7. Lisosom
Terutama terdapat pada sel fagositosis, Hanya terdapat pada sel hewan . Berupa kantung agak bulat dan dibatasi membran tunggal, Mengandung enzim pencerna
hidrolitik seperti: proteasa, nukleasa, lipasa dan fosfatasa. Enzim tersebut aktif dalam lingkungan asam
Enzim dalam lisosom dibentuk oleh RE kasar yang selanjutnya dikirim ke dalam Golgi kompleks. Lisosom dibentuk oleh RE dan Badan Golgi.
Fungsi Lisosom :
a Mencerna materi yang diambil secara endositosis b Autofagi : penyingkiran struktur-struktur yang tidak dikehendaki dalam sel
c Autolisis : penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel. Misal pada penyerapan kembali ekor berudu
d Eksositosis : pembebasan enzim di luar sel, misal pada penggantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras
8. Mitokondria
Berbentuk bulat bulat panjang . Panjang 1 – 10 mikron. Dijumpai pada sel eukariot
aerob. Memiliki membran ganda 2 lapis. Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista, Ruangan di antara lipatan disebut matriks yang kaya akan sitokrom, ADN,
ARN, dan protein.
Fungsi : tempat berlangsungnya respirasi aerob oksidasi makanan menghasilkan energi ATP
9. Badan mikro peroksisom, glioksisom
Berukuran 0.3 – 1.5 mikron, terlindung oleh selapis membran Mengandung enzim
katalase hidrogen peroksidase dan oksidase.
Katalase berfungsi mengubah H
2
O
2
menjadi H
2
O +O
2 .
Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat dan perubahan senyawa purin di dalam
sel. Peroksisom terdapat dalam sel tumbuhan sel hewan Glioksisom ditemukan
dalam jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan, mengandung enzim yang mengawali perubahan lemak menjadi gula untuk sumber energai pada perkecambahan
biji
10. Sentriol Sentrosom
Terdiri dari sepasang badan berbentuk tabung silinder, merupakan kesatuan yang disebut sentrosom. Berisi 9 triplet mikrotubulus, terletak dekat nukleus Terdapat pada
sel hewan. Berperan membentuk benang-benang gelendong pembelahan pada waktu pembelahan sel
11. Plastida
Hanya terdapat pada sel tumbuhan. Memiliki membran rangkap. Di dalamnya terdapat sistem membran dan matriks. Dibedakan menjadi 3 :
a
Leukoplas
, tidak mengandung pigmen, berfungsi menyimpan makanan. Dibedakan:
Amiloplas : menyimpan amilum, Elaioplas lipidoplas ; menyimpan lemak,
Proteoplas aleuroplas : menyimpan protein
b Kromoplas
, mengandung pigmen yang bukan pigmen fotosintesis pigmen merah, oranye, kuning
c Kloroplas
, mengandung pigmen fotosintesis klorofil
12. Kloroplas
Bentuk bermacam-macam : seperti jala, mangkuk, pita, lembaran, bulat , oval. Ukuran kloroplas pada tumbuhan tingkat tinggi 4- 6 mikron. Memiliki membran rangkap
Terdapat pigmen fotosintetik : klorofil dan karotenoid karoten dan xantofil. Karotenoid berfungsi : menyerap cahaya, melindungi klorofil pada saat sinar terlalu
kuat dan terhadap oksidasi oleh oksigen. Terdiri dari:
a Sistem membran disebut membran tilakoid terdapat klorofil dan pigmen fotosintetik lain tempat berlangsungnya reaksi terang. Membran yang bertumpuk
disebut grana
b Bahan dasar disebut stroma, banyak mengandung enzim dan bahan-bahan kimia, tempat berlangsungnya reaksi gelap
13. Vakuola
Kantong berselaput salu lapis berisi cairan. Membran vakuola disebut tonoplas. Dimiliki oleh sel tumbuhan. Sel hewan relatif memiliki vakuola amat sedikit dan
bersifat sementara. Fungsi: a memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgor sel
b Berisi pigmen antosian yang memberi warna pada bunga, buah, pucuk dan daun c Kadang-kadang mengandung enzim hidrolitik yang dapat bertindak sebagai
lisosom waktu hidup d Tempat timbunan sisa metabolisme, seperti kristal kalsium oksalat, alkaloid, tanin,
lateks, minyak atsiri e Tempat penyimpanan zat makananDimiliki oleh sel tumbuhan.
14. Dinding sel:
Dibedakan: a dinding primer, dibentuk waktu pembelahan sel, tersusun atas serat selulosa
b dinding sekunder, mengalami penebalan lignin atau suberin Di antara 2 dinding sel yang berdekatan terdapat lamela tengah, terdiri dari magnesium
dan kalsium pekat berupa gel → pectin. Fungsi dinding sel: pelindung dan penunjang Di antara 2 dinding sel yang berdekatan
terdapat hubungan benang sitoplasma melalui pori disebut plasmodesmata, berfungsi untuk transport zat antar sel
15. Sitoskeleton.
Terdiri dari: a
Mikrotubulus:
Berfungsi mempertahankan bentuk sel, motilitas sel misal pada silia dan flagella, pergerakan kromosom pada pembelahan sel dan pergerakan organel
b Mikrofilamen:
Berfungsi mempertahankan bentuk sel, motilitas sel pada pseudopodia, pengaliran sitoplasma, perubahan bentuk sel, kontraksi otot, dan pembentukan alur
pembelahan sel
c Filamen intermediet
Berfungsi mempertahankan bentuk sel, tempat bertautnya nucleus dan organel tertentu lainnya, dan untuk pembentukan lamina nukleus.