DCA Dead Coral Algae sebesar 12, pasir sebesar 19 dan pecahan karang Rubble sebesar 36. Kondisi ini menunjukkan adanya tekanan ekologi akibat
faktor alami maupun buatan.
Berbeda dengan Pantai Labuhan Jukung yang memiliki hamparan karang sebagai bagian dari materi pembentuk pantainya, Pantai Mandiri secara
keseluruhan materi pembentuknya hanya berupa pasir saja DKP Lampung Barat 2010.
Kondisi materi pembentuk karang tersebut mempengaruhi fauna laut yang ada di masing-masing kawasan. Pantai Labuhan Jukung dengan keberadaan
karangnya memiliki jenis fauna laut yang lebih beragam dibandingkan fauna di Pantai Mandiri yang hanya berupa kepiting dan ikan kecil saja, di Pantai Labuhan
Jukung selain kepiting dan ikan kecil dapat juga ditemukan bintang getas, bintang laut bantal, belut laut, teripang dan bulu babi.
4.1.4 Gelombang dan Ombak
Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Mandiri keduanya merupakan pantai yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang menyebabkan tidak
adanya penghalang angin yang datang ke kedua pantai tersebut. Keadaan tersebut menghasilkan tinggi gelombang yang cukup besar karena memiliki fetch yang
besar juga, selain itu kecepatan angin yang ada juga turut mempengaruhi tinggi gelombang tersebut.
Gambar 9. Persentase penutupan karang di Pantai Labuhan Jukung DKP Lampung Barat 2010.
Berdasarkan data dari DKP Lampung Barat 2010 tinggi gelombang yang dimiliki kedua kawasan tersebut bertipe samudera, dimana gelombang tinggi dan
arus yang kuat menjadi ciri khas perairan ini. Di kawasan ini pada musim barat angin yang bertiup merupakan angin tenggara yang memiliki kecepatan arus
antara 27-45 cms yang terjadi antara bulan November hingga Maret dengan puncaknya pada bulan Desember. Sedangkan pada musim timur kecepatan arus
maksimal hanya mencapai 36 cms yang terjadi antara bulan April hinga Oktober dan mencapai kecepatan minimumnya pada bulan Juli yaitu berkisar antara 1-5
cms DKP Lampung Barat 2010. Gelombang yang di kedua kawasan kemudian menghasilkan dua jenis
ombak di masing-masing kawasan. Ombak yang terbentuk di Pantai Labuhan Jukung adalah jenis spilling breaker dan plunging breaker. Sedangkan ombak
yang terbentuk di Pantai Mandiri adalah jenis plunging breaker dan surging breaker.
Spasial dari masing-masing kondisi fisik tersebut dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Letak karakter fisik dan biologi kawasan selancar di Krui.