Pengaruh dukungan sosial terhadap gejala depresi

maupun kualitatif. Kesepian bisa ringan dan cepat berlalu tetapi juga dapat menjadi bertahan, pengalaman yang menyedihkan. Russell 1996 menggambarkan loneliness sebagai adanya pola yang lebih stabil dari perasaan kesepian yang terkadang berubah dalam situasi tertentu, atau individu yang mengalami kesepian karena disebabkan kepribadian mereka; kesepian yang terjadi karena individu tidak mendapatkan kehidupan sosial yang diinginkan pada kehidupan dilingkungannya; dan kesepian yang terjadi merupakan salah satu gangguan alam perasaan seperti perasaan sedih, murung, tidak bersemangat, merasa tidak berharga dan berpusat pada kegagalan yang dialami oleh individu. Peplau, Sears dan Freedman 1994 mendefinisikan Loneliness sebagai kegelisahan subjektif yang kita rasakan pada saat hubungan sosial kita kehilangan ciri-ciri pentingnya. Hilangnya ciri-ciri tersebut bisa bersifat kuantitatif seperti kehilangan teman atau sesuatu yang tidak kita inginkan. Berdasarkan pengertian yang telah dijabarkan diatas, peneliti menggunakan pengertian Russell 1996 menggambarkan loneliness sebagai adanya pola yang lebih stabil dari perasaan kesepian yang terkadang berubah dalam situasi tertentu, atau individu yang mengalami kesepian karena disebabkan kepribadian mereka; kesepian yang terjadi karena individu tidak mendapatkan kehidupan sosial yang diinginkan pada kehidupan dilingkungannya; dan kesepian yang terjadi merupakan salah satu gangguan alam perasaan seperti perasaan sedih, murung, tidak bersemangat, merasa tidak berharga dan berpusat pada kegagalan yang dialami oleh individu.

2.3.2 Aspek-aspek loneliness

Menurut Russell dalam UCLA Loneliness Scale 1996, loneliness didasari pada tiga aspek yaitu: 1. Trait loneliness yaitu adanya pola yang lebih stabil dari perasaan kesepian yang terkadang berubah dalam situasi tertentu, atau individu yang mengalami kesepian karena disebabkan kepribadian mereka. Kepribadian yang dimaksud adalah seseorang yang memiliki kepercayaan yang kurang dan ketakutan akan orang asing. 2. Social desirability loneliness yaitu kesepian yang terjadi karena individu tidak mendapatkan kehidupan sosial yang diinginkan pada kehidupan dilingkungannya. 3. Depression loneliness yaitu kesepian yang terjadi merupakan salah satu gangguan alam perasaan seperti perasaan sedih, murung, tidak bersemangat, merasa tidak berharga dan berpusat pada kegagalan yang dialami oleh individu.

2.3.2. Loneliness pada remaja

Dari penelitian-penelitian mengenai loneliness, diketahui bahwa berdasarkan tingkat usia, remaja memiliki tingkat kesepian yang lebih tinggi daripada kelompok usia lainnya Peplau Perlman, 1982. Peplau dan Perlman 1982 menjelaskan bahwa masa remaja merupakan masa dimana perasaan kesepian pertama kali muncul dan lebih sering dirasakan serta lebih mudah untuk dikenali oleh individu yang merasakannya. Hal ini dapat dipahami, mengingat salah satu