Tabel 2. Komposisi Jumlah Pegawai Tetap PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor berdasarkan Jabatan per September 2010
No Kelompok Jabatan
Jumlah Pegawai 2010 Orang
1 Satuan Pengawasan Intern
13 2
Litbang dan PDE 16
3 Bina Mitra
2 4
Perlengkapan 34
5 Keuangan
25 6
Humas 72
7 Sumber Daya Manusia
10 8
Produksi 80
9 Transisi dan distribusi
79 10
Perencanaan dan Supervisi 24
Total Karyawan 355
3.6.2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan probabilitas-stratifield random sampling
yaitu penarikan secara acak yang berlapis. Alasannya karena pada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor telah mengelompokkan pegawainya berdasarkan kelompok
unit kerja sehingga untuk mengetahui bagaimana persepsi pegawai mengenai penerapan organizational justice dalam kaitannya dengan komitmen organisasi
dan organizational citizenship behavior OCB maka digunakan metode probabilitas-stratifield random sampling karena masing-masing kelompok unit
kerja berbeda persepsinya. Metode penarikan sampel dilakukan secara acak, dimana setiap pegawai memiliki peluang yang sama untuk menjadi sampel
penelitian. Populasi dikelompokkan berdasarkan jabatan di dalam organisasi. Penentuan jumlah sampel disetiap kelompok atau strata dengan cara proporsi,
yaitu :
Keterangan : n
i
n = Total sampel = Jumlah sampel per kelompok pegawai berdasarkan tingkat jabatan
N = Jumlah populasi pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor N
i
Besarnya ukuran sampel untuk metode analisis SEM dengan PLS adalah 30- 100 sampel. Pada penelitian ini menggunakan 100 sampel. Menurut Pamela LA
dan Robert BS dalam bukunya The Survey Research Handbook 2002 untuk populasi yang besar, sampel minimum 100 responden dan maksimumnya adalah
1000 responden atau 10 dengan kisaran angka minimum dan maksimum, secara lebih rinci Jack EF dan Norman EW menyatakan meskipun bukan ketentuan
mutlak bahwa minimum sampel adalah 100 untuk studi deskriptif, 50 untuk studi korelasional, 30 per kelompok untuk studi kausal komparatif.
= Jumlah populasi pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor setiap kelompok
Tabel 3. Komposisi Jumlah Sampel Pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor
No Kelompok Jabatan
Jumlah Sampel Orang
1 Satuan Pengawasan Intern
4 2
Litbang dan PDE 5
3 Bina Mitra
- 4
Perlengkapan 10
5 Keuangan
7 6
Humas 20
7 Sumber Daya Manusia
3 8
Produksi 22
9 Transisi dan distribusi
22 10
Perencanaan dan Supervisi 7
Total Sampel 100
3.7. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: wawancara dengan alat instrumen utama yaitu kuesioner serta studi literatur.
a. Wawancara
Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan secara langsung berhadapan dan tanya jawab dengan responden. Wawancara bisa
dilakukan dengan terbuka maupun tertutup. Wawancara dilakukan kepada pemegang jabatan yang berkompeten dalam kaitannya dengan masalah penelitian
guna memperoleh informasi yang sesuai dan akurat. Dalam teknik wawancara digunakan alat bantu utama berupa kuesioner atau daftar pernyataan. Alasan
pemakaian kuesioner adalah memungkinkan untuk mengungkapkan masalah- masalah pribadi perasaan-perasaan yang sangat tertekan, keinginan-keinginan,
prasangka, dan sejenisnya. Masing-masing responden mengisi kuesioner atau daftar pernyataan yang berisi serangkaian pernyataan terstruktur dan materinya
berhubungan dengan unsur-unsur yang berkaitan dengan keadilan organisasi, komitmen organisasi, dan Organizational Citizenship Behavior OCB..
b. Studi Literatur
Studi literatur merupakan prosedur pengumpulan data mengenai teori-teori maupun literatur yang relevan dengan permasalahan yang akan dibahas. Studi
literatur ini dapat juga diperoleh dari bagian ketatausahaan yang berupa laporan bulanan, laporan tahunan, peraturan perundang-undangan dan sumber-sumber lain
yang menunjang penelitian.
3.8. Metode Pengolahan Data
Jenis skala pengukuran yang digunakan baik variabel eksogen dan variabel endogen adalah skala ordinal, yang kemudian dikonversi ke dalam skala interval
dengan menggunakan Macro Minitab Versi 16. Skala pengukuran instrument berupa kuesioner, yaitu pertanyaan tertutup yang mengukur sikap dari keadaan
yang negatif ke jenjang yang positif dengan 5 alternatif nomor untuk mengukur sikap responden. Data yang diperoleh dari hasil pengisian kuesioner dari para
responden, pengolahannya dinyatakan secara kuantitatif dan diberikan skor peringkat untuk masing-masing tingkat kepuasan dengan kriteria skala Likert:
a Sangat Tidak Setuju
= 1 b
Tidak Setuju = 2
c Netral
= 3