atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas menggunakan Uji Chi kuadrat chi square. Adapun prosedur pengujiannnya adalah sebagai
berikut
12
: a.
Menentukan Hipotesis H
: data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1 :
data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal b.
Cari X
2 hitung
dengan rumus : X
2 hitung
∑
Keterangan : O
i
= frekuensi observasi E
i
= frekuensi harapan Cari X
2 tabel
dengan derajat kebebasan dk = banyak kelas K – 3 dan taraf
kepercayaan 95 atau taraf signifikan ⍺ = 5
Kriteria pengujian : Jika X
2 hitung
X
2 tabel,
maka H diterima data yang diperoleh berdistribusi
normal Jika X
2 hitung
X
2 tabel,
maka H ditolak data yang diperoleh tidak berdistribusi
normal c.
Menentukan jumlah kelas interval d.
Menentukan panjang kelas interval e.
Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi terlampir, sekaligus tabel penolong untuk menghitung harga Chi Kuadrat chi square.
f. Menghitung f
h
frekuensi yang diharapkan, kemudian masukkan kedalam tabel frekuensi.
g. Membandingkan harga chi square chi kuadrat hitung dengan chi kuadrat
tabel dengan kriteria yang telah ditentukan di atas.
12
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2012, h. 80- 82
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang sama homogen atau tidak. Dalam
penelitian ini, pengujian homogenitas menggunakan uji Fisher F
13
: F =
Rumusan hipotesis: H
: H
1
:
H : kedua kelompok sampel mempunyai varians yang sama
H
1
: kedua kelompok sampel mempunyai varians yang berbeda Kriteria pengujian H
0,
yaitu: Jika F
hitung
F
tabel,
maka H diterima kedua kelompok berasal dari populasi
atau varians yang homogen Jika F
hitung
F
tabel,
maka H
1
diterima kedua kelompok berasal dari populasi atau varians yang tidak homogen
4. Uji Hipotesis
Untuk uji hipotesis, jika kedua sampel berdistribusi normal maka menggunakan rumus uji t. rumus yang digunakan yaitu:
a. Untuk Sampel Yang Homogen
14
2 1
2 1
2 2
2 2
1 1
2 1
1 1
2 1
1 n
n n
n s
n s
n x
x t
keterangan: t
hitun
: harga t hitung
13
Sugiyono, Ibid., h. 175
14
Sugiyono, op cit., h. 128
X
1
: nilai rata- rata hitung data kelompok eksperimen X
2 :
nilai rata- rata hitung data kelompok control S
1 2
: varians data kelompok eksperimen S
2 2
:
varians data kelompok control n
1 :
jumlah siswa pada kelompok eksperimen n
2 :
jumlah siswa pada kelompok control
Setelah harga t hitung diperoleh, kita lakukan pengujian kebenaran hipotesis dengan membandingakan besarnya t
hitung
dengan t
tabel,
dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedomnya atau derajat
kebebasannya, dengan rumus: dk = n
1 +
n
2
Dengan diperolehnya dk, maka dapat dicari harga t
tabel
pada taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi
5. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
jika t
hitung
t
tabel
maka H diterima
jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak
G. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H
:
1 = 2
H
1 : 1
2
Keterangan : H
= hipotesis nol H
1
= hipotesis alternatif
1
= rata- rata motivasi belajar IPS siswa yang di ajar dengan model pembelajaran CTL
2
= rata- rata motivasi belajar IPS siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil Sekolah SDN 01 Cirendeu
1. Identitas Sekolah
SDN 01 Cirendeu merupakan sekolah milik pemerintah. SDN 01 Cirendeu berdiri pada tanggal 1 Maret 1966. Sekolah yang beralamat di Jl.
Garuda No. 51, Cirendeu, Ciputat Timur merupakan kelompok sekolah inti yang berada di wilayah Cirendeu dan berakreditasi A. Gedung SDN 01 Cirendeu
berdekatan dengan SDN 02 Cirendeu dan SDN 5 Cirendeu, dalam satu lokasi dengan luas tanah 2100 m
2
, dan luas halaman 600 m
2
.
2. Visi Misi dan Tujuan Sekolah SDN 01 Cirendeu
Visi SDN 01 Cirendeu adalah Menjadi Sekolah yang Santun dalam Budi Pekerti, Akhlak dan Pengetahuan di Kota Tangerang Selatan
pada tahun 2017. Indikator Visi Sekolah :
a. Terwujudnya budaya tertib, disiplin, santun dalam ucapan sopan
dalam perilaku terhadap sesama berlandaskan iman dan taqwa. b.
Unggul prestasi hasil belajar siswa baik akademik maupun non akademik minimal sama dengan SKBM sehingga makin berkurang
prosentase siswa tinggal kelas. c.
Unggul prestasi ujian sekolah, mampu bersaing dan meningkat prosentase lulusan yang diterima di SLTP Negeri Swasta Unggulan .
d. Unggul prestasi dalam berbagai event lomba atau festival baik
akademik maupun non akademik e.
Cerdas, terampil , dan memiliki kemampuan dasar life skill sebagai salah satu bekal hidup mandiri di masa depan .
f. Unggul dalam penguasaan IPTEK dan penerapannnya serta mampu
mengikuti arus perkembangannya