sesuai dengan
materi Guru tidak bertanya tentang apa yang
diketahui siswa tentang materi yang dipelajari. Sesekali guru melakukan tanya
jawab menggunakan soal dalam bentuk formal.
2. Karakteristik Penggunaan Model
No Aspek
Narasi Singkat
1 Penggunan strategi informal
oleh siswa dalam pemecahan masalah
Penggunaan strategi informal oleh siswa dalam pemecahan masalah belum nampak.
Strategi informal dalam operasi hitung campuran dilakukan siswa menggunakan
garis bilangan yang dipandu oleh guru. Sehingga bukan siswa yang menemukan
sendiri cara penyelesaian masalah tersebut. Hal ini mengakibatkan tidak ada variasi
dalam penggunakan strategi informal. Cara mengoperasikan perhitungan menggunakan
garis bilangan juga mengikuti langkah- langkah yang diberikan oleh guru. Ketika
menggambar bagian dari pecahan juga berdasarkan contoh dari guru.
2 Penggunan strategi formal
oleh siswa dalam pemecahan masalah
a. Memodelkan masalah
dalam kalimat matematika Siswa tidak memodelkan masalah dalam
kalimat matematika karena soal yang diberikan sudah dalam bentuk kalimat
matematika. b.
Menggunakan rumus matematika dalam
pemecahan masalah Siswa menuliskan hasil jawaban
berdasarkan garis bilangan. Beberapa siswa ada yang menggunakan
sedikit langkah-langkah yang runtut, tetapi sebagian besar siswa langsung menuliskan
hasil jawaban. c.
Menggunakan langkah- langkah matematis dalam
pemecahan masalah Tidak ada siswa yang menuliskan langkah-
langkah matematis yang terdiri dari diketahui, ditanya dan jawab.
3 Pembimbingan oleh guru
dalam menjembatani strategi informal siswa ke strategi
formal a.
Guru memberi pertanyaan yang mengarah ke strategi
formal Guru tidak memberikan pertanyaan secara
lisan yang membantu siswa langsung mengarah ke formal
b. Guru memberi soal
dengan konteks lain yang Soal yang diberikan oleh guru sudah dalam
bentuk kalimat matimatika
mengarah ke strategi formal
c. Guru memberi contoh
analogi yang mengarah ke strategi formal
guru tidak memberikan contoh analogi atau perumpamaan kepada siswa.
3. Karakteristik Penggunaan Kontribusi Siswa