Sub Model Pengendalian Erosi

191 Hasil perhitungan alternatif pemilihan jenis pestisida Tabel 44 dengan metode Bayes menunjukkan pengendalian hama terpadu PHT berada pada peringkat pertama, selanjutnya pestisida organik pada peringkat kedua, dan pestisida anorganik pada peringkat ketiga. PHT memadukan berbagai metode pengelolaan tanaman budidaya, dalam perpaduan yang paling efektif dalam mencapai stabilitas produksi, dengan dampak seminimal mungkin bagi manusia dan lingkungan. PHT menggabungkan berbagai macam cara pengendalian hama, untuk mencegah kemungkinan terjadinya permasalahan hama, mengurangi jumlah permasalahan hama jika sudah terjadi, menggunakan pengendalian alami untuk mengatasi permasalahan yang sudah terjadi.

b. Sub Model Pengendalian Erosi

Tindakan konservasi yang dapat dilakukan adalah pembuatan teras, penanaman memotong arah lereng, serta pembuatan saluran drainase. Teras yang dibuat dapat berupa teras alami atau teras bangku. Teras bangku dapat disangga dengan batuan disamping teras sehingga massa tanah relatif lebih stabil. Batu yang digunakan diambil dari lahan dimana ditemukan banyak batuan di permukaannya. Berikut beberapa gambar kondisi teras di lokasi penelitian Gambar 41. Gambar 41. Kondisi teras yang dibuat oleh petani sayuran di hulu DAS Jeneberang Hasil perhitungan metode CPI untuk alternatif tindakan konservasi Tabel 45 menunjukkan pembuatan teras bangku dengan saluran drainase menduduki peringkat pertama. Posisi kedua yaitu pembuatan teras miring, bedengan searah lereng, penanaman rumput dibibir teras dan pembuatan teras bangku, bedengan 192 memotong lereng. Peringkat ketiga yaitu tanpa adanya teras, penanaman sistem alley cropping, dan peringkat keempat yaitu teras bangku, bedengan searah lereng. Pembuatan teras dapat dilakukan oleh petani dengan cara kredit, yaitu setiap kali pengolahan tanah, batu dipermukaan tanah dikumpulkan di pinggir batas tanah miliknya, dan nantinya berfungsi menahan tanah yang tererosi Gambar 42. Tabel 45. Matriks keputusan setiap alternatif tindakan konservasi pertanaman hortikultura sayuran berdasarkan hasil perhitungan Metode Composite Performance Index CPI Alternatif Tindakan Konservasi Kriteria Nilai Keputusan Peringkat A B C D Teras bangku, bedengan searah lereng 4 4 3 3 41,88 4 Teras bangku, bedengan memotong lereng 4 4 4 4 54,88 2 Teras bangku, dengan saluran drainase 5 5 5 5 68,60 1 Teras miring, bedengan searah lereng, penanaman rumput dibibir teras 4 4 4 4 54,88 2 Tanpa teras, penanaman sistem alley cropping 3 3 4 4 54,16 3 Bobot kriteria 0,2 0,2 0,3 0,3 Keterangan : A = pengurangan luas lahan B = Biaya konstruksi C = Kemampuan menahan aliran permukaan D = Kemampuan menahan erosi Gambar 42. Jenis teras dengan penanaman rumput dibibir teras dan pembuatan teras dengan cara kredit. 193

c. Submodel Penyuluhan dan Kelembagaan Pertanian Hortikultura