Kesimpulan KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
kategori cukup. Maka dari itu, pelaksanaan pembelajaran kontekstual perlu untuk dipertahankan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh
guru untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa, salah satunya dengan menggunakan metode diskusi. Metode ini akan
melatih siswa untuk menyampaikan pendapat kepada temannya, setelah
itu guru
memberikan kesempatan
siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas sekaligus memberi perintah kepada siswa lain untuk menanggapi hasil presentasi dari
temannya tersebut. Untuk menghadapi siswa yang pasif di kelas, maka guru dapat menunjuk siswa tersebut untuk berperan serta dalam
pembelajaran, misalnya
ditunjuk untuk
mempresentasikan pekerjaannya ataupun memberikan tanggapan kepada temannya yang
sedang melakukan presentasi. Dengan demikian, maka siswa akan terlatih untuk dapat melakukan komunikasi dengan baik, dan
keterampilan berkomunikasi mereka diharapkan dapat meningkat. 2.
Hasil penelitian yang kedua menunjukkan adanya hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi
akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan integritas pribadi. Hubungan antara kedua variabel termasuk dalam kategori lemah.
Menumbuhkan perilaku jujur pada siswa memang membutuhkan waktu dan proses yang lama. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan
dari faktor eksternal seperti lingkungan sekolah. Perbaikan lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan cara meningkatkan proses
pembelajaran kontekstual dengan efektif. Dalam hal ini guru mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan kejujuran siswa,
misalnya dengan menerapkan beberapa prinsip dalam pembelajaran kontekstual, salah satu prinsip yang dapat menumbuhkan kejujuran
siswa yaitu menemukan inquiry, di dalam proses menemukan guru meminta siswa untuk mengamati suatu proses atau masalah di
kehidupan nyata yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Misalnya guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan
menganalisis laporan keuangan di suatu perusahaan fotokopi, setelah selesai menganalisis siswa diminta untuk mempresentasikan hasil
analisisnya tersebut di depan kelas sesuai dengan apa yang telah mereka dapatkan dan kerjakan, tidak dengan menyontek teman,
mengarang bebas, ataupun mencari di media sosial. Selain hal tersebut, kejujuran siswa dapat ditanamkan saat ujian berlangsung. Saat ujian
hendaknya guru mengawasi siswa dengan tegas dan seksama, supaya siswa dapat mengerjakan ujian dengan kemampuannya sediri dan tidak
menyontek jawaban dari temannya. Dengan hal tersebut, maka siswa akan terlatih untuk berbuat jujur.
3. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan adanya hubungan positif
antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan minat belajar. Hubungan
antara kedua variabel termasuk dalam kategori kuat. Hal tersebut berarti pembelajaran kontekstual sudah terlaksana dengan baik,