53
Tabel 10.
Biaya Operasional skenario 2 Rp 000,. Keterangan
Tahun 1 Tahun 2
Gaji 3.783.035
3.896.526 Biaya pemeliharaan pabrik
17.550.000 9.187.500
Biaya pemeliharaan tbm 50.875.000
78.625.000 Biaya pemeliharaan TM
16.575.000 8.925.000
Biaya panen dan transpor 585.000
315.000 Biaya operasi PKS
17.550.000 9.187.500
Biaya pengolahan 17.550.000
9.187.500 Biaya ADM
8.143.200 4.097.625
Total biaya operasional 132.611.235
123.421.651 3.
Inflow Penerimaan
Arus penerimaan atau pendapatan terdiri dari pendapatan hasil penjualan dan nilai sisa. Pendapatan penjualan diperoleh dari hasil penjualan produk yang
terdiri dari CPO dan kernel. Sedangkan nilai sisa diperoleh dari nilai barang modal asset yang tersisa pada saat umur proyek berakhir.
Pendapatan penjualan merupakan hasil penjualan produk yang sangat dipengaruhi oleh kemampuan produksi CPO dan kernel. CPO dan kernel yang
dihasilkan oleh pabrik tergantung dari kapasitas olah terpasang pabrik, tingkat rendemen CPO, rendemen kernel dan pasokan bahan baku TBS ke pabrik.
Kemampuan pasokan bahan baku TBS ke pabrik per tahun ini kemudian dijadikan dasar penentuan tolok ukur pengoperasian pabrik per hari.
Kapasitas olah pabrik kelapa sawit yang dimiliki oleh PT Tapian Nadenggan adalah 60 tonjam, tingkat rendemen yang CPO adalah 23 persen,
rendemen kernel sekitar 4 persen sehingga tolak ukur inilah yang menjadi dasar perhitungan untuk menentukan penerimaan pada skenario 1. secara rinci
penerimaan untuk skenario 1 dan skenario 2 dapat dilihat pada Lampiran 11 dan Lampiran 12.
A. Penerimaan Skenario I
Penerimaan untuk skenario I adalah penerimaan yang didapatkan sebelum dilakukan perluasan artinya penerimaan yang diperoleh dari hasil produksi areal
perkebunan seluas 9.500 ha yang akan menghasilkan bahan baku tandan buah segar sehingga hasil tandan buah segar tersebut dilakukan pengolahan untuk
54
memperoleh hasil produksi CPO dan PKO, hasil produksi setelah dilakukan penjuallan CPO dan PKO yang diperoleh secara ringkas dapat dilihat Tabel 11
Tabel 11.Penerimaan Hasil Penjualan CPO dan PKO Untuk Skenario 1 Rp 000,. Tahun
TBS Diolah
Penerimaan CPO Rp
Penerimaan PKO Rp
Total penerimaan CPO dan PKORp
1 2
3 26250
47.250.000 4725000
51.975.000 4
112500 212.625.000
21375000 234.000.000
5 225625
46.737.500 36100000
482.837.500 6
172500 357.075.000
27600000 384.675.000
7 308750
639.112.500 61750000
700.862.500 8
332500 703.237.500
59850000 763.087.500
9 332500
703.237.500 59850000
763.087.500 10
332500 710.718.750
53200000 763.918.750
11 332500
710.718.750 53200000
763.918.750 12
332500 710.718.750
53200000 763.918.750
13 332500
710.718.750 53200000
763.918.750 14
308750 659.953.125
49400000 709.353.125
15 296875
634.570.313 47500000
682.070.313 16
290938 621.878.906
46550000 668.428.906
17 285000
609.187.500 45600000
654.787.500 18
273125 583.804.688
43700000 627.504.688
19 273125
583.804.688 54625000
638.429.688 20
261250 558.421.875
52250000 610.671.875
21 249375
533.039.063 49875000
582.914.063 22
237500 507.656.250
47500000 555.156.250
23 225625
482.273.438 45125000
527.398.438 24
213750 456.890.625
42750000 499.640.625
25 201875
426.057.188 40375000
466.432.188 Total
5957813 12.609.687.656
1049300000 13.658.987.656
Total olahan tandan buah segar yang diolah pada skenario 1 ini mencapai 5.957.813 ton untuk persentase rendemen menjadi CPO adalah sekitar 23 persen
dan rendemen untuk hasil PKO adalah sebesar 4-5 persen dan harga yang ditetapkan berdasarkan asumsi yaitu Rp 4.000kg untuk PKO dan Rp 9.000,.kg
untuk CPO.
55
B. Penerimaan untuk skenario 2
Penerimaan untuk skenario 2 diperoleh dari penerimaan setelah hasil produksi, adapun penerimaan setelah perluasan lahan dan peremajaan tanaman
Secara ringkas penerimaan untuk skenario 2 dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel. 12.
Penerimaan Untuk Skenario 2 Setelah Perluasan dan Peremajaan 9500 ha Rp 000,.
Tahun TBS Yang Diolah
Hasil Penerimaan CPO dan PKO 1
117000 271.440.000
2 61250
136.587.500 3
- 4
38500 82.390.000
5 93500
200.090.000 6
156400 334.696.000
7 240000
513.600.000 8
311250 666.075.000
9 360000
770.400.000 10
393750 842.625.000
11 412500
882.750.000 12
420000 898.800.000
13 420000
898.800.000 14
420000 898.800.000
15 412500
882.750.000 16
401250 858.675.000
17 386250
826.575.000 18
373050 798.327.000
19 361800
774.252.000 20
354300 758.202.000
21 345000
738.300.000 22
333750 714.225.000
23 322500
690.150.000 24
302250 646.815.000
25 286750
613.645.000 Total
7.323.550 15.698.969.500
Berdasarkan Tabel 12 total TBS yang diolah mencapai 7.323.550 ton, dengan rendemen 23 persen untuk CPO dan rendemen PKO 4 persen, harga yang
ditetapkan berdasarkan asumsi yaitu untuk CPO Rp 9.000,.kg dan PKO Rp 4.000,.kg sehingga total penerimaan untuk hasil produksi CPO Dan PKO
mencapai Rp 15.698.969.500,. selama 25 tahun.
56
6.2.2 Analisis Laba Rugi