Poses Ekstraksi Proses Produksi

40 246.489 ton per tahun, sehingga dapat dikatakan bahwa kapasitas olah belum dimanfatkan secara maksimal akibat adanya kekurangan bahan baku TBS.

6.1.2.5 Proses Produksi

Proses pengolahan TBS menjadi minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit, secara umum terdiri dari proses ekstrasi secara mekanis dilanjutkan dengan proses pemurnian adapun proses pengolahan kelapa sawit secara ringkas dapat dilihat pada Lampiran 3. Proses produksi tandan buah segar TBS sampai menjadi CPOkernel secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Poses Ekstraksi

Proses ekstraksi dimulai dari TBS diterima dari kebun diangkut dengan truk atau trailer kemudian ditimbang. Penimbangan dilakukan untuk mengetahui volume TBS yang masuk ke pabrik dan lain-lain. Setelah dilakukan penimbangan, kemudian dilakukan penyortiran untuk menentukan berapa persen TBS yang layak diterima untuk diproses. Kemudian disimpan di loading ramp sebelum dapat diproses pada proses pengolahan pertama sterilisasi. Sebaiknya dari proses penerimaan, penimbangan sampai penyimpanan, waktu yang dipergunakan harus sependek mungkin untuk dapat mencegah penurunan kualitas. Gambar 3. Tempat Penyortiran dan Penyimpanan dalam loading ramp Tahapan pertama dalam proses ekstraksi minyak kernel dari TBS adalah proses perebusan. Keberhasilan dalam proses perebusan akan sangat mempengaruhi efisiensi dari proses ekstraksi, hasil perebusan akan memberi efek pada proses perontokan, pelumatan dan proses kempapengepresan. Setelah proses perebusan, kemudian dilanjutkan dengan proses pemisahan berondolan dengan jajangan threshing. Berondolan yang telah dipisahkan dari janjangan dimasukan ke dalam digester, sementara janjangan diangkut ketempat pembakaran tandan kosong incenarator atau digunakan untuk land application. 41 Gambar 4 . Stasiun Perebusan, Stasiun Jajangan Threshing dan Stasiun Pencacahan Digester Berondolan yang masuk ke dalam digester kemudian dilumatkan sehingga menjadi bubur, untuk memudahkan proses pelumatan di dalam digester dilakukan pemanasan dengan injection steam. Selanjutnya buah di press pressing untuk memisahkan minyak kasar crude oil dari biji buah. Untuk mempermudah proses pressing ditambahkan air panas, kemudian minyak yang masih bercampur air keluar melalui dinding press cage yang mempunyai perforasi untuk dimurnikan kemudian biji keluar dari cylinder press cake untuk dipisahkan. Proses pressing merupakan dasar perhitungan kapasitas pabrik, oleh sebab itu harus dioperasikan secara optimal sehingga tidak mengganggu rantai pengolahan.

2. Proses Pemurnian