Resiko Panas Terasa dan Sinar Matahari

dari dua tingkat yaitu caution peringatan dan extreme caution peringatan keras. Sedangkan untuk Pantai Mandiri, selain kedua tingkat bahaya yang telah dipaparkan diatas terdapat satu tingkat lagi yaitu danger bahaya. Bentuk resiko yang dapat disebabkan untuk setiap tingkatan tersebut adalah kelelahan untuk caution, sunstroke, kram otot, danatau kelelahan akibat kepanasan untuk tingkat extreme caution. Kemudian untuk tingkat danger kemungkinan resiko dan bahayanya berupa sunstroke, kram otot, danatau kelelahan akibat kepanasan dengan peluang yang lebih besar dibandingkan dengan tingkat sebelumnya NOAA 2010. Hal ini memberikan resiko bagi peselancar karena dapat mempengaruhi konsentrasi dan kemampuan mereka untuk berselancar. Menurunnya kemampuan dan konsentrasi tersebut pada akhirnya dapat mempengaruhi tindakan pada saat ombak tertentu dan melakukan kekeliruan akibatnya. Kosaka et al 2004 menyatakan bahwa seseorang yang beraktifitas dibawah sinar matahari akan menghabiskan kalori lebih banyak sebesar 600 W yang dikeluarkan melalui keringatnya sebagai bentuk adaptasi kulit terhadap panas yang diterima, hal ini menjelaskan resiko berupa sunstroke dan kelelahan akibat panas matahari selain itu bila selama melakukan aktifitasnya peselancar tidak memperoleh asupan cairan yang cukup maka hal ini juga dapat mendorong terjadinya dehidrasi. Adanya pengeluaran energi yang lebih besar hingga mencapai 600 W, dapat mengakibatkan energi yang dimiliki peselancar saat melakukan kegiatan selancar dibawah sinar matahari dengan intensitas yang tinggi akan lebih cepat berkurang dibandingkan mereka yang berselancar dibawah sinar matahari dengan intensitas yang lebih rendah yang akan menyebabkan terjadinya kelelahan. Sunstroke atau dalam istilah medis dikenal juga dengan hiperthermia merupakan keadaan meningkatnya suhu tubuh yang diakibatkan oleh gagalnya proses thermoregulasi yaitu kemampuan tubuh untuk menjaga suhu tubuhnya tetap berada pada batasan tertentu. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya gangguan fungsi organ tubuh, termasuk fungsi otak dan otot. Gangguan fungsi organ yang diakibatkan oleh resiko dan bahaya hyperthermia tidak hanya bergantung pada tingkatan hyperthermianya tetapi juga pada durasi lamanya hiperthermia tersebut berlangsung Kosaka et al 2004. Berdasarkan perbandingan antara kondisi suhu dan kelembaban yang tidak berbahaya dari NOAA 2010 dengan kondisi suhu dan kelembaban yang ada di Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Mandiri yang tidak memberikan gangguan yang cukup berarti bagi peselancar, maka tingkat keparahan bahaya di kedua pantai tersebut berada pada tingkat agak parah 2. Sedangkan berdasarkan peluang terbentuknya kondisi suhu dan kelembaban tersebut yang hampir tiap hari, maka tingkat peluangnya berada pada tingkat sangat sering 5. Sehingga, tingkat resiko yang ditimbulkan oleh panas matahari sensible heat berada pada tingkat resiko sedang 10.

5.2.2 Resiko Ombak dan Materi Pembentuk Pantai

Tingkat resiko keparahan yang dapat ditimbulkan oleh bahaya ombak dengan keadaan materi pembentuk pantai berupa hamparan karang di Pantai Labuhan Jukung dan pasir di Pantai Mandiri berupa kurang berbahaya least hazardous Hartman dan Meyer 2007 yang dapat mendorong peselancar mengalami memar, luka tergores, kulit sobek dan terkilir dislokasi pergelangan apabila peselancar membentur dasar atau permukaan pantai akibat hempasan ombak, maka penilaian keparahan bahayanya berada pada tingkat agak parah 2. Sedangkan berdasarkan pada peluang terjadinya tinggi ombak diatas 0.5 meter selama waktu pengamatan di kedua pantai yang terjadi hampir setiap hari maka tingkat peluangnya berada pada tingkat agak sering 2. Sehingga, tingkat resiko yang ditimbulkan oleh ombak dan materi pembentuk pantai berada pada tingkat resiko rendah 4. Gambar 14. Resiko dari ombak dan materi pembentuk pantai berupa terkilir dislokasi pergelangan kiri dan bibir pecah kanan.

5.2.3 Resiko Arus Balik

Resiko arus dari hasil pengamatan terhadap keberadaan arus balik berdasarkan ciri-ciri yang dipaparkan oleh Robison 2000, maka diketahui bahwa arus balik di Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Mandiri jarang terjadi namun hal tersebut tidak dapat diprediksi waktunya. Dengan melihat adanya resiko arus balik berupa tenggelam hingga berupa kematian, maka arus balik masuk kedalam tingkat sangat parah 16 dalam penilaian keparahan bahaya sedangkan untuk penilaian peluang yang ada disebagian besar waktu maka arus masuk kedalam tingkat sering 4. Sehingga tingkat resiko yang ditimbulkan oleh arus balik masuk kedalam tingkat resiko tinggi 64.

5.2.4 Resiko Bulu Babi

Diantara fauna laut yang ada di Pantai Labuhan Jukung dan Pantai Mandiri hanya bulu babi saja yang menjadi bahaya dan memberikan resiko bagi peselancar. Keberadaan bulu babi yang hanya sebatas dibawah karang dan sangat jarang keuar dari karang tersebut menyebabkan bulu babi berada pada tingkat Agak parah 2 untuk penilaian peluang dan pada penilaian keparahan berada pada tingkat jarang 1 karena resiko yang ada hanya berupa luka karena tertusuk. Sehingga, tingkat resiko yang ditimbulkan oleh fauna laut dikedua kawasan berada pada tingkat resiko rendah 2. Gambar 15. Resiko dari bulu babi berupa luka tertusuk