2. 1. Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan

45 • Jika pendapatan 100.000.000 maka 10 persen x 50.000.000 + 15 persen x 50.000.000 + 30 persen x pendapatan - 100.000.000. k. Proyek dan konstruksi pabrik dimulai pada tahun ke-0 sedangkan produksi pertama berlangsung pada tahun ke-1 dan masa konstruksi pembangunan adalah selama 1 tahun.

IV. 2. 1. Sumber Dana dan Struktur Pembiayaan

Pembiayaan investasi terdiri atas dua sumber dana yaitu dana dari pinjaman Bank dan modal sendiri. Untuk dana pinjaman berasal dari Bank Konvensional, yaitu kredit investasi yang diberikan untuk mendirikan usaha baru. Nilai suku bunga yang berlaku untuk pinjaman tersebut adalah 12 persen, sedangkan untuk Debet Equity Ratio DER atau porsi pendanaan yang berlaku adalah 65 persen dari pihak bank dan 35 persen dari pihak peminjam. Struktur pendanaan dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Struktur pembiayaan industri biodiesel dalam ribuan rupiah Jenis kredit Kebutuhan investasi Modal sendiri 35 Pinjaman 65 Modal investasi tetap 2.329.271 815.245 1.514.026 Modal kerja 308.304 107.906 200.398 Jumlah 2.637.575 923.151 1.714.424 Pembayaran pinjaman sumber dana untuk investasi dilakukan selama 6 tahun, sedangkan untuk modal kerja dilakukan selama 4 tahun dengan tingkat suku bunga 12 persen. Pembayaran angsuran pinjaman pokok dan bunga dimulai pada tahun pertama. Struktur pembiayaan pembayaran kepada bank dapat dilihat pada Lampiran 8. IV. 2. 2. Biaya Investasi Biaya investasi adalah biaya yang dibutuhkan pada saat akan mendirikan industri biodiesel dari biji nyamplung. Biaya investasi terdiri atas biaya investasi tetap dan modal kerja. Biaya investasi tetap merupakan biaya yang diperlukan untuk keperluan pabrik, mulai dari biaya pra investasi, pembangunan pabrik, fasilitas penunjang, pembelian mesin-mesin, peralatan kantor dan transportasi. Perincian investasi pabrik Lampiran 9, sedangkan untuk perincian nilai sisa dan penyusutan dari modal investasi tetap terdapat pada Lampiran 10. Biaya modal kerja adalah biaya operasi yang diperlukan untuk memproduksi biodiesel pada kali pertama. Perhitungan modal kerja tergantung pada kebijakan perusahaan yang pembeliaan atau penjualannya secara kredit tentu akan membutuhkan modal kerja yang berbeda dengan perusahaan yang melakukan tunai. Modal kerja diperlukan untuk menjamin kegiatan pada awal produksi. Komposisi dari modal kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Komposisi modal kerja dalam ribuan rupiah No Komponen Hari Modal kerja 1 Account Receivable 24 255.744 2 Inventory Produk 10 106.560 3 Account Payable bahan baku 24 54.000 Total 308.304 46 Investasi pabrik biodiesel dari biji nyamplung bernilai Rp.2.366.146.000,00 seperti yang terinci pada Tabel 14. Tabel 14. Biaya investasi Industri Biodiesel dari Biji Nyamplung Komponen Nilai dalam ribuan rupiah Persentase 1. Modal tetap Pra investasi 135,000 5.7 Bangunan 513,875 21.7 Fasilitas penunjang 18,450 0.8 Mesin dan peralatan 1,375,767 58.1 Alat kantor 14,750 0.6 2. Modal kerja 308,304 13 Total 2,366,146 100 Modal tetap memiliki presentase sebesar 87 persen dari total investasi atau senilai 2,06 milyar, sedangkan untuk modal kerja memiliki presentase sebesar 13 persen dari total investasi atau senilai 308 juta.

IV. 2. 3. Harga dan Prakiraan Penerimaan