Internal Rate of Return IRR Net Benefit Cost Ratio Net BC Payback Period PP

59 artinya bisnis akan menghasilkan nilai yang lebih besar dari nol dan layak untuk dilaksanakan dan apabila dilaksanakan diperkirakan manfaat yang akan diperoleh dari kegiatan bisnis tersebut adalah Rp 1.868.390.364. Nilai NPV yang diperoleh untuk scenario 2 adalah Rp 2.192.919.727 merupakan nilai manfaat pada masa sekarang yang telah dikalikan dengan discount rate 8 persen artinya bisnis menghasilkan nilai yang lebih besar dari nol dan layak untuk dilaksanakan, nilai bersih yang didapatkan adalah Rp 2.192.919.727 setelah 25 tahun. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka untuk skenario 1 nilai NPV menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan nilai NPV skenario 2, artinya adalah skenario 2 lebih layak untuk dilaksanakan bila usaha pengembangan dilakukan dengan skenario 2 maka hasilmanfaat yang akan diperoleh akan lebih tinggi.

6.2.3.2 Internal Rate of Return IRR

Analisis Internal Rate of return dengan discount rate 8 persen digunakan untuk mengevaluasi kemampuan proyek dalam menghasilkan keuntungan yang dikaitkan dengan nilai waktu uang. Nilai IRR mencerminkan besarnya discount rate yang apabila digunakan untuk mendiskontokan seluruh kas masuk akan menghasilkan jumlah kas yang sama dengan jumlah investasi proyek. Hasil analisis menunjukan nilai IRR 19 persen pada skenario 1 dan 22 persen pada skenario 2. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pabrik pada skenario 1 layak untuk dilaksanakan. Kemudian pada skenario 2 nilai IRR lebih tinggi dari cost of capital yang telah ditentukan dan tergolong layak untuk dilaksanakan bila ditinjau dari criteria IRR yang menunjukkan nilai IRR lebih besar dari discount rate 8 persen.

6.2.3.3 Net Benefit Cost Ratio Net BC

Net benefit cost ratio dilakukan untuk mengukur berapa besar manfaat yang dapat diterima dari setiap investasi yang dikeluarkan. Hasil analisis dari pabrik kelapa sawit menghasilkan nilai BC Ratio 4,73 pada skenario 1 dan 15,67 pada skenario 2. Sesuai dengan kriteria net BC apabila nilai net BC menunjukkan nilai yang lebih besar dari satu maka suatu bisnis dapat memberikan manfaat dan keuntungan dapat dilihat dari hasil analisis menunjukkan bahwa pada setiap skenario baik skenario 1 maupun skenario 2 nilai net BC menunjukkan 60 nilai yang lebih besar dari 1 sesuai dengan kriteria tersebut maka dapat disimpulkan bahwa usaha dapat dikatakan layak untuk kedua skenario baik dilihat dari skenario 1 maupun dilihat dari skenario 2.

6.2.3.4 Payback Period PP

Analisis payback period dilakukan bertujuan untuk mengetahui jangka waktu pengembalian investasi. Hasil analisis akan mencapai titik pengembalian pada skenario 1 diperkirakan tidak lebih dari satu tahun ini dilihat dari hasil analisis pay back period yang nilainya sebesar 6,99 secara deskriptif nilai ini diartikan sebagai nilai pengembalian yang jangka waktunya adalah sekitar tujuh tahun, dan untuk skenario 2 dinilai bahwa jangka waktu pengembalian menunjukkan jangka waktu yaitu 8,31 menunjukkan bahwa pengembalian investasi memakan waktu sekitar delapan tahun empat bulan. Bila ditinjau dari umur proyek pabrik kelapa sawit yang mencapai 25 tahun, maka kelayakan pabrik memungkinkan dan layak untuk dilaksanakan karena jangka waktu pengembalian investasi lebih kecil dari umur proyek.

6.2.4 Analisis Sensitivitas