Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Dimana b adalah koefisien regresi dan S b adalah standar error dari b. Hasil uji t ini akan diperoleh dari hasil regresi yang dilakukan peneliti. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi20.0.

3.7. Prosedur Penelitian

Untuk mendapatkan data yang baik maka dibutuhkan suatu prosedur pengumpulan data yang sudah dirancang sebaik mungkin, dimana prosedur penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Sebelum turun ke lapangan, peneliti menentukan permasalahan yang akan diteliti yaitu mengenai gejala depresi, kemudian peneliti menentukan variabel yang akan diteliti. Selanjutnya peneliti membuat landasan teori dalam penelitian ini. Variabel-variabel tersebut adalah gejala depresi, dukungan sosial, loneliness dan trait kepribadian. 2. Peneliti menentukan sampel penelitian yaitu anak didik Lapas Klas II-B Anak Pria Tangerang, Lapas Klas II-A Anak Wanita dan Lapas Kelas II-B Salemba dengan menggunakan teknik probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. 3. Peneliti menentukan alat ukur yang akan disebarkan kepada responden penelitian yaitu skala depresi, dukungan sosial, loneliness dan trait kepribadian. Menerjemahkan dan memodifikasi alat ukur baku yang digunakan dalam penelitian, yaitu alat ukur depresi CDI-II yang disusun oleh Maria Kovacs 2009, alat ukur dukungan sosial MSPSS yang disusun oleh Zimet et al. 1988, alat ukur loneliness UCLA-LS yang disusun oleh Russell 1996 serta alat ukur trait kepribadian BFI yang disusun oleh John Srivastava 1999. 4. Meminta expert judgement, yaitu dua orang dosen yang dianggap ahli untuk menilai apakah pengklasifikasian item-item yang dilakukan sudah benar dan tepat berdasarkan teori yang telah dipaparkan. 5. Menyusun alat ukur yang akan disebarkan kepada responden penelitian. Penyusunan terdiri dari pengaturan tampilan huruf dan halaman kuesioner, penulisan pengatar dan penunjuk pengisian serta pengelompokan alat ukur dan memperbanyak jumlah skala tersebut untuk pengambilan data. 6. Membuat surat izin penelitian kepada Fakultas Psikologi dengan melampirkan surat persetujuan pembimbing dan alat ukur penelitian untuk keperluan izin penelitian di tempat penelitian yaitu Lapas Klas II-B Anak Pria Tangerang, Lapas Klas II-A Anak Wanita dan Lapas Kelas II-B Salemba. 7. Peneliti melakukan pengambilan data dan meminta kesediaan responden memberikan waktu untuk menjadi partisipan penelitian dengan menghubungi pihak yang bersangkutan. Pada saat pengisian kuesioner, peneliti membacakan item-item yang terdapat pada kuesioner dikarenakan ada beberapa responden yang tidak bisa membaca dan menulis. 8. Setelah mendapatkan data yang diinginkan, peneliti melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah terkumpul untuk selanjutnya dilakukan pengolahan dan pengujian dari hasil skala yang sudah didapatkan datanya dengan menggunakan software lisrel 8.70. 73

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan dipaparkan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi deskripsi subjek penelitian, hasil analisis deskriptif, kategorisasi skor variabel penelitian, hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis.

4.1. Deskripsi Umum Subjek Penelitian

Total sampel pada penelitian ini adalah 220 anak didik Lapas. Berikut ini adalah daftar sampel yang menjadi subjek dalam penelitian. Gambar 4.1. Daftar sampel penelitian Berdasarkan gambar 4.1 terdapat 85 orang 39 yang merupakan anak didik Lapas Klas II-A Salemba, 108 orang 49 yang merupakan anak didik Lapas Klas II-A Anak Pria Tangerang, dan 27 orang 12 yang merupakan anak didik Lapas Klas II-B Anak Wanita Tangerang. 39 49 12 Lapas Kelas II-A Salemba Lapas Kelas II-A Anak Pria Tangerang Lapas Kelas II-B Anak Wanita Tangerang

4.1.1 Deskripsi subjek penelitian berdasarkan data demografi

Berikut adalah deskripsi subjek penelitian berdasarkan data demografi yang diperoleh. Tabel 4.1 Deskripsi subjek penelitian berdasarkan data demografi Data Demografi ∑ n = 220 Jenis Kelamin Laki-laki 193 88 Perempuan 27 12 Usia Remaja Awal 12 – 15 tahun 14 6 Remaja Akhir 16 – 22 tahun 206 94 Tingkat Pendidikan SD 30 14 SMP 50 23 SMA 140 63 Jenis Kasus 170 KUHP 6 2,7 281 KUHP 40 18,2 340 KUHP 13 5,9 351 KUHP 13 5,9 363 KUHP 11 5 365 KUHP 104,5 378 KUHP 2 0,9 Narkotika 124 56,4 UULAJ 1 0,5 Pada tabel 4.1 akan dijelaskan mengenai gambaran subjek berdasarkan data demografi, yaitu jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan jenis kasus. Pembagian usia yang dimaksud di atas terbagi menjadi dua bagian yaitu remaja awal pada usia 10 hingga 15 tahun dan remaja akhir pada usia 16 hingga 22 tahun Santrock, 2003.