Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di
drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap
koefisien muatan faktor, melihat koefisien muatan faktor yang positif dan melihat jumlah korelasi kesalahan item yang lebih dari lima 5, seperti terlihat pada
tabel 3.10 berikut: Tabel 3.10
Analisis faktor item kepribadian extraversion
No. Item
Koefisien Standar
Error Nilai
T Signifikan
Muatan Korelasi
Kesalahan Keterangan
1 0.33
0.08 4.09
V +
6 - 0.13
0.08 -1.52
X -
2 11
0.49 0.08
6.20 V
+ 16
0.13 0.08
1.53 X
+ 21
0.10 0.08
1.14 X
+ 26
0.53 0.08
6.68 V
+ 31
0.42 0.08
5.24 V
+ 36
0.68 0.08
8.51 V
+ Keterangan : tanda V = signifikan t1,96 ; X = tidak signifikan; = di-drop
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa terdapat 3 item yang memiliki nilai t1,96 yaitu item nomor 6, 16 dan 21. Selanjutnya dilihat muatan faktor dari
item, pada tabel diatas terdapat item yang muatan faktornya negatif yaitu item nomor 6. Terakhir yang dilihat adalah korelasi kesalahan, diketahui seluruh item
tidak memiliki korelasi kesalahan pengukuran 5. Hal ini menunjukkan bahwa hanya item nomor 6, 16 dan 24 yang di-drop. Artinya item tersebut tidak dapat
diikutsertakan dalam perhitungan skor faktor.
3.5.4.3. Trait kepribadian agreeableness
Peneliti menguji apakah 9 item yang bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel agreeableness. Dari hasil CFA yang dilakukan, model satu
faktor tidak
fit, dengan
Chi-Square=88,36 df=27
P-value=0,00000 RMSEA=0,102. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana
kesalahan pengukuran ada pada beberapa item dibebaskan untuk berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan
Chi-Square=33,69 df=17 P-value=0,06975 RMSEA=0,046 seperti terlihat pada gambar 3.6 berikut:
Gambar 3.6 Path diagram variabel kepribadian agreeableness
Terlihat dari model fit tersebut bahwa nilai Chi-Square menghasilkan p0,05 tidak signifikan. Dengan demikian model dengan satu faktor dapat
diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu kepribadian agreeableness.
Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di
drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap
koefisien muatan faktor, melihat koefisien muatan faktor yang positif dan melihat
jumlah korelasi kesalahan item yang lebih dari lima 5, seperti terlihat pada tabel 3.11 berikut:
Tabel 3.11 Analisis faktor item kepribadian agreeableness
No. Item
Koefisien Standar
Error Nilai
T Signifikan
Muatan Korelasi
Kesalahan Keterangan
2 0.47
0.09 5.09
V +
1 7
-0.15 0.10
-1.58 X
- 3
12 0.62
0.10 6.19
V +
17 -0.34
0.09 -3.81
V -
22 -0.17
0.09 -1.92
X -
27 0.23
0.09 2.59
V +
32 -0.28
0.09 -3.13
V -
37 0.24
0.09 2.73
V +
42 -0.22
0.09 -2.45
V -
Keterangan : tanda V = signifikan t1,96 ; X = tidak signifikan; = di-drop
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa terdapat 2 item yang memiliki nilai t1,96 yaitu item nomor 7 dan 22. Selanjutnya dilihat muatan faktor dari item,
pada tabel diatas terdapat item yang muatan faktornya negatif yaitu item nomor 7, 17, 22, 32 dan 42. Terakhir yang dilihat adalah korelasi kesalahan, diketahui
seluruh item tidak memiliki korelasi kesalahan pengukuran 5. Hal ini menunjukkan bahwa hanya item nomor 7, 17, 22, 32 dan 42 yang di-drop. Artinya
item tersebut tidak dapat diikutsertakan dalam perhitungan skor faktor.
3.5.4.4. Trait kepribadian openness
Peneliti menguji apakah 10 item yang bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel openness. Dari hasil CFA yang dilakukan, model satu
faktor tidak
fit, dengan
Chi-Square=107,17 df=35
P-value=0,00000 RMSEA=0,097. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana
kesalahan pengukuran ada pada beberapa item dibebaskan untuk berkorelasi satu sama lain, maka diperoleh model fit dengan
Chi-Square=46,26 df=29 P-value=0,02211 RMSEA=0,054 seperti terlihat pada gambar 3.7 berikut: