Kehigienisan makanan dan perlengkapan makan Keramahan dan kesopanan pramusaji

b. Aroma makanan

Aroma makanan adalah bagaimana keharuman makanan dapat menggugah selera konsumen. Berdasarkan Tabel 17, dapat dilihat bahwa 42,22 persen 38 orang responden menyatakan atribut ini sangat penting, 48,89 persen 44 orang menyatakan penting, 6,67 persen enam orang responden menyatakan cukup penting, dan sisanya sebesar 2,22 persen dua orang menyatakan atribut ini tidak penting. Untuk tingkat kinerja, sebanyak 22,22 persen 20 orang responden menyatakan sangat puas dengan kinerja atribut ini, 58,89 persen 53 orang menyatakan puas, dan hanya 18,89 persen 17 orang yang menyatakan cukup puas. Tabel 17. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Atribut Aroma Makanan di Lapo Ni Tondongta Tahun 2008 Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja Tingkat Penilaian Jumlah Responden orang Persentase Tingkat Penilaian Jumlah Responden orang Persentase Sangat penting 38 42,22 Sangat puas 20 22,22 Penting 44 48,89 Puas 53 58,89 Cukup penting 6 6,67 Cukup puas 17 18,89 Tidak penting 2 2,22 Tidak puas - - Sangat tidak penting - - Sangat tidak puas - - Jumlah 90 100 Jumlah 90 100

c. Kehigienisan makanan dan perlengkapan makan

Kehigienisan makanan dan perlengkapan makan yaitu seberapa bersih makanan dan perlengkapan makan restoran. Sebuah makanan dan minuman yang higienis, semaksimal mungkin terbebas mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit, pendekatan yang dilakukan untuk atribut ini adalah dengan cara fisik. Higienis ini berkaitan dengan aspek kesehatan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehingga atribut ini dianggap sangat penting. Kinerja yang telah dilakukan oleh Lapo Ni Tondongta terhadap kehigienisan ini sudah mampu memberikan kepuasan bagi konsumennya. Artinya hidangan yang disajikan Lapo Ni Tondongta sudah higienis. Pada Tabel 18 dapat dilihat bahwa 75,56 persen 68 orang responden menyatakan atribut kebersihan makanan dan perlengkapan ini sangat penting, 16,67 persen 15 orang menyatakan penting. Berdasarkan tingkat kinerja atribut ini, 15,56 persen 14 orang responden menyatakan sangat puas, 53,33 persen 48 orang responden menyatakan puas dan 33,33 persen 30 orang menyatakan cukup puas. Tabel 18. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Atribut Kehigienisan Makanan dan Perlengkapan Makan di Lapo Ni Tondongta Tahun 2008 Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja Tingkat Penilaian Jumlah Responden orang Persentase Tingkat Penilaian Jumlah Responden orang Persentase Sangat penting 68 75,56 Sangat puas 14 15,56 Penting 15 16,67 Puas 48 53,33 Cukup penting 7 7,78 Cukup puas 30 33,33 Tidak penting - - Tidak puas - - Sangat tidak penting - - Sangat tidak puas - - Jumlah 90 100 Jumlah 90 100

d. Keramahan dan kesopanan pramusaji

Keramahan dan kesopanan pramusaji yaitu bagaimana pramusaji dapat membuat konsumen merasa senang dan dihormati. Keramahan digambarkan melalui sikap yang ditunjukkan pramusaji dengan bersikap ramah, senyum, dan komunikatif. Keramahan dan kesopanan pramusaji merupakan sikap yang ditampilkan oleh pelayan kepada konsumen selama proses pembelian di Lapo Ni Tondongta. Kesopanan dan keramahan ini akan terukur pada saat pelayan berinteraksi dengan konsumen dengan bersikap ramah, senyum, dan komunikatif. Dari tanggapan responden dapat diketahui bahwa responden merasa keramahan dan kesopanan pramusaji merupakan faktor penting. Atribut ini memiliki nilai kepentingan dan nilai kinerja yang berimbang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 19. Tabel 19. Tingkat Kepentingan dan Tingkat Kinerja Atribut Keramahan dan Kesopanan Pramusaji di Lapo Ni Tondongta Tahun 2008 Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja Tingkat Penilaian Jumlah Responden orang Persentase Tingkat Penilaian Jumlah Responden orang Persentase Sangat penting 41 45,55 Sangat puas 20 22,22 Penting 43 47,78 Puas 44 48,89 Cukup penting 6 6,67 Cukup puas 22 24,44 Tidak penting - - Tidak puas 4 4,44 Sangat tidak penting - - Sangat tidak puas - - Jumlah 90 100 Jumlah 90 100

e. Kecepatan penyajian