1.3.2 Manfaat praktis
Dapat memberikan gambaran tentang munculnya gejala depresi pada narapidana remaja selama berada di dalam Lapas yang meliputi gejala-
gejala depresi, faktor-faktor yang mempengaruhi depresi dan penanganan yang tepat untuk narapidana remaja yang depresi. Sehingga penelitian ini
diharapkan mampu memberikan masukan kepada pihak Lapas dalam hal perencanaan program correctional kepada narapidana selama berada di
dalam Lapas.
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan pembahasan, proposal penelitian ini terbagi dalam tiga bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB 1: PENDAHULUAN
Membahas tentang latar belakang masalah atau alasan yang menyebabkan penulis memilih masalah ini sebagi topik penelitian,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat masalah, serta sistematika penulisan.
BAB 2: KAJIAN PUSTAKA
Terdiri dari kajian teori mengenai simptom depresi yang meliputi pengertian, faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya gejala depresi,
dan depresi pada tahanan; kajian teori mengenai dukungan sosial; kajian teori mengenai loneliness; kajian teori mengenai trait kepribadian; kajian
teori mengenai narapidana remaja; serta kerangka berpikir dan hipotesis.
BAB 3: METODE PENELITIAN
Terdiri dari populasi dan sampel, teknik pengambilan sampel, variabel penelitian, definisi operasional variable, instrumen pengumpulan data,
prosedur pengumpulan data, pengujian validitas alat ukur, prosedur pengumpulan data, dan metode analisis data.
BAB 4: ANALISA DATA PENELITIAN
Terdiri dari gambaran subjek penelitian, deskripsi data dan hasil uji hipotesis.
BAB 5: KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Terdiri dari rangkuman keseluruhan isi penelitian dan menyimpulkan hasil penelitian. Pada bab ini juga akan dimuat diskusi dan saran.
13
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Pada bab 2 ini akan dijelaskan tentang teori-teori yang terkait dengan variabel penelitian ini, antara lain gejala depresi, dukungan sosial, loneliness, trait
kepribadian dan narapidana remaja. Selanjutnya kerangka berpikir dan hipotesis.
2.1 Gejala Depresi
2.1.1 Pengertian gejala depresi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Tim Redaksi Pusat Bahasa, 2008, gejala merupakan suatu hal keadaan, peristiwa, dsb yang tidak biasa dan patut untuk
diperhatikan. Sedangkan Lubis 2009 mendefinisikan gejala sebagai sekumpulan peristiwa, perilaku, atau perasaan yang sering namun tidak selalu muncul pada
waktu bersamaan. Pengertian depresi juga diartikan dengan berbagai pengertian. Menurut
Chaplin dalam Kamus Lengkap Psikologi, 2009 mendefinisikan depresi menjadi: 1 Pada orang normal, merupakan keadaan kemurungan kesedihan,
kepatahan semangat yang ditandai dengan perasaan tidak pas, menurunnya kegiatan, dan pesimisme menghadapi masa yang akan datang; 2 Pada kasus
patologis, merupakan ketidakmauan ekstrem untuk mereaksi terhadap perangsang, disertai menurunnya nilai diri, delusi ketidakpasan, tidak mampu, dan putus asa.
Depresi merupakan kondisi emosional yang biasanya ditandai dengan kesedihan yang amat sangat, perasaan tidak berani dan bersalah; menarik diri
dengan orang lain, dan tidak dapat tidur, kehilangan selera makan, hasrat seksual