Jalur Pendidikan Pengertian, Jenis, Jalur dan Jenjang Pendidikan

29 h. Siswa dengan gangguan komunikasi i. Siswa yang memiliki masalah kesehatan kronis j. Siswa yang tergolong cacat berat atau cacat ganda Pendidikan luar biasa merupakan pendidikan yang ditujukan untuk membantu memberikan bimbingan kepada anak didik yang mengalami kelainan fisik, mental maupun prilaku sosial agar mereka dapat mengembangkan sikap, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang mereka miliki sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Tiga alasan pokok perlunya layanan pendidikan luar biasa antara lain sebagai berikut Wahyu Sri Ambar Arum, 2005:48-49: a. Manusia sebagai makhluk yang satu sama lain berbeda Individual Diffrences . b. Tanpa adanya layanan PLB, potensi siswa tidak dapat berkembang optimal. c. Tanpa adanya layanan PLB siswa yang menyandang ketunaan akan sulit melakukan penyesuaian sosial. Berdasarkan pendapat diatas maka layanan pendidikan luar biasa perlu dilaksanakan kepada ABK karena setiap manusia mempunyai kondisi dan kemampuan bakat yang berbeda-beda antara manusia satu dengan yang lainnya, baik perbedaan kemampuan fisik, intelektual maupun kemampuan keterampilan lainnya. Dengan adanya pelayanan pendidikan dan bimbingan khusus berupa pendidikan luar biasa, maka ABK dapat mengembangkan potensinya secara optimal dan melakukan kegiatan-kegiatan secara mandiri 30 dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, pendidikan luar biasa juga melatih ABK agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial tempat dia tinggal sehingga anak mampu beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan masyarakat disekitarnya. Macam-macam bentuk layanan pendidikan luar biasa terbagi menjadi dua yaitu layanan PLB pada jalur pendidikan sekolah dan layanan PLB pada jalur luar sekolah Wahyu Sri Ambar Arum, 2005: 62-63. Pendapat tersebut dapat dikaji lebih lanjut yaitu sebagai berikut: Layanan PLB pada jalur sekolah adalah bentuk layanan pendidikan luar biasa bagi ABK yang diselenggarakan di sekolah dengan sistem yang berstruktur. Layanan PLB pada jalur sekolah terbagi menjadi dua jenis yaitu sekolah luar biasa SLB dan sekolah regularterpadu. SLB terdiri dari empat jenjang yaitu TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB yang dikenal ada lima jenis SLB yaitu SLB A tunanetra, SLB B tunadaksa, SLB C tunagrahita, SLB D tunadaksa, dan SLB E tunalaras. Sedangkan layanan PLB di sekolah regular adalah layanan pada sekolah normal pada umumnya seperti SD, SMP, dan SMA yang berbentuk sekolah inkluasi, kelas unggulan atau akselerasi. Layanan PLB pada jalur luar sekolah masih terbatas di rumah sakit dan klinik- klinik PLB.