3. 2. Aspek Finansial 3. 3. Aspek Valuasi dan Komersialisasi Teknologi

12 yang digunakan dalam proses produksi sehingga dapat berjalan dengan lancar, dalam waktu lebih singkat, lebih ekonomis dan aman.

II. 3. 2. Aspek Finansial

Masalah yang dikaji dalam aspek finansial dan ekonomi adalah masalah keuntungan proyek Umar, 2001. Analisa dan evaluasi finansial dapat memastikan bahwa penentuan tujuan oleh pengambil keputusan dan kevalidan teknoekonomi dapat tercapai. Aspek finansial membahas masalah cara untuk memperoleh modaldana yang diperlukan, serta bagaimana proyek dapat mengembalikan dana yang telah dipergunakannya. Pada aspek finansial dihitung jumlah dana tetap investasi dan dana modal kerja. Dana investasi meliputi pembiayaan kegiatan pra-investasi, pengadaan tanah, bangunan, mesin dan peralatan, berbagai aset tetap, serta biaya-biaya lain yang bersangkutan dengan pembangunan proyek Sutojo, 2000. Modal kerja meliputi biaya produksi bahan baku, tenaga kerja, overhead pabrik dan lain-lain, biaya administrasi, biaya pemasaran, penyusutan, dan angsuran bunga De Garmo et al., 1994. Menurut Gray et al. 1993 untuk mencari ukuran yang menyeluruh sebagai dasar penerimaan atau penolakan suatu proyek telah dikembangkan berbagai cara yang dinamakan kriteria investasi. Beberapa kriteria investasi yang sering digunakan adalah Break Even point, Net Present Value, Internal rate of Return, Net Benefit Cost Ratio, Pay Back period , dan analisa sensitivitas.

II. 3. 3. Aspek Valuasi dan Komersialisasi Teknologi

Valuasi merupakan suatu aktivitas yang berusaha untuk mencapai tujuan dengan cara melakukan prediksi atau hasil yang akan didapat. Valuasi berguna dalam analisa pendahuluan, pendanaan, pengembangan bisnis, dan gabungan serta kegiatan akuisisi. Menurut Goenadi 2000, komersialisasi merupakan serangkaian upaya dari pengembangan dan pemasaran sebuah produk atau pengembangan sebuah proses dan penerapan proses ini dalam kegiatan produksi. Kegiatan ini merupakan rangkaian yang cukup kompleks dengan melibatkan berbagai aspek yang mencakup kebijakan ekonomi, sumberdaya manusia, investasi, waktu, lingkungan pasar, dan sebagainya. Untuk menciptakan teori dari suatu bisnis baru, seorang pengusaha harus dengan yakin dan dengan jelas mendeskripsikan pelanggannya dan kebutuhannya dan bagaimana usaha baru tersebut akan memuaskan kebutuhan itu. Untuk mendeskripsikan bisnis, pengusaha menyiapkan serangkaian pernyataan dan rencana yang dengan jelas menggambarkan bisnisnya. Hal ini akhirnya dirangkum dalam suatu model dari aktifitas bisnis dan target Richard, 2005. Analisa valuasi dan komersialisasi teknologi meliputi visi, misi, customer selection, differentiation and control, scope of product and activities, value capture for profit, value for talent .

II. 3. 4. Aspek Pasar dan Pemasaran