Sejarah PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Visi dan Misi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor

adalah menjadi perusahaan terdepan dibidang pelayanan air minum. Sedangkan misinya adalah memberikan kepuasan pelayanan air minum secara berkesinambungan kepada masyarakat sesuai standar kesehatan yang ada dengan mempertimbangkan keterjangkauan masyarakat dan berperan sebagai penunjang otonomi daerah serta meningkatkan sumber daya manusia secara maksimal. Motto kerja PDAM Tirta Pakauan Kota Bogor adalah “Handal dalam pekerjaan, prima dalam pelayanan”.

4.3. Struktur Organisasi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor

Manajemen menetapkan struktur organisasi dengan tujuan untuk membagi pekerjaan, sumber daya, dan manusia kedalam tugas-tugas dan peranan organisasional. Di dalam struktur organisasi terkandung rencana mengenai mekanisme, koordinasi, komunikasi, rentang kendali, pertanggungjawaban dan hierarki kewenangan. Dengan adanya struktur organisasi yang kompak akan mempermudah pimpinan organisasi dalam melaksanakan kontrak dan pengawasan dari tiap-tiap bagian atau penanggungjawab tugas. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota KDH tk. II Bogor No. 72 tahun 2004 tanggal 30 Desember 2004 struktur organisasi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor disusun. Dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor didukung oleh 3 direksi, 10 orang kepala bagian dan 35 kepala sub bagian. Bagan struktur organisasi PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dapat dilihat pada Lampiran 1.

4.4. Kapasitas Produksi

Saat ini, dalam keadaan normal PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor memiliki kapasitas terpasang sebesar 1.720 liter per detik dengan kapasitas produksi sebesar 1.371 liter per detik. Total produksi tersebut berasal dari: a. Mata air Kota Batu = 53 literdetik b. Mata air Bantar Kambing = 156 literdetik c. Mata air Tangkil = 137 literdetik d. Air permukaan IPA Cipaku = 193 literdetik e. Air permukaan IPA Dekeng = 811 literdetik f. Air permukaan IPA Palasari = 21 literdetik Sumber air minum PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor berasal dari dua sumber utama, yaitu: a. Mata air - Mata air Kota Batu dengan kapasitas terpasang 70 literdetik - Mata air Bantar Kambing dengan kapasitas terpasang 170 literdetik - Mata air Tangkil dengan kapasitas terpasang 170 literdetik - Mata air Palasari dengan kapasitas terpasang 30 literdetik b. Sungai Cisadane - WTP Cipaku dengan kapasitas terpasang 240 literdetik - WTP Dekeng dengan kapasitas terpasang 1000 literdetik - WTP Palasari dengan kapasitas terpasang 20 literdetik

4.5. Pelanggan Air Minum

Daerah pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor meliputi wilayah Kota Bogor melalui sistem gravitasi. Jumlah pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor per Desember 2009 sebanyak 87.122 pelanggan atau ± 50,68 persen yang terdiri dari kelompok: a. Kelompok sosial : Umum rumah ibadah, tangki air, hidran umum dan khusus panti asuhan, sekolah negeri dan yayasan sosial b. Rumah tangga c. Instansi pemerintah d. Niaga dan industri Untuk mendekatkan diri dengan para pelanggan serta dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menyediakan loket-loket pembayaran payment Point yang tersebar di Kota Bogor dengan lokasi strategis dan mudah dijangkau. Selain itu pihak PDAM juga bekerja sama dengan pihak bank untuk pembayaran rekening air minum melalui ATM Bank Mandiri dan CIMB Niaga dan Auto Payment Bank BTN.

4.6. Kehilangan Air

Kehilangan air merupakan masalah utama diseluruh PDAM, begitu pula yang dialami PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Berbagai usaha, kajian, studi