Analisis Data Hazard And Risk Management On Surfing Tourism At Krui, West Lampung
Tabel 2. Penilaian peluang
Peluang Nilai Keterangan
Sangat sering 5
Selalu muncul pada setiap keadaan
Sering 4
Muncul pada sebagian besar waktu
Cukup sering 3
Sering muncul pada saat-saat tertentu
Agak sering 2
Terkadang muncul pada saat tertentu
Jarang 1
Hanya muncul pada keadaan yang sangat ekstrim Sumber: Australia New Zealand risk management guideline 2004; UNEP 2008
Tabel 3. Penilaian keparahan bahaya
Keparahan Nilai
Keterangan Sangat parah
16 Gangguan bersifat
permanen
Parah 8
Gangguan terjadi selama lebih dari 24 jam
Cukup parah 4
Terjadi gangguan dalam jangka waktu singkat
Agak parah
2 Ada gangguan
kecil
Tidak parah 1
Tidak ada gangguan berarti Sumber: Australia New Zealand risk management guideline 2004; UNEP 2008
Indikator untuk tiap tingkatan peluang didasarkan pada kemunculan hariannya. Peluang sangat sering diperuntukan bagi bahaya yang keberadaannya
ada setiap hari, kemunculan bahaya yang terjadi hampir setiap hari dikatakan sebagai sering, peluang cukup sering untuk bahaya yang hanya muncul dalam
beberapa hari sekali, peluang agak sering untuk bahaya yang munculnya membutuhkan rentang waktu lebih dari 7 hari dan dikatakan jarang bila
membutuhkan waktu berminggu-minggu. Sedangkan untuk penilaian keparahan ditentukan berdasarkan standar yang telah ada.
Pemaparan resiko dilakukan menurut fungsi dari kemungkinan likelihood dan keparahan severity, Krezner 1998 yaitu:
Resiko = f peluang, keparahan Kemudian, berdasarkan hal tersebut maka dikembangkan penilaian resiko risk
assessment dengan menghitung antara nilai peluang dan keparahan Bedford 2003 sebagai berikut:
Resiko risk = Peluang likelihood x Keparahan severity Dari perhitungan seluruh tingkat peluang dan keparahan tersebut, maka
akan didapatkan matriks tingkatan resiko sebagai berikut:
Tabel 4. Matriks tingkatan resiko
Resiko = Peluang x Keparahan
Keparahan
Rendah R
Sedang S
Tinggi T
Peluang Rendah
Tingkat bahaya sangat
rendah Tingkat
bahaya rendah Tingkat
bahaya sedang Nilai 16
Sedang Tingkat
bahaya rendah
Tingkat bahaya sedang
Tingkat bahaya tinggi
16 Nilai 51 Tinggi
Tingkat bahaya
sedang Tingkat
bahaya tinggi Tingkat
bahaya sangat tinggi
51 Nilai 80
Sumber: Australia New Zealand risk management guideline 2004
Berdasarkan tingkat resiko tersebut, selanjutnya dibuat seleksi prioritas keselamatan untuk menentukan bentuk penekanan kegiatan pengelolaan bahaya
dan resiko yang sesuai. Hasil dari seleksi prioritas pengelolaan tersebut digunakan untuk
menentukan apa dan bagaimana menangani resiko sesuai dengan tingkat keparahan dan kemungkinan akan suatu bahaya berupa bentuk-bentuk
pengelolaan bahaya dan resiko yang akan direkomendasikan bagi kawasan tersebut.