Hasil Analisis Deskriptif Kategorisasi Skor Variabel Penelitian
Tabel 4.6 Tabel Anova
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
2711,372 7
387,339 8,121
,000
b
Residual 10110,942
212 47,693
Total 12822,314
219
a. Dependent Variable: GejalaDepresi b. Predictors: Constant, Conscientiousness, Agreeableness, Loneliness, Neuroticsm, Extraversion,
DukunganSosial, Openness
Jika melihat kolom Sig diketahui bahwa sig 0,05, maka hipotesis nihil yang menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan dari seluruh IV terhadap
gejala depresi ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari dukungan sosial, loneliness, kepribadian neurotisme, kepribadian extraversion, kepribadian
agreeableness, kepribadian openness, dan kepribadian conscientiousness terhadap gejala depresi.
Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi tiap IV. Jika nilai t 1,96 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti bahwa IV tersebut
memiliki dampak yang signifikan terhadap gejala depresi. Adapun analisisnya ditampilkan pada tabel 4.7
Tabel 4.7 Tabel Koefisien Regresi
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta
1 Constant
54,983 8,225
6,685 ,000
DukunganSosial -,125
,063 -,149
-1,985 ,048
Loneliness ,250
,060 ,294
4,197 ,000
Neuroticsm ,033
,068 ,034
,481 ,631
Extraversion -,167
,071 -,168
-2,349 ,020
Agreeableness -,199
,075 -,180
-2,639 ,009
Openness -,013
,068 -,015
-,190 ,849
Conscientiousness ,122
,077 ,133
1,583 ,115
a. Dependent Variable: GejalaDepresi
Lebih lanjut, untuk melihat signifikan atau tidaknya koefisien regresi yang dihasilkan, kita dapat melihat nilai sig pada kolom sig tabel 4.7, jika sig 0,05,
maka pengaruh koefisien regresi yang dihasilkan bernilai signifikan terhadap gejala depresi dan sebaliknya. Pada tabel 4.7 terdapat 4 koefisien regresi yang
signifikan, yaitu dukungan sosial, loneliness, kepribadian extraversion dan kepribadian agreeableness. Sedangkan variabel lainnya menghasilkan koefisien
regresi yang tidak signifikan. Penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh pada masing-masing IV adalah sebagai berikut:
1. Variabel dukungan sosial
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,125 dengan signifikansi sebesar 0,048 sig0,05, artinya variabel dukungan sosial berpengaruh secara
signifikan terhadap gejala depresi. Nilai koefisien variabel dukungan sosial menunjukkan arah negatif artinya semakin tinggi dukungan sosial, maka
semakin rendah gejala depresi. 2.
Variabel loneliness Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,250 dengan signifikansi sebesar
0,000 sig0,05, artinya loneliness berpengaruh secara signifikan terhadap gejala depresi. Nilai koefisien variabel loneliness menunjukkan arah positif
artinya semakin tinggi loneliness seseorang, maka semakin tinggi gejala depresi.
3. Variabel kepribadian neurotisme
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,033 dengan signifikansi sebesar 0,631 sig0,05, artinya variabel neurotisme tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap gejala depresi. 4.
Variabel kepribadian extraversion Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,167 dengan signifikansi sebesar
0,020 sig0,05, artinya kepribadian extraversion berpengaruh secara signifikan terhadap gejala depresi. Nilai koefisien variabel kepribadian
extraversion menunjukkan arah negatif artinya semakin tinggi nilai extraversion seseorang, maka semakin rendah gejala depresi.
5. Variabel kepribadian agreeableness
Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,199 dengan signifikansi sebesar 0,009 sig0,05, artinya kepribadian agreeableness berpengaruh secara
signifikan terhadap gejala depresi. Nilai koefisien variabel kepribadian agreeableness menunjukkan arah negatif artinya semakin tinggi nilai
agreeableness seseorang, maka semakin rendah gejala depresi. 6.
Variabel kepribadian openness Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0,013 dengan signifikansi sebesar
0,849 sig0,05, artinya variabel openness tidak berpengaruh secara signifikan terhadap gejala depresi.