Tujuan Kurikulum 2006 Kurikulum 2006 atau KTSP
dalam pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam
konteks dunia nyata. Siswa menginternalisasi konsep melalui penemuan, penguatan, dan keterhubungan. Pembelajaran kontekstual
menghendaki kerja dalam sebuah tim, baik di kelas, laboratorium, tempat kerja, maupun bank. Pembelajaran kontekstual menuntut guru
mendesain lingkungan belajar yang merupakan gabungan beberapa bentuk pengalaman untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan
menurut Johnson Kokom, 2011:6 pembelajaran kontekstual memungkinkan siswa menghubungkan isi materi dengan konteks
kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan makna. Elaine
B. Johnson
Rusman, 2013:187
mengatakan pembelajaran kontekstual adalah sebuah sistem yang merangsang otak
untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna. Lebih lanjut, Elaine mengatakan bahwa pembelajaran kontekstual adalah suatu
sistem pembelajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari
kehidupan sehari-hari siswa. Jadi, pembelajaran kontekstual adalah usaha untuk membuat siswa aktif dalam memompa kemampuan diri
tanpa merugi dari segi manfaat, sebab siswa berusaha mempelajari konsep sekaligus menerapkan dan mengaitkannya dengan dunia nyata.
The Washington State Consortium For Contextual Teaching and Learning
Kunandar, 2008:295,
mengartikan pembelajaran
kontekstual adalah
pengajaran yang
memungkinkan siswa
memperkuat, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademisnya dalam berbagai latar sekolah dan di luar
sekolah untuk memecahkan seluruh persoalan yang ada dalam dunia nyata. Pembelajaran kontekstual terjadi ketika siswa menerapkan dan
mengalami apa yang diajarkan dengan mengacu pada masalah- masalah riil yang berasosiasi dengan peranan dan tanggung jawab
mereka sebagai anggota keluarga, masyarakat, siswa, dan selaku pekerja.
Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah suatu
pendekatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh suatu sekolah dengan mengkaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan
nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan
makna materi tersebut bagi kehidupannya.