72 Tabel 2. Kisi-Kisi Wawancara
No. Aspek yang akan dikaji
Indikator Sumber data
1. Implementasi kebijakan
pendidikan kesehatan
reproduksi a.
Persepsi tentang
pendidikan kesehatan
reproduksi b.
Pelaksanaan pendidikan
kesehatan reproduksi Kepala
sekolah dan guru
2. Faktor pendukung dan
penghambat implementasi kebijakan
pendidikan
kesehatan reproduksi
a. Faktor internal
b. Faktor eksternal
3. Strategi yang digunakan
dalam mengatasi
masalah yang muncul a.
Program apa
yang diupayakan
untuk mengatasi hambatan yang
muncul
3. Pedoman Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara pengumpulan data melalui kegiatan pengambilan foto atau perekaman suara pada saat wawancara dan observasi
dengan bantuan alat bantu berupa kamera, handycam, perekam atau perekam suara yang berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan pendidikan kesehatan
reproduksi. Dokumentasi digunakan untuk melengkapi dan memperkuat temuan-temuan selama proses penelitian berlangsung.
73 Tabel 3. Kisi-kisi Dokumentasi
No. Aspek yang
dianalisis Indikator yang dicari
Sumber data 1.
Profil sekolah a.
Sejarah sekolah b.
Visi Misi Sekolah c.
Data kepegawaian d.
Data siswa e.
Data keadaan gedung sekolah
Dokumenarsip sekolah
2. Sarana
dan Prasarana
a. Keadaan
bangunan sekolah
b. Keadaan fasilitas sekolah
Dokumenarsip sekolah
dan dokumentasi foto.
F. Teknik Analisis Data
Penelitian ini pada dasarnya berusaha untuk mencari gambaran mengenai implementasi kebijakan pendidikan kesehatan reproduksi pada anak
berkebutuhan khusus di sekolah luar biasa kota Yogyakarta. Serta dengan melakukan analisa yang berisikan faktor pendukung dan penghambat dalam
pelaksanaan pendidikan kesehatan reproduksi serta strategi yang digunakan dalam mengatasi masalah yang terjadi.
Dalam penelitian kualitatif, data yang diperoleh dari berbagai sumber dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang bermacam-macam dan
dilakukan secara terus menerus hingga data yang diperlukan lengkap atau datanya sudah jenuh. Kegiatan analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam
kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mata yang penting dan yang akan dipelajari, dan
74 membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun
orang lain Sugiyono: 2011. Analisis data kualitatif adalah bersifat induktif, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutny
dikembangkan menjadi hipotesis. Berdasarkan hipotesis yang ada kemudian dicarikan data secara lengkap dan berulang-ulang untuk menguji apakah
hipotesis tersebu bisa diterima atau ditolak. Teknik analisis data menurut model Miles and Huberman: 1984 Sugiyono, 2014: 91 antara lain yaitu:
1. Reduksi Data
Data Reduction
Mereduksi data berarti merangkum, dengan cara memilah hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya.
Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, sedangkan data yang tidak diperlukan dapat dibuang. Reduksi data dapat dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer mini, dengan
memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. Dalam melakukan penelitian ini peneliti melakukan reduksi data dengan cara melakukan pengurangan data-
data yang tidak relevan dengan penelitian. Data-data yang tidak releven dengan penelitian akan dibuang.
2. Penyajian Data
Data Display
Setelah data
direduksi, maka
langkah selanjutnya
adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan