B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang diambil dalam penelitian pengembangan ini dapat dirumuskan sebagai
berikut. 1.
Apa sajakah perangkat pembelajaran yang dapat mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI
kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1? 2.
Bagaimana pengembangan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI
kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui perangkat pembelajaran yang dikembangkan untuk dapat
mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1.
2. Mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi
siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas IVA SD Negeri Adisucipto 1.
D. Spesifikasi Produk
Produk yang dikembangkan ini mengambil materi penjumlahan pecahan untuk kelas IV. Perangkat pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan
pendekatan PMRI yang mengakomodasi karakteristik kontribusi siswa. Produk yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah perangkat
pembelajaran yang berupa: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, bahan ajar untuk siswa, dan soal evaluasi.
Silabus disusun berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Silabus mengandung kegiatan Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi.
Indikator dijabarkan dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi kenampakan karakteristik PMRI dalam proses
pembelajaran. RPP dikemas dengan kegiatan pembelajaran yang dapat menunjukkan
karakteristik PMRI. Perangkat RPP dilengkapi pula dengan materi ajar untuk guru dan rubrik penilaian yang meliputi aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. Bahan ajar dan LKS dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik dan membantu pemahaman siswa terhadap materi. Soal-soal lebih
banyak disajikan dalam bentuk soal cerita sesuai konteks dari pada dalam bentuk kalimat matematis.
E. Pentingnya Pengembangan