Protein yang berada di permukaan dan mempunyai hubungan yang longgar
dengan lipid disebut protein perifer protein ekstrinsik, dan dapat
dipisahkan dari lemak dengan larutan ionik kuat . Protein yang terbenam di fosfolipid bilayer dan mempunyai hubungan yang
erat dengan lipid disebut protein integral protein intrinsik. Protein ini
sangat tahan terhadap pelarutan dengan air dan hanya dapat dilarutkan dari membran dengan deterjen
Gambar struktur membran sel secara skematis A. Protein perifer
glikoprotein B. Protein integral
Protein intrinsik C. Glikolipid
D. Protein integral Glikoprotein
E. Protein integral F. Fosfolipid bilayer
G. Protein perifer Protein ekstrinsik
2. Sitoplasma
Sitoplasma : protoplasma yang mengisi ruangan di antara selaput plasma dengan inti sel
Komponen Sitoplasma :
a Bahan dasar cair sitosol. tersusun atas 90 air, senyawa organik, ion-ion gas, garam, asam, basa. Berupa koloid dan dapat berubah dari fase sol encer ke gel
kentalpadat atau sebaliknya b Substansi simpanan, Sitoskeleton dan Organel
Fungsi Sitoplasma : tempat penyimpanan bahan kimia yang penting bagi
metabolisme, tempat berlangsungnya kegiatan pembongkaran zat, misal glikolisis, dan tempat berlangsunya kegiatan penyusunan zat, misal sintesis asam lemak, nukleotida,
dan beberapa asam amino
3. Nukleus
Organel terbesar, diameter 10 – 20 mikron, Bentuk bulat hingga oval, berfungsi
mengendalikan seluruh kegiatan sel, Mengandung informasi genetika berupa ADN Bagian-bagian nukleus:
a Selaput inti karioteka: dua lapis. Selaput luar berhubungan langsung dengan
RE kasar. Terdapat pori lubang, untuk pertukaran zat antara inti dengan sitoplasma
b matriks nukleoplasma: berbentuk gel, kaya substansi kimia seperti ion-ion,
protein, enzim, nukleotida, dan benang-benang kromatin
c anak inti nukleolus: banyak mengandung ADN, berfungsi untuk organisator
inti dan sintesis ARN
4. Retikulum Endoplasma
Merupakan sistem membran kompleks yang tersusun tidak beraturan membentuk jaring-jaring kerja retikulum. Dibedakan menjadi 2:
Retikulum Endoplasma
kasar karena ditempeli ribosom, tampak berbintil-bintil dan Retikulum Endoplasma halus tidak ditempeli ribosom.
Fungsi RE:
a Menampung dan transpor protein yang disintesis ribosom RE kasar b Sintesis dan transpor lemak dan kolesterol RE kasar dan RE halus
c Menetralkan racun detoksifikasi, misal RE di sel hati d Tranportasi molekul dari bagian sel yang satu ke bagian sel yang lain
5. Ribosom
Diameter 20 nm, Terdapat pada sel prokariotik maupun eukariotik Tersusun atas protein dan ARN ribosom dengan perbandingan sama banyak.
Dibedakan menjadi Ribosom bebas yang tersuspensi dalam sitosol dan Ribosom
terikat yang dilekatkan pada bagian luar Retikulum Endoplasma. Merupakan tempat terjadinya sintesis protein.
6. Badan Golgi
Ditemukan oleh Camillio Golgi tahun 1898. Berbentuk kantung pipih seperti jala yang kompleks.
Fungsi Badan Golgi : a mengangkut dan mengubah secara kimia materi-materi yang terdapat di dalamnya
b Menghasilkan lendir, lilin pada tanaman perca dan sekresi yang bersifat lengket c Transpor lemak
d Sekresi protein, glikoprotein, karbohidrat lemak e Membentuk lisosom
f Membentuk enzim yang belum aktif zimogen, koenzim g Pada sel tumbuhan sering disebut diktiosom dan berfungsi untuk membentuk
dinding sel