4.2.3 Pulau Gondongbali
Pulau Gondongbali terletak pada posisi 04°394,32” - 04°4426,88” LS dan 119°0339,6” - 119°0824” BT, dan merupakan salah satu dari empat pulau yang
terdapat di Desa Mattiro Matae. Luas total daratan dan sebaran terumbu karang Pulau Gondongbali sekitar 60,21 ha dan dihuni oleh 1.171 jiwa dari etnis
Bugis, Makassar dan Mandar. Kapal reguler belum tersedia, dengan menggunakan perahu motor pulau ini dapat dicapai dalam waktu empat jam dari
Kota Makassar dan tiga jam dari Pangkep Dermaga Maccini Baji Kondisi terumbu karang didominasi karang mati terbungkus algae dan
substrat berpasir. Pada sisi utara dan barat pulau lereng terumbu cukup terjal yang didominasi oleh karang-karang rapuh. Namun demikian, relief terumbu
cukup besar sehingga komunitas ikan karang termasuk ikan-ikan berukuran besar masih cukup banyak ditemukan di bawah teras terumbu pada kedalaman
12-16 meter. Lokasi teras ini berada di sisi timur pulau yang sangat cocok bagi kegiatan wisata penyelaman. Kegiatan penyelaman akan lebih menarik karena
pada lokasi ini terdapat banyak akar bahar kipas, namun demikian harus waspada terhadap hewan hydroid pada sekitar kedalaman 3-4 meter. Jumlah
dan jenis ikan karang dan keanekaragamannya cukup tinggi, ditopang oleh arus dan kejernihan air terutama Pomacentridae yang sangat tergantung pada
keberadaan terumbu karang. Ikan konsumsi seperti ikan ekor kuning Caesionidae dan ikan baronang Siganidae, ikan sunu dan ikan indikator
terumbu karang Chaetodontidae masih cukup banyak ditemukan Gambar 10.
Gambar 10 Kondisi terumbu karang di Pulau Gondongbali Sumber: Dinas KP, 2007
Masyarakat Pulau Gondongbali pada umumnya bekerja sebagai nelayan, terutama nelayan penangkap ikan sunu hidup menggunakan alat pancing kedo-
kedo, dengan aktivitas penangkapan di sekitar wilayah desa. Aktifitas
penangkapan berlangsung setiap hari, dimulai pada pukul 17.00 - 05.00 WITA, dengan lokasi penangkapan hanya di sekitar pulau. Hasil tangkapan berupa ikan
sunu dan teripang selanjutnya dijual ke ponggawa. Oleh ponggawa ditampung selama beberapa hari sekitar 2-3 hari untuk mencapai ukuran tertentu, sebelum
dipasarkan di Kota Makassar. Sarana dan prasarana yang tersedia di Pulau Gondongbali relatif masih sangat terbatas seperti disampaikan pada Tabel 13.
Tabel 13 Sarana dan prasarana dasar di Pulau Gondongbali
No. Jenis Sarana
dan Prasarana Bentuk Fisik
Jumlah Keterangan
1. Pendidikan
Sekolah Dasar 1 unit
Kondisi gedung dan ruang kelas
membutuhkan perbaikan 2.
Penerangan Generator berbahan
bakar solar kapasitas 85 KVA.
1 unit Bantuan jepang JICA
Beroperasi pada pukul 17.30 – 24.00 WITA
3. Tambat kapal
Darmagajetty dari kayu berukuran 50 x
2,5 meter. 1 unit
Sebagai pelabuhan rakyat baik untuk
transportasi maupun pendaratan ikan
4. Peribadahan
Mesjid 1 unit
Difungsikan pula sebagai TPA bagi anak-anak
5. Sarana Olahraga
- Sepak Bola - Bola Volley
- Bulu Tangkis - Tenis Meja
- 1 unit - 1 unit
- 1 unit - 3 unit
Milik masyarakat
6. Kesehatan
Posyandu Pembantu 1 unit Dikelola 2 orang Bidan
Desa Sumber: Berdasarkan Data Olahan, 2009
4.2.4 Pulau Pamanggangan, Pulau Tambakulu dan Pulau Suranti