Max Schultze 1825 - 1914 Rudolf Virchow 1858

a Selaput inti karioteka: dua lapis. Selaput luar berhubungan langsung dengan RE kasar. Terdapat pori lubang, untuk pertukaran zat antara inti dengan sitoplasma b matriks nukleoplasma: berbentuk gel, kaya substansi kimia seperti ion-ion, protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin c anak inti nukleolus: banyak mengandung ADN, berfungsi untuk organisator inti dan sintesis ARN

4. Retikulum Endoplasma

Merupakan sistem membran kompleks yang tersusun tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja retikulum. Dibedakan menjadi 2: Retikulum Endoplasma kasar karena ditempeli ribosom, tampak berbintil-bintil dan Retikulum Endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Fungsi RE: a Menampung dan transpor protein yang disintesis ribosom RE kasar b Sintesis dan transpor lemak dan kolesterol RE kasar dan RE halus c Menetralkan racun detoksifikasi, misal RE di sel hati d Tranportasi molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain

5. Ribosom

Diameter 20 nm, Terdapat pada sel prokariotik maupun eukariotik Tersusun atas protein dan ARN ribosom dengan perbandingan sama banyak. Dibedakan menjadi Ribosom bebas yang tersuspensi dalam sitosol dan Ribosom terikat yang dilekatkan pada bagian luar Retikulum Endoplasma. Merupakan tempat terjadinya sintesis protein.

6. Badan Golgi

Ditemukan oleh Camillio Golgi tahun 1898. Berbentuk kantung pipih seperti jala yang kompleks. Fungsi Badan Golgi : a mengangkut dan mengubah secara kimia materi-materi yang terdapat di dalamnya b Menghasilkan lendir, lilin pada tanaman perca dan sekresi yang bersifat lengket c Transpor lemak d Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat lemak e Membentuk lisosom f Membentuk enzim yang belum aktif zimogen, koenzim g Pada sel tumbuhan sering disebut diktiosom dan berfungsi untuk membentuk dinding sel

7. Lisosom

Terutama terdapat pada sel fagositosis, Hanya terdapat pada sel hewan . Berupa kantung agak bulat dan dibatasi membran tunggal, Mengandung enzim pencerna hidrolitik seperti: proteasa, nukleasa, lipasa dan fosfatasa. Enzim tersebut aktif dalam lingkungan asam Enzim dalam lisosom dibentuk oleh RE kasar yang selanjutnya dikirim ke dalam Golgi kompleks. Lisosom dibentuk oleh RE dan Badan Golgi. Fungsi Lisosom : a Mencerna materi yang diambil secara endositosis b Autofagi : penyingkiran struktur-struktur yang tidak dikehendaki dalam sel c Autolisis : penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi lisosom dalam sel. Misal pada penyerapan kembali ekor berudu d Eksositosis : pembebasan enzim di luar sel, misal pada penggantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras

8. Mitokondria

Berbentuk bulat bulat panjang . Panjang 1 – 10 mikron. Dijumpai pada sel eukariot aerob. Memiliki membran ganda 2 lapis. Membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista, Ruangan di antara lipatan disebut matriks yang kaya akan sitokrom, ADN, ARN, dan protein. Fungsi : tempat berlangsungnya respirasi aerob oksidasi makanan menghasilkan energi ATP

9. Badan mikro peroksisom, glioksisom

Berukuran 0.3 – 1.5 mikron, terlindung oleh selapis membran Mengandung enzim katalase hidrogen peroksidase dan oksidase. Katalase berfungsi mengubah H 2 O 2 menjadi H 2 O +O 2 . Peroksisom juga berperan dalam perubahan lemak menjadi karbohidrat dan perubahan senyawa purin di dalam sel. Peroksisom terdapat dalam sel tumbuhan sel hewan Glioksisom ditemukan dalam jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan, mengandung enzim yang mengawali perubahan lemak menjadi gula untuk sumber energai pada perkecambahan biji

10. Sentriol Sentrosom

Terdiri dari sepasang badan berbentuk tabung silinder, merupakan kesatuan yang disebut sentrosom. Berisi 9 triplet mikrotubulus, terletak dekat nukleus Terdapat pada sel hewan. Berperan membentuk benang-benang gelendong pembelahan pada waktu pembelahan sel

Dokumen yang terkait

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 Lokasi: SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5 Bangunharjo, Sewon Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

0 1 142

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Lokasi: SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5 Bangunharjo, Sewon Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

0 2 154

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Lokasi: SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5 Bangunharjo, Sewon Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

1 6 163

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Lokasi: SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5 Bangunharjo, Sewon Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

0 4 154

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SEMESTER KHUSUS Lokasi: SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5 Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

0 3 167

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Lokasi: SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5 Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55187.

0 0 261

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMAN 1 SEWON BANTUL Jln. Parangtritis Km 5, Bangunharjo, Bantul, Yogyakarta Periode 15 Juli- 15 September 2016.

0 6 203

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 SEWON Jalan Parangtritis km 5, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 145

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI SMK N 2 SEWON Jl. Parangtritis km 7 Sewon Bantul Yogyakarta.

0 1 235

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI SMK N 2 SEWON Jl. Parangtritis km 7 Sewon Bantul Yogyakarta.

0 1 212