Kerangka Operasional Analysis Effect of Organizational Justice on Organizational Commitment and Organizational Citizenship Behavior (OCB) at PDAM Tirta Pakuan in Bogor
2. Komitmen Organisasi Y
1
Komitmen organisasi merupakan sikap positif dan kesetiaan yang ditunjukan oleh karyawan pada organisasi secara terus menerus dalam rangka
mendukung kesuksesan organisasi. Adapun indikator komitmen organisasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Afektif commitment Y
1-1
1 Senang berkarir di organisasi
. Bentuk keterikatan emosional, pengidentifikasian diri, dan keterlibatan karyawan dalam suatu organisasi, misalnya:
2 Merasa masalah organisasi merupakan bagian dari pegawai
3 Memiliki rasa yang kuat pada organisasi
4 Terikat secara emosional dengan organisasi
5 Merasa bagian dari keluarga organisasi
6 Merasa memiliki arti besar secara pribadi pada organisasi.
b. Normatif commitment Y
1-2
1 Kewajiban bersama atasan
. Komitmen yang menunjukkan suatu perasaan tanggung jawab karyawan untuk tetap berada di dalam perusahaan yang
disebabkan oleh adanya tekanan dari pihak lain di organisasi yang menginginkan agar individu tetap berkerja di organisasi, misalnya:
2 Merasa tidak tepat meninggalkan organisasi
3 Merasa bersalah jika meninggalkan organisasi
4 Kelayakan organisasi menerima loyalitas pegawai
5 Merasa memiliki tanggung jawab pada organisasi
6 Merasa berhutang budi pada organisasi.
c. Continuence commitment Y
1-3
a Kebutuhan tinggal di organisasi
. Merupakan kuatnya keinginan seseorang untuk terus bekerja pada organisasi, karena tidak dapat melakukan hal lain,
misalnya:
b Merasa sulit meninggalkan organisasi
c Merasa terganggu jika meninggalkan organisasi
d Tidak memiliki pilihan keluar dari organisasi
e Merasa harus memberikan kontribusi pada organisasi
f Konsekuensi negatif meninggalkan organisasi
3. Organizational Citizenship Behavior OCB Y
2
Organizational Citizenship Behaviour OCB adalah perilaku-perilaku yang dilakukan oleh karyawan yang tidak secara tegas diberi penghargaan apabila
mereka melakukannya dan juga tidak akan diberi hukuman apabila mereka melakukannya. Indikator-indikator Organizational Citizenship Behaviour OCB
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a
Obedience kepatuhan; Y
2-1
Menunjukkan rasa hormat, patuh pada seluruh peraturan organisasi, termasuk didalamnya adalah struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, kebijakan-
kebijakan personalia dan proses perilaku yang mencerminkan kepatuhan dalam organisasi, dapat pula ditunjukkan oleh ketepatan waktu masuk kerja dan
penyelesaian tugas dan tindakan penyusutan terhadap sumber atau aset organisasi, dengan indikator pengukuran :
- Datang tepat waktu.
- Patuh terhadap peraturan organisasi dan instruksi kerja.
- Menjaga kebersihan lingkungan kerja.
- Berusaha menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin.
- Berusaha memenuhi deadline tugas.
b Loyality loyalitas; Y
2-2
Menunjukkan kesetiaan kepada organisasi secara menyeluruh, termasuk usaha mempertahankan organisasi dalam menghadapi ancaman, memberikan
sumbangan yang dapat menimbulkan reputasi bagus bagi organisasi, memperluas fungsi kemakmuran yang sempit, yaitu dengan melakukan
pelayanan terhadap kepentingan dari suatu komunitas, dengan indikator pengukuran :
- Secara sukarela bersedia bekerja lembur
- Berusaha mengetahui informasi terbaru
- Menjaga tugas rahasia dari karyawan
- Tanggung jawab dalam melaksanakan tugas
- Melaporkan tindakan-tindakan penyelewengan dalam organisasi.
c Participation partisipasi; Y
2-3
Secara penuh dan bertanggung jawab terhadap keterlibatannya dalam keseluruhan proses organisasi, dengan indikator pengukuran :
- Memberikan saran kreatif dan inovatif kepada rekan kerja
- Memberikan pendapat secara jujur dan bertanggung jawab
- Memberi bantuan pada rekan lain saat menghadapi masalah pekerjaan
- Menyelesaikan masalah sebelum diminta
- Berusaha mendapat pelatihan tambahan untuk meningkatkan kinerja.