Analisis Aspek Pasar Analisis Aspek Teknis Analisis Aspek Manajemen Analisis Sosial dan Lingkungan

23 gambaran dalam memperhitungkan keadaan perusahaan apabila perusahaan melakukan pengembangan setelah umur bisnis pertama habis yaitu pada tahun 2004, keadaan setelah pengembangan menggunakan umur bisnis selama 25 tahun dan diperhitungkan setelah tahun 2004 sampai dengan tahun 2029, dengan keadaan produksi ini maka perusahaan diharapkan akan memperoleh tambahan bahan baku TBS yang diharapkan akan menambah kapasitas olah pabrik agar dapat berproduksi secara maksimal dan menghasilkan produksi CPO maupun PKO yang maksimal sehingga pendapatan perusahaan diharapkan akan bertambah.

a. Analisis Aspek Pasar

Analisis aspek pasar memproyeksi data tentang permintaan dan penawaran akan suatu produk, terkait dengan jumlah yang akan ditawarkan, bagaimana perkembangan dimasa lalu dan bagaimana perkiraan di masa yang akan datang dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Analisis aspek pasar juga melihat ketersediaan bahan baku tandan buah segar TBS kelapa sawit, distribusi dari mulai bahan baku hingga proses bahan jadi, kapasitas produksi, dan kontinyuitas serta tingkat harga.

b. Analisis Aspek Teknis

Aspek teknis dianalisis secara deskriptif dengan melihat kebutuhan bahan baku dan peralatan di PT. Tapian Nadenggan, apa yang diperlukan dan bagaimana secara teknis proses produksi pengolahan terkait kapasitas produksi, jenis teknologi yang dipakai dalam pengolahan, pemakaian peralatan dan mesin, lokasi, input bahan baku, dan output produksi. Dalam aspek teknis yang paling penting adalah secara teknis bagaimana proses pengolahan pembuatan produk dihasilkan dan seberapa besar komposisi bahan baku yang tepat untuk menghasilkan produk yang tepat.

c. Analisis Aspek Manajemen

Analisis ini digunakan secara kualitatif untuk melihat apakah fungsi manajemen berjalan dengan baik dan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan manajemen dalam mengelola industri. Analisis ini dapat dilihat berdasarkan kesesuaian perusahaan dengan pengelolaan dan pola sosial budaya masyarakat 24 setempat dengan kesanggupan atau keahlian staf yang ada untuk mengelola proyek.

d. Analisis Sosial dan Lingkungan

Analisis sosial berkaitan dengan kebisaan dan implikasi sosial yang lebih luas dari investasi yang diusulkan, dimana pertimbangan-pertimbangan sosial harus dipikirkan secara cermat agar dapat menentukan apakah suatu proyek yang diusulkan tanggap responsive terhadap keadaan sosial Gittinger 1986. Sejauh mana proyek dapat memberi manfaat secara implisit dan eksplisit terhadap pendistribusian pendapatan serta penciptaan lapangan pekerjaan. Selain itu, analisis juga perlu mempertimbangkan pengaruh negatif dari pelaksanaan proyek terhadap dampak sosial seperti kehilangan pekerjaan terhadap adanya penggunaan teknologi atau penerapan alat-alat mekanis yang mengurangi keterlibatan tenaga manusia. Kualitas hidup masyarakat merupakan bagian dari rancangan proyek. Analisis proyek juga harus mempertimbangkan dampak lingkungan yang dapat mengakibatkan kerugian dengan adanya proyek yang direncanakan maupun yang dilaksanakan. Pembangunan proyek mungkin saja akan merusak sumber-sumber air bersih dari limbah yang dihasilkan oleh proyek. Lokasi pelaksanaan proyek harus dipilih dan ditinjau secara langsung untuk menghidari rusaknya kelestarian lingkungan.

e. Analisis Aspek Finansial