Sumber Daya Manusia Analysis Effect of Organizational Justice on Organizational Commitment and Organizational Citizenship Behavior (OCB) at PDAM Tirta Pakuan in Bogor

SMA dan yang sederajat 191 49,61 SMP 28 7,27 SD 51 13,25 Jumlah 385 100 Seluruh pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor menempati bagian- bagian seperti yang terlihat pada struktur organisasi. Presentase pegawai yang menempati bagian-bagian pada struktur organisasi adalah sebagai berikut: Tabel 6. Komposisi Jumlah Pegawai PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Berdasarkan Jabatan Per September 2010 No Kelompok Jabatan Jumlah Pegawai Orang Presentase 1 Satuan Pengawasan Intern 13 3,38 2 Litbang dan PDE 20 5,19 3 Bina Mitra 2 0,52 4 Perlengkapan 35 9,09 5 Keuangan 29 7,53 6 Humas 81 21,04 7 Sumber Daya Manusia 12 3,12 8 Produksi 83 21,56 9 Transisi dan distribusi 84 21,82 10 Perencanaan dan Supervisi 26 6,75 Total karyawan 385 100 Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dan juga untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan karyawan maka pihak PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor membuat langkah-langkah dalam bentuk pelayanan internal bagi karyawan. Bentuk pelayanan internal tersebut adalah: a. Pendidikan pegawai tugas belajar b. Bantuan pendidikan bagi karyawan pada jenjang S1 dan S2 c. Pendidikan dan pelatihan, kursus singkat serta seminar yang diadakan oleh pihak internal maupun eksternal d. Penunjukan dokter perusahaan e. Bantuan kesehatan untuk karyawan dan purnakarya f. Tersedianya poliklinik di lingkungan kantor PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor g. Jaminan Hari Tua JHT pensiun dan Jamsostek h. Payroll

4.8. Penghargaan

Berbagai penghargaan telah diterima oleh PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. Pada tahun 2000 meraih sertifikat ISO 9001. Selanjutnya PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor juga mendapat penghargaan PKPD-PU Penilain Kinerja Perusahaan Daerah-PU selama tiga tahun berturut- turut yaitu tahun 2005 mendapat peringkat tiga, tahun 2006 mendapat peringkat dua dan tahun 2007 meraih peringkat pertama untuk kategori PDAM besar. Data CP 2010. BAB. V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner

Sebelum kuisioner diberikan kepada responden terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 30 orang responden yaitu karyawan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dengan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 17.0. Uji validitas bertujuan untuk menilai kemampuan suatu instrumen dalam hal ini kuisioner dapat mengukur apa yang ingin diukur berkaitan dengan apa yang ingin diukur dan tidak keluar dari topik. Hasilnya diketahui bahwa seluruh butir pernyataan yang terdapat dalam kuisioner telah validdapat digunakan untuk mengukur setiap variabel penelitian yang telah ditetapkan. Hasil uji validitas yang dilakukan selengkapnya disajikan pada lampiran 3. Untuk mengetahui kehandalan dari tiap butir kuisioner dalam mengukur variabel-variabel penelitian, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas kuisioner de ngan menggunakan teknik α cronbach , di mana diuji cobakan pada sekelompok responden dengan bantuan SPSS versi 17.0. Uji reliabilitas digunakan untuk menilai sampai sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten bila alat ukur tersebut digunakan berulang kali. Hasilnya diketahui bahwa seluruh instrument yang digunakan dalam penelitian ini telah memenuhi unsur reliabilitas, dikarenakan memiliki nilai Cronbach alpha di atas 0,70. Nilai hasil uji reliabilitas secara lengkap, disajikan pada lampiran 4.

5.2. Analisis Indikasi Awal

Semua jawaban dari responden yang telah terkumpul kemudian ditabulasi dan dibuat distribusi frekuensinya lampiran 5. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana indikasi awal yang terjadi dalam organisasi tersebut. Organizational Justice Keadilan Organisasi Secara umum persepsi karyawan mengenai penerapan organizational justice cukup baik hal ini terlihat dari rataan skornya yaitu 3,69 lampiran 5. Organizational justice yang berkaitan dengan keadilan dalam distribusi reward,