Pengertian Pendidikan Pengertian, Jenis, Jalur dan Jenjang Pendidikan

28 terkait, antara lain ilmu pendidikan, psikologi, sosiologi, antroplogi, dan biologi tetapi juga menggunakan ilmu-ilmu terapan seperti psikiatri, pediatri, optalmologi, neurologi dan sebagainya. Siswa yang membutuhkan layanan pendidikan luar biasa adalah siswa yang secara signifikan mengalami kelainan atau penyimpangan baik dalam hal fisik, mental, kemampuan intelektual, sosial, dan emosialnya. Selain itu anak yang dianugrahi keunggulan bakat dan kecerdasan istimewa juga berhak mendapatkan pelayanan pendidikan luar biasa. Menurut pendapat Yozfan Azwandi 2007:12 seorang anak mengalami kelainanpenyimpangan tidak signifikan sehingga mereka tidak memerlukan pelayanan pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan khusus mereka, maka anak tersebut bukan termasuk anak berkebutuhan khusus. Adapun jenis siswa yang membutuhkan layanan pendidikan luar biasa jika dikaitkan dengan keperluan pembelajaran yaitu sebagai berikut: a. Siswa berkesulitan belajar b. Siswa dengan keterbatasan keterampilan kognitif c. Siswa dengan keterampilan kognitif tinggi berbakat intelektual d. Siswa dengan gangguan emosional dan perilaku e. Siswa dengan hambatan sensoris f. Siswa dengan problema pemusatan perhatian g. Siswa dengan gangguan memori 29 h. Siswa dengan gangguan komunikasi i. Siswa yang memiliki masalah kesehatan kronis j. Siswa yang tergolong cacat berat atau cacat ganda Pendidikan luar biasa merupakan pendidikan yang ditujukan untuk membantu memberikan bimbingan kepada anak didik yang mengalami kelainan fisik, mental maupun prilaku sosial agar mereka dapat mengembangkan sikap, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang mereka miliki sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Tiga alasan pokok perlunya layanan pendidikan luar biasa antara lain sebagai berikut Wahyu Sri Ambar Arum, 2005:48-49: a. Manusia sebagai makhluk yang satu sama lain berbeda Individual Diffrences . b. Tanpa adanya layanan PLB, potensi siswa tidak dapat berkembang optimal. c. Tanpa adanya layanan PLB siswa yang menyandang ketunaan akan sulit melakukan penyesuaian sosial. Berdasarkan pendapat diatas maka layanan pendidikan luar biasa perlu dilaksanakan kepada ABK karena setiap manusia mempunyai kondisi dan kemampuan bakat yang berbeda-beda antara manusia satu dengan yang lainnya, baik perbedaan kemampuan fisik, intelektual maupun kemampuan keterampilan lainnya. Dengan adanya pelayanan pendidikan dan bimbingan khusus berupa pendidikan luar biasa, maka ABK dapat mengembangkan potensinya secara optimal dan melakukan kegiatan-kegiatan secara mandiri