4.5. Metode Analisis Data
Dalam melakukan penelitian ini, digunakan metode analisis deskriptif descriptive analysis, Customer Satisfaction Index CSI, Importance
Performance Analysis IPA. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan
alat bantu software computer Microsoft Excel 2003 untuk tabulasi data, Minitab 14 untuk analisis Importance Performance Analysis IPA dan SPSS versi 13 for
windows untuk uji validitas dan reliabilitas. Berikut ini akan dijelaskan mengenai metode-metode analisis data tersebut.
4.5.1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk melihat karakteristik pengunjung dan tingkat loyalitas konsumen di restoran Lapo Ni Tondongta. Data primer yang
diperoleh melalui penyebaran kuisioner ditabulasikan dalam kerangka tabel yang telah dipersiapkan, kemudian data primer tersebut dianalisis untuk melihat hasil
yang diperoleh. Karakteristik pengunjung yang akan dianalisis meliputi jenis kelamin, usia, status pernikahan, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, daerah
domisili, hari kunjungan, dan waktu kunjungan. Tingkat loyalitas konsumen akan dibagi kedalam lima kategori yaitu, switcher buyer, habitual buyer, satisfied
buyer, liking the brand dan committed buyer.
4.5.2 Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid apabila mampu
mengukur apa yang diinginkan. Dengan kata lain, mampu memperoleh data yang tepat dari variabel yang diteliti. Dalam menyusun kuesioner, pertanyaan yang
ingin diajukan perlu dipastikan, untuk menentukannya, sebelumnya harus sudah jelas variabel apa yang diukur. Variabel masih dapat dipecah menjadi subvariabel
atau indikator Simamora, 2004. Perhitungan korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total
penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment. Jika diperoleh T
hitung
positif dan T
hitung
lebih besar dari T
tabel
maka butir pertanyaan tersebut valid. Rumus dari teknik ini adalah sebagai berikut :
xy
r =
2 2
y x
xy
Keterangan : r
xy
= Korelasi antara variabel x dengan y
x = x
1
– x y = y
1
– y
4.5.3 Uji Reliabilitas
Uji realibilitas sangat penting dalam suatu penelitian. Reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner yang
apabila dicobakan secara berulang-ulang kepada kelompok yang sama akan menghasilkan data yang sama. Asumsinya tidak terdapat perubahan psikologis
pada responden sehingga berapa kalipun pengambilan data dilakukan maka akan memperoleh data yang sesuai dengan kenyataan Simamora, 2004. Ada dua
manfaat dalam memiliki skala dengan keandalan tinggi high reliability, yaitu : 1. Dapat membedakan antara berbagai tingkatan dengan lebih baik daripada
skala dengan keandalan rendah.
2. Besar kemungkinan bahwa kita akan menemukan hubungan yang signifikan sangat berarti antara variabel yang sebenarnya memang terkait satu sama lain
berkorelasi. Pengujian reabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah Alfa
Cronbach . Jika diperoleh r
alpha
positif dan r
alpha
lebih besar dari r
tabel
maka pengukuran yang digunakan
adalah reliabel. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
i
r = 1
− k
k −
2 2
1
t t
s s
Keterangan : k
= mean kuadrat antara subyek
2 t
s = mean kuadrat kesalahan
2 t
s = varians total
Rumus untuk varians total dan varians item adalah :
2 t
s =
2 2
2
n x
n x
i t
−
2 i
s =
2
n Jk
n Jk
s i
− Keterangan :
i
Jk = jumlah kuadrat seluruh skor item
s
Jk = jumlah kuadrat subyek
4.5.4. Costumer Satisfaction Index CSI