Uji validitas konstruk gejala depresi

fit dengan Chi-Square=43,02 df=30P-value=0,05836 RMSEA=0,045 seperti terlihat pada gambar 3.2 berikut: Gambar 3.2 Path diagram variabel dukungan sosial Terlihat dari model fit tersebut bahwa nilai Chi-Square menghasilkan p0,05 tidak signifikan. Dengan demikian model dengan satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu dukungan sosial. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikansi item tersebut mengukur faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, melihat koefisien muatan faktor yang positif dan melihat jumlah korelasi kesalahan item yang lebih dari lima 5, seperti terlihat pada tabel 3.7 berikut: Tabel 3.7 Analisis faktor item dukungan sosial No. Item Koefisien Standar Error Nilai T Signifikan Muatan Korelasi Kesalahan Keterangan 1 0.83 0.07 12.33 V + 3 2 0.68 0.07 10.37 V + 2 3 0.45 0.07 6.75 V + 3 4 0.39 0.07 5.82 V + 6 5 0.78 0.07 11.82 V + 1 6 0.39 0.07 5.67 V + 5 7 0.55 0.07 8.43 V + 4 8 0.29 0.07 4.25 V + 4 9 0.53 0.07 7.97 V + 6 10 0.76 0.07 11.49 V + 2 11 0.39 0.07 5.93 V + 4 12 0.32 0.07 4.33 V + 6 Keterangan : tanda V = signifikan t1,96 ; X = tidak signifikan; = di-drop Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa tidak terdapat item yang memiliki nilai t1,96. Selanjutnya dilihat muatan faktor dari item, pada tabel diatas seluruh item bermuatan positif. Terakhir yang dilihat adalah korelasi kesalahan, diketahui bahwa item nomor 4, 8 dan 12 memiliki korelasi kesalahan pengukuran lebih dari 5 5. Hal ini menunjukkan bahwa ada 3 item yang di-drop yaitu item nomor 4, 8 dan 12. Artinya item tersebut tidak dapat diikutsertakan dalam perhitungan skor faktor.

3.5.3. Uji validitas konstruk

loneliness Peneliti menguji apakah 20 item yang bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur variabel loneliness. Dari hasil CFA yang dilakukan, model satu faktor tidak fit, dengan Chi-Square=651,15 df=90 P-value=0,00000 RMSEA=0,169. Namun, setelah dilakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran ada pada beberapa item dibebaskan untuk berkorelasi satu sama lain, peneliti belum menemukan model fit dikarenakan ada beberapa item tidak bagus yang membuat item lain menjadi tidak bagus. Selanjutnya peneliti memilih 15 item terbaik untuk dimodifikasi kembali, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=73,40 df=58 P-value=0,08369 RMSEA=0,035 seperti terlihat pada gambar 3.3 berikut: Gambar 3.3 Path diagram variabel loneliness Terlihat dari model fit tersebut bahwa nilai Chi-Square menghasilkan p0,05 tidak signifikan. Dengan demikian model dengan satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yaitu loneliness.