Resiko Arus Balik Analisis Resiko

bentuk tindakan pengelolaan yang disarankan oleh O’Loughin 2011 yang dapat diaplikasikan hanya berupa isolasi, pengendalian administratif dan peralatan pelindung pribadi. Penggunaan setiap tindakan tersebut harus disesuaikan dengan bentuk bahaya dan resiko yang ada. Harus dilihat juga peluang mungkin atau tidaknya suatu tindakan diaplikasikan di daerah tersebut.

5.3.1 Arus Balik

Bahaya dari arus berupa arus balik pada penelitian ini merupakan bahaya dengan tingkat resiko yang tertinggi dibandingkan dengan kondisi fisik lainnya ataupun bila dibandingkan dengan kondisi biologi. Arus pada daerah pesisir memang merupakan sumber resiko yang paling diperhatikan, Carey et al 2004 menyatakan bahwa 80 dari kondisi bahaya yang timbul di daerah pesisir Amerika Serikat timbul akibat keberadaan arus balik. Satu hal yang sering salah dipahami tentang arus balik yaitu bahwa arus balik hanya akan menarik seseorang ke arah laut bukan menenggelamkan ke dalam laut, kematian yang disebabkan oleh arus balik didorong oleh ketidakmampuan seseorang yang berada di dalam arus balik untuk menjaga dirinya agar tetap terapung dan berenang kembali ke pantai. Hal ini pada peselancar dapat terjadi akibat perasaan takut, panik, kelelahan, kurangnya kemampuan dalam berenang ataupun kombinasi dari beberapa hal tersebut. Berdasarkan letaknya pada kuadran matriks evaluasi resiko UNEP 2008 maka bahaya dan resiko arus balik berada pada kuadran pertama, sehingga bentuk pengelolaan yang diterapkan kepada peselancar adalah dengan menghindar dari arus balik tersebut. Hal ini dapat dilakukan melalui tindakan pengendalian administratif dengan cara memberikan informasi yang berkaitan dengan arus balik berupa cara mengetahui letak arus balik dan bagaimana cara menghadapinya. Cara mengetahui letak arus balik menurut Carey et al 2004 adalah dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: a. Sebuah aliran air yang berwarna kecoklatan akibat adanya pasir yang tertarik yang bergerak ke arah laut. b. Adanya sebuah barisan buih air, rumput laut atau benda mengapung yang bergerak ke arah laut. c. Adanya bagian air yang berputar dan tiba-tiba.