5. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI 5. 1. Struktur Organisasi

62

d. Strategi Promosi

Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa kepada calon konsumen dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya, dengan adanya promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan. Kegiatan promosi produk biodiesel dilakukan secara terus menerus untuk mengingatkan dan meyakinkan pembeli bahwa produk yang dijual dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan bagi konsumennya. Tujuan Promosi untuk industri biodiesel dari biji nyamplung ini adalah : • Menyebarkan informasi dan membantu memperkenalkan produk biodiesel dengan banyak keunggulannya kepada target pasar potensial • Mengingatkan kembali kepada pelanggan mengenai manfaat dan peranan keberadaan produk di pasar • Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit dari produk biodiesel itu sendiri • Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan terhadap produk biodiesel • Untuk menjaga kestabilan penjualan produk biodiesel ketika terjadi lesu pasar • Membedakan serta mengunggulkan produk biodiesel dibanding produk pesaing • Membentuk citra produk biodiesel di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan. Bauran komunikasi pemasaran bauran promosi terdiri dari empat perangkat utama, yaitu: iklan, promosi penjualan sales promotion, hubungan masyarakat public relation, dan penjualan personal personal selling Kotler, 2002. Promosi yang dilakukan difokuskan pada sarana-sarana yang akrab dengan konsumen, hal tersebut dilakukan karena biodiesel merupakan produk konsumsi. Sarana-sarana tersebut berupa pembuatan iklan di katalog konsumen, di media televisi, dan surat kabar untuk konsumen, Promosi juga dapat dilakukan melalui e-mail, melalui sms, melalui pembicaraan dengan memberikan promo-promo tertentu agar menarik minat konsumen untuk membeli produk biodiesel.

IV. 5. ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Aspek manajemen operasional adalah suatu fungsi atau kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan organisasi, staffing, koordinasi, pengarahan, dan pengawasan terhadap operasi perusahaan Umar, 2001. Terkait dengan aspek teknis dan tenologis, dapat ditentukan struktur organisasi, deskripsi pekerjaan dan kebutuhan kerja untuk industri biodiesel ini.

IV. 5. 1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antara bagian dan posisi dalam perusahaan. Struktur organisasi menjelaskan pembagian akivitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas tersebut sampai dalam perusahaan. Struktur organisasi juga menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan. Beberapa faktor yang menentukan struktur organisasi, yaitu strategi dan struktur organisasi, teknologi manusia, serta kapasitas produksi sebagai bahan penentu struktur Umar, 2001. 63 Manajemen operasional industri yang baik akan mampu memenuhi segala kebijakan dan tujuan perusahaan. Tenaga manajemen yang ahli merupakan faktor utama dalam keberhasilan manajemen industri. Menurut Sutojo 2000, tenaga kerja yang tepat dan berkualitas dapat diperoleh dengan mengetahui beberapa hal penting yaitu uraian jenis pekerjaan atau tugas pokok yang diperlukan untuk menjalankan operasional industri, struktur organisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas perusahaan secara efisien, persyaratan minimal yang harus dipenuhi untuk mengisi jabatan yang ada untuk mengisi kekurangan ahli. Semua pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan harus dirinci dan didistribusikan semua kepada orang-orang yang mampu bekerja di bidang tersebut. Karena penekanan kepada spesialisasi dan efisiensi, maka struktur organisasi operasi umumnya disusun atau dikelompokkan berdasarkan fungsi. Salah satu cara agar organisasi mencapai kemampuan mengelola suatu perusahaan yang baik adalah menentukan struktur formal organisasi. Adanya struktur organsisasi yang jelas akan memudahkan dalam sistem koordinasi antar anggota organisasi, sehingga masing-masing anggota mengetahui tugasnya secara jelas. Dalam struktur formal ditetapkan tingkat-tingkat wewenang dan tanggung jawab, yang merupakan mekanisme yang mengaitkan tugas, jabatan, dan cara pengoperasian. Secara garis besar rencana pengelolaan operasional industri biodiesel pada dasarnya terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu kegiatan operasional dan kegiatan produksi. Kegiatan operasional meliputi seluruh kegiatan yang berkaitan dengan sumber daya manusia, keuangan dan pemasaran. Struktur organisasi dalam sebuah industri pengolahan wewenang untuk memberi keputusan dimaksudkan agar operasinya dapat berjalan lancar. Rencana struktur organisasi untuk industri biodiesel dari biji nyamplung yang menunjukkan setiap bagian memiliki peranan dalam bidang yang menjadi tanggung jawabnya. Struktur organisasi sebagian besar sama untuk Industri pada umumnya, pada industri biodiesel ini ditekankan pada bagian pemasaran dengan adanya staff ahli pemasaran karena produk ini tergolong baru sehingga perlu adanya pemasaran yang baik. Untuk struktur dapat dilihat pada Gambar 21 . Gambar 21. Struktur Organisasi Industri biodiesel dari Biji Nyamplung 64

IV. 5. 2. Deskripsi Pekerjaan