Jenis Pendidikan Pengertian, Jenis, Jalur dan Jenjang Pendidikan

30 dan tidak menggantungkan diri kepada orang lain. Selain memberikan pengetahuan dan keterampilan, pendidikan luar biasa juga melatih ABK agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial tempat dia tinggal sehingga anak mampu beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan masyarakat disekitarnya. Macam-macam bentuk layanan pendidikan luar biasa terbagi menjadi dua yaitu layanan PLB pada jalur pendidikan sekolah dan layanan PLB pada jalur luar sekolah Wahyu Sri Ambar Arum, 2005: 62-63. Pendapat tersebut dapat dikaji lebih lanjut yaitu sebagai berikut: Layanan PLB pada jalur sekolah adalah bentuk layanan pendidikan luar biasa bagi ABK yang diselenggarakan di sekolah dengan sistem yang berstruktur. Layanan PLB pada jalur sekolah terbagi menjadi dua jenis yaitu sekolah luar biasa SLB dan sekolah regularterpadu. SLB terdiri dari empat jenjang yaitu TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB yang dikenal ada lima jenis SLB yaitu SLB A tunanetra, SLB B tunadaksa, SLB C tunagrahita, SLB D tunadaksa, dan SLB E tunalaras. Sedangkan layanan PLB di sekolah regular adalah layanan pada sekolah normal pada umumnya seperti SD, SMP, dan SMA yang berbentuk sekolah inkluasi, kelas unggulan atau akselerasi. Layanan PLB pada jalur luar sekolah masih terbatas di rumah sakit dan klinik- klinik PLB. 31

3. Dasar Hukum Pendidikan Luar Biasa

Dasar landasan hukum penyelenggaraan pendidikan luar biasa yaitu sebagai berikut: a. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 31: 1 Ayat 1: Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. 2 Ayat 2: Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. b. Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 1 Pasal 1 Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual ke agamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. 2 Pasal 3 Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak