Strategi Pemasaran Pemasaran Properti

mengkaji, mengukur dan memahami kebutuhan-kebutuhan konsumen melalui analisis permintaan demand analysis, yaitu dengan mengamati perilaku mereka sebagai pembeli sehingga dapat dibuat program pemasaran yang sesuai Hasymi, 1986.

2.1.2.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah bagian dari langkah-langkah suatu rencana pemasaran dan merupakan pendekatan pokok pemasaran untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan lebih dahulu. Strategi pemasaran merupakan upaya untuk mencapai tujuan yang dinyatakan secara konkrit dan terukur dalam volume penjualan, porsi pasar market share dan laba Hasymi, 1986 Strategi pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan erat Anaroga, 1997: 230, yakni: c. Pasar targetsasaran. Yaitu suatu kelompok konsumen yang merupakan “sasaran” perusahaan. d. Bauran pemasaran marketing mix, yaitu variabel-variabel pemasaran yang dapat dikontrol, yang akan dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal. Kedua faktor ini berhubungan erat. Pasar sasaran merupakan sasaran yang akan dituju, sedangkan Bauran Pemasaran merupakan alat menuju sasaran tersebut

2.1.2.3 Pemasaran Properti

Tujuan utama kegiatan pemasaran yang dilakukan manajer properti adalah menyewakan atau menjual suatu properti kepada konsumen agar memperoleh keuntungan dari penyewaan atau penjualan tersebut. Untuk mencapai tujuan Universitas Sumatera Utara tersebut, maka manajer harus memiliki keahlian dalam bidang pemasaran yang meliputi: 1. Advertising campaign strategi and menthods Strategi ini bergantung pada tiga faktor utama yaitu tipe properti, persediaan dan permintaan dan sumber keuangan yang tersedia. a. Tipe properti yang dipromosikan harus memberikan pengaruh terkuat dari perancangan kampanye marketing. Metode yang digunakan untuk memasarkan spesifik properti merupakan fungsi alamiah dan jumlah dari penyewa potensial yang tertarik harus didapatkan. b. Tingkat penyediaan dan permintaan pada area ini juga dapat menjadi penentu srategi marketing pada properti. Hanya ada sedikit kebutuhan akan promosi besar-besaran untuk menarik prospek pada pasar yang stabil. Bagaimanapun juga, program promosi dapat meningkatkan prestise bangunan. c. Pengaruh ketiga dari perancangan strategi pemasaran adalah adanya sumber finansial. Pendapatan dari properti biasanya memiliki efek langsung pada dana total yang dialokasikan untuk iklan. 2. Pomotional Effort Manajer properti dapat menaikkan rasio sewa melalui tindakan promosi yang baik. 3. Personal Actifity Effort Aktifitas penjualan personal secara langsung diarahkan pada broker seperti pada individual berprospek. Robert Flyod, 1991 Universitas Sumatera Utara 2.1.3 Teori tentang Bauran Pemasaran 2.1.3.1 Pengertian Bauran Pemasaran