Penentuan Harga Bayangan Analisis Kelayakan

V GAMBARAN UMUM

5.1 Gambaran Umum Desa Warjabakti

Desa Warjabakti merupakan bagian dari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Desa Warjabakti terletak diantara dua buah kaki gunung yaitu Gunung Tilu dan Gunung Haruman, dengan kontur tanah yang berbukit – bukit. Kesuburan tanah di Desa Warjabakti masih tetap terjaga, sehingga sangat cocok ditanami berbagai macam tanaman. Selain itu, didukung pula keadaan suhu di Desa Warjabakti yang berkisar antara 20ºC – 28ºC dengan ketinggian ± 700 meter diatas permukaan laut. Desa Warjabakti berpenduduk sebanyak 2.630 orang laki- laki dan 2.501 orang perempuan, yang terbagi ke dalam 1.877 kepala keluarga yang semuanya beragama Islam Pemerintah Desa Warjabakti, 2013. Desa Warjabakti memiliki luas desa seluas 3.140,90 Hektar, yang merupakan desa terluas di Kecamatan Cimaung dengan proporsi sekitar 40 dari luas Kecamatan Cimaung. Terdapat 38 RT, 13 RW, dan 4 Dusun yang terletak di wilayah Desa Warjabakti ini. Luas lahan non sawah di Desa Warjabakti terhitung sangat luas, yakni seluas 2.995,20 Hektar. Jarak Desa Warjabakti ke kantor Kecamatan Cimaung adalah 5,35 Km dan berjarak 19,68 Km ke pusat pemerintahan Kabupaten Bandung BPS Kab. Bandung, 2014. Batas wilayah Desa Warjabakti adalah sebagai berikut: 1. Sebelah Utara : Desa Cikalong, Kecamatan Cimaung. 2. Sebelah Selatan : Desa Tribakti Mulya, Kecamatan Pangalengan. 3. Sebelah Timur : Desa Mekarsari, Kecamatan Cimaung. 4. Sebelah Barat : Desa Lamajang, Kecamatan Pangalengan.

5.2 Kependudukan Desa Warjabakti

Desa Warjabakti berpenduduk sebanyak 2.630 orang laki-laki dan 2.501 orang perempuan, yang terbagi ke dalam 1.877 Kepala Keluarga yang semuanya beragamakan Islam. Terdapat 38 RT, 13 RW, dan 4 Dusun yang terletak di wilayah Desa Warjabakti ini. Desa Warjabakti memiliki luas desa seluas 3.140,90 Hektar, yang merupakan desa terluas di Kecamatan Cimaung dengan proporsi sekitar 40 dari luas Kecamatan Cimaung. Tabel 7 Mata Pencaharian Penduduk Desa Warjabakti No. Mata Pencaharian Jumlah orang Persentase 1 Pertanian dan Perkebunan 1.260 57,04 2 Perdagangan 344 15,57 3 Jasa Lainnya 123 5,56 4 BangunanKonstruksi 110 4,98 5 Angkutan 110 4,98 6 Industri Pengolahan 104 4,7 7 Buruh Tani 89 4 8 Komunikasi 39 1,77 9 Peternakan 9 0,4 10 PNS 9 0,4 11 Hotel dan Restoran 7 0,32 12 TNIPOLRI 4 0,18 13 Pertambangan 1 0,04 Total 2.209 100 Sumber: BPS Kab. Bandung 2014 Mata pencaharian penduduk Desa Warjabakti bervariasi mulai dari sektor pertanian hingga pertambangan. Menurut data pada Tabel 7, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk Desa Warjabakti bermata pencaharian dalam sektor pertanian dan perkebunan. Hasil tersebut menjadi salah satu pertimbangan program kolaboratif GMP-PHBM dapat dan penting untuk diselenggarakan di Desa Warjabakti.

5.3 Program Gerakan Menabung Pohon di Desa Warjabakti

Program Gerakan Menabung Pohon GMP Pertamina Foundation di Desa Warjabakti mulai masuk ke Desa Warjabakti pada bulan Oktober-November tahun 2012. Program GMP ini diinisiasi oleh enam orang relawan yang tergabung dalam komunitas Pandawa Sobat Bumi. Program GMP ini awalnya hanya melibatkan sekitar 100 orang petani dengan jumlah pohon pada periode awal penanaman sekitar 800.000 bibit kopi. Namun kini sudah berkembang menjadi 314 petani dengan jumlah tanaman kopi sekitar 1,3 juta bibit kopi. Total luas lahan yang digunakan pun sekitar 477,05 hektar dengan total 535 lot. Pada pelaksanaannya, program GMP di Desa Warjabakti bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH Taruna Bina Tani. Seluruh petani

Dokumen yang terkait

Kesadaran Menabung Masyarakat Menengah Ke Bawah Di Bank Rakyat Indonesia Melalui Gerakan Indonesia Menabung (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Johor)

0 34 85

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN

0 4 12

DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN (Studi Evaluasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Artha Wana Mulya Desa Sidomulyo Kabupaten

0 2 14

ANALISIS PENGETAHUAN KOGNITIF PETANI HUTAN DALAM PELAKSANAKAN PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI DESA JOMBLANG KECAMATAN JEPON KABUPATEN BLORA

2 18 131

Strategi Divisi Humas Dan Agraria (Hugra) Perusahaan Perum Perhutani Melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Dalam Pembinaan Lingkungan Di Ciwidey Kabupaten Bandung

0 29 114

Analisis Biaya Manfaat Perdagangan Karbon Bagi Petani Gerakan Menabung Pohon (Studi Kasus: Desa Neglasari, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta)

0 2 91

Analisis Efektivitas Kelembagaan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara Jawa Barat

4 28 104

Efektivitas Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat sebagai resolusi konflik sumber daya hutan"Reviwer"

0 2 6

Efektivitas Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat sebagai Resolusi Konflik Sumber Daya Hutan

0 7 109

KEBIJAKAN PERUM PERHUTANI KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN SARADAN DALAM PENGELOLAAN HUTAN BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT

1 20 161