Deskripsi Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN
kelamin laki-laki dan 158 siswa 53,6 berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan. 2.
Deskripsi Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah
4 variabel, yaitu tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar
siswa. Variabel-variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II.
a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual
Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 33 butir dari 33 butir pernyataan seluruhnya valid. Jadi jumlah
butir pernyataan kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian sebanyak 33, jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 33x5=
165, sedangkan untuk skor minimum adalah 33x1= 33. Berikut tabel interpretasi atas data yang diperoleh:
Tabel 5.4 Interpretasi Penilaian Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran
Kontekstual No.
Interval Skor
F FR
Kategori
1 140-165
17 5,8
Sangat Tinggi 2
120-139 109
36,9 Tinggi
3 107-119
85 28,8
Cukup 4
94-106 61
20,7 Rendah
5 33-93
23 7,8
Sangat Rendah Jumlah
295 100
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 17 siswa 5,8 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
dengan kategori sangat tinggi, 109 siswa 36,9 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual
dengan kategori tinggi, 85 siswa 28,8 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori
cukup, 61 siswa 20,7 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori rendah,
dan 23 siswa 7,8 memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori sangat
rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor terendah 73, dari skor tertinggi 159 sehingga didapat hasil
perhitungan rata-rata mean adalah 115,498, nilai tengah median adalah 115, dan nilai modus adalah 125. Dengan demikian maka
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan
ketegori tinggi. b.
Keterampilan Berkomunikasi Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak
30 butir dari 35 butir pernyataan. Jadi jumlah butir pernyataan kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian sebanyak 30,
jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 30x5= 150, sedangkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk skor minimum adalah 30x1= 30. Berkut tabel interpretasi atas data yang diperoleh:
Tabel 5.5 Interpretasi Penilaian Keterampilan Berkomunikasi
No. Interval
Skor F
FR Kategori
1 127-150
46 15,6
Sangat Tinggi 2
109-126 139
47,1 Tinggi
3 97-108
80 27,1
Cukup 4
85-96 27
9,2 Rendah
5 30-84
3 1,0
Sangat Rendah Jumlah
295 100
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 46 siswa 15,6 memiliki
keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat tinggi, 139 siswa 47,1 memiliki keterampialn berkomunikasi dengan
kategori tinggi, 80 siswa 27,1 memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori cukup, 27 siswa 9,2 memiliki
keterampilan berkomunikasi dengan kategori rendah, dan 3 siswa 1,0 memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori
sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor terendah 72, dari skor tertinggi 146 sehingga didapat
hasil perhitungan rata-rata mean adalah 112,922, nilai tengah median adalah 112, dan nilai modus adalah 104. Dengan
demikian maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori tinggi.
c. Integritas Pribadi
Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 20 butir dari 26 butir pernyataan. Jadi jumlah butir pernyataan
kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian sebanyak 20, jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 20x5= 100, sedangkan
untuk skor minimum adalah 20x1= 20. Berkut tabel interpretasi atas data yang diperoleh:
Tabel 5.6 Interpretasi Penilaian Integritas Pribadi
No. Interval
Skor F
FR Kategori
1 85-100
7 2,4
Sangat Tinggi 2
73-84 67
22,7 Tinggi
3 65-72
113 38,3
Cukup 4
57-64 82
27,8 Rendah
5 20-56
26 8,8
Sangat Rendah Jumlah
295 100
Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 7 siswa 2,4 memiliki
integritas pribadi dengan kategori sangat tinggi, 67 siswa 22,7 memiliki integritas pribadi dengan kategori tinggi, 113 siswa
38,3 memiliki integritas pribadi dengan kategori cukup, 82 siswa 27,8 memiliki integritas pribadi dengan kategori rendah,
dan 26 siswa 8,8 memiliki integritas pribadi dengan kategori sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan
dengan skor terendah 45, dari skor tertinggi 91 sehingga didapat hasil perhitungan rata-rata mean adalah 67,5085, nilai tengah
median adalah 67, dan nilai modus adalah 64. Dengan demikian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki integritas pribadi dengan kategori cukup.
d. Minat Belajar
Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak 20 butir dari 20 butir pernyataan seluruhnya valid. Jadi jumlah
butir pernyataan kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian sebanyak 20, jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 20x5=
100, sedangkan untuk skor minimum adalah 20x1= 20. Berkut tabel interpretasi atas data yang diperoleh:
Tabel 5.7 Interpretasi Penilaian Minat Belajar
No. Interval Skor F
FR Kategori
1 85-100
17 5,8
Sangat Tinggi 2
73-84 68
23,0 Tinggi
3 65-72
88 29,8
Cukup 4
57-64 73
24,8 Rendah
5 20-56
49 16,6
Sangat Rendah Jumlah
295 100
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 17 siswa 5,8 memiliki
minat belajar dengan kategori sangat tinggi, 68 siswa 23,0 memiliki minat belajar dengan kategori tinggi, 88 siswa 29,8
memiliki minat belajar dengan kategori cukup, 73 siswa 24,8 memiliki minat belajar dengan kategori rendah, dan 49 siswa
16,6 memiliki minat belajar dengan kategori sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor
terendah 37, dari skor tertinggi 99 sehingga didapat hasil perhitungan rata-rata mean adalah 66,92542, nilai tengah
median adalah 67, dan nilai modus adalah 70. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki
minat belajar dengan kategori cukup.